.
.
.
⚠️Long Chapter⚠️
..
.
Tidak adanya kabar baik dari Yedam. Haruto dan Jaehyuk berinisiatif mencari Yedam secara langsung ke beberapa daerah yang mungkin saja menjadi tempat persembunyian Doyoung.
"Gue bakal pergi ke arah timur bersama Hyunsuk hyung, disana ada beberapa gudang dan pabrik milik keluarga Kim" ucap Haruto sambil memakai helm dan menyalakan motor kesayangannya.
"Hati-hati to gue bakal bareng Sungho ke arah barat. Nanti berkabar di grup ya biar Sahi, Junkyu dan Jihoon hyung tau".
Haruto memberikan tanda ok dengan tangannya dan melaju dengan cepat ke arah barat untuk bertemu Hyunsuk.
Setelah ke 2 pemuda jangkung tersebut pergi dengan motor mereka, masih belom ada tanda dimana Yedam berada. Asahi mencoba memperhatikan dengan jeli rekaman CCTV disekitar wilayah ini.
Melihat ada keanehan pada satu frame, Asahi memastikan apa itu bisa menjadi bukti atau tidak."Kyu...Kyu hyung liat kesini"
Junkyu yang dipanggil langsung terburu-buru menghampiri Asahi dan menatap layar laptop Asahi dengan serius. "Hah...orang ini...kan???"
Asahi mengangguk paham akan maksud Junkyu. "Aku yakin ini Keita sepupunya Doyoung, dia yang membawa Yedam dari sini"
Mendengar kedua nama itu bersamaan igatan buruk tentang Keita dan Doyoung datang menghampiri Junkyu. "KITA HARUS CEPET NEMUIN YEDAM, DIA INI SAMA GILANYA DENGAN DOYOUNG" ucapnya panik.
"Aku tahu hyung, dia yang menangkap Yedam saat SMA dulu agar Doyoung bisa menjamahnya"
Tanpa menjawab Asahi, Junkyu segera berlari menuju laptopnya dan berusaha melacak keberadaan Yedam.
Asahi juga menelfon Jihoon dan Yoshi untuk mendapat info dimana keluarga Kim berada.
.
.
.
Haruto sudah berkeliling beberapa kali dan tidak membuahkan hasil sama sekali. Ia hanya mendapati pabrik dan gudang kosong yang tidak ada tanda-tanda adanya seseorang disana.
"Haruto aku sudah tidak ada ide dimana Yedam, bahkan tidak ada info terbaru dari mereka yang mengawasi kediaman Doyoung" ujar Hyunsuk dengan putus asa.
KRINGGG KRINGG.....
Nomor tidak dikenal
Melihat nomor asing pada layar ponselnya ia dan Hyunsuk saling bertatapan dan Hyunsuk dengan sigap memberikan info nomor tersebut kepada Junkyu. Sedangkan Haruto dengan ragu mengangkat panggilan tersebut.
"Hey...Haruto, ini aku Doyoung."
"Brengsek dimana Yedam???, kalo sampai kau melukai dia kau akan kubunuh" dengan penuh emosi.
"Ohoho... paling aku hanya memberi sedikit sayatan pada tubuh mulusnya. Namun tenang saja aku bercanda kok aku kan mencintai Yedam sepertimu"
"ITU BUKAN CINTA, KAU GILA"
"Datanglah kemari, aku mempunyai hadiah spesial untukmu. Kau tau cara mudah untuk mengalahkan musuh apa???" Tanya Doyoung.
"........"
"Menggunakan kelemahannya, kemarilah aku tau kau sudah melacak posisiku sekarang. Akan ku bangunkan Yedam untuk menyambutmu"
Tuttt.......panggilan dihentikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Inside | Yedam Centric (COMPLETE)
FanfictionComplete on: 12.12.22 Putus Asa, lelah, takut dan kebahagiaan apakah bisa menyatu? Apakah adanya senyuman itu memang benar karena dia bahagia? atau karena meyakinkan dirinya bahwa ia bahagia? are you really happy?? are you hurt inside? - Yedam story...