Back to story saat Yedam adalah anak kuliahan
..
Happy Reading
.
.
.
"Yedamie sayang ayoo..bangun"
"Hmmm..."
"Bangun dam..."
"5 menit lagi...."
"Anjir ini dia mati apa hoon??, kebonya lebih dari gue" ujar Junkyu
Jihoon hanya memandang tajam Junkyu dan menjitaknya. Tidak mempedulikan Junkyu kesakitan ia kembali membangunkan Yedam.
"Damie sayang bangun, hyung harus pergi nih sama bunda" ujar Jihoon sambil menepuk pelan Yedam.
BRAKKK!!!
Tiba-tiba Asahi nyelonong masuk kamar Yedam dan mulai menggoyangkan badan Yedam dengan heboh. "DAM BANGUN DAMMM!!!! KIAMAT WOY"
"AHHHH!!!!....AH...TOLONG YEDAM" teriak Yedam
"Astaga buset ini anak bangun juga" ujar Junkyu
Yedam yang kaget karena dibangunkan oleh Asahi kini masih duduk di atas kasur dan berusaha untuk mengerjapkan matanya." Hmm kenapa sih ribut-ribut....ngantuk ih"
Yedam sibuk menyeka mukanya dengan tangan kecilnya.
"Gemess...banget sih ihh gak kuat mau....-" ujar Jihoon
"Selamat pagi damiee, sini peluk dulu sama Junkyu" sela Junkyu
Jihoon yang disela oleh Junkyu terlihat kesal dan menyentil kening Junkyu. Karena gak terima Junkyu menjitak Jihoon dan ujungnya mereka berantem dan ribut sendiri dengan Yedam yang memandangi mereka berdua.
Karena Yedam gak ada tanda-tanda untuk beranjak dari kasur. Asahi hanya menghela nafas dan berusaha untuk menyeret Yedam menuju kamar mandi.
"Dam aduh jalan diri kek, cuci muka sana mandi"
Yedam masih dalam keadaan setengah tertidur hanya menggeleng pelan. "Gak bisa Sahi, Yedam gak punya tenaga" ucapnya Manja
Asahi hanya bisa menghela nafas dengan kelakuan temannya sejak SMA ini. "HARUTO!!! TOLONG AMBILIN BAJU GANTI BUAT YEDAM" teriaknya sambil mendorong Yedam untuk masuk ke kamar mandi.
"Oke hyung!..." Jawab Haruto
Setelah Haruto membawakan baju ganti Yedam. Asahi menaruhnya di atas wastafel dan menepuk pundak Yedam yang baru mencuci muka.
"Dam ini bajunya yakk" ujar Asahi yang meninggalkan Yedam
Yedam berjalan untuk mengunci pintu dan sebelum ia menutupnya Haruto menahannya.
"Maaf hyung aku lupa, ini handuknya yaa" ujar Haruto manis
"Waaah maacihh Ruto-ya" jawab Yedam sambil mengelus rambut Haruto
"Elus aku lagi hyung" ujar Haruto iseng
Yedam hanya tertawa dan mengelus Ruto serta mencubitnya gemas. "Udah ah aku mau mandi, Ruto mau ikut??"
"Boleh kok kalo diijinin" cengir Haruto
"Ihh Haruto mesum" ujar Yedam sambil menyubit gemas hidung Haruto.
"Oke hyung aku ke bawah dulu ya, mau bantuin Jihoon-hyung" ujarnya sebelum mencium kening Yedam dan kabur.
Yedam terpaku dan memegang keningnya. "Astaga Harutoku gak polos ihhh, junior macem apa ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Inside | Yedam Centric (COMPLETE)
FanficComplete on: 12.12.22 Putus Asa, lelah, takut dan kebahagiaan apakah bisa menyatu? Apakah adanya senyuman itu memang benar karena dia bahagia? atau karena meyakinkan dirinya bahwa ia bahagia? are you really happy?? are you hurt inside? - Yedam story...