My Fault [Soobjun]

O4.

Hi guys, I'm back again.
I hope you all enjoy my story.
So, happy reading yeorobun♡

***

"S - Sunghoon?"

"Sedang apa kau di apart Soobin?" Sunghoon mengerutkan dahi bingung pada seseorang yang berdiri dihadapannya sekarang.

"Eum.. a - aku.. aku.."

"Hey.. ada apa? Mukamu sangat ketakutan, Yeonjun. Ada sesuatu masalah?"

Sunghoon memegang pundak sempit Yeonjun sesekali mengelusnya guna menenangkan pria itu. Namun pintu apart Soobin telah terbuka kasar menampilkan Soobin dengan rambut basahnya dan raut wajah yang sangat khawatir.

"Yeonjun!"

Pria yang dipanggil namanya itu hendak berlari lagi, namun kaki panjang Soobin melangkah dengan lebar dan langsung menarik tangan Yeonjun kembali ke apartnya. Dan tentu kejadian itu disaksikan langsung oleh Sunghoon yang termangu bingung tanpa tau harus berbuat apa.

"Hey hey.. ada apa ini? Kenapa kau bertingkah seperti itu pada Yeonjun?"

"Dia berusaha kabur dari rumahku. Jadi aku membawanya kembali. Hanya itu" jawab Soobin santai sambil menatap Sunghoon datar.

"Lalu kau sendiri, Mengapa ada disini Sunghoon? Bukankah unitmu ada diatas?"

"Ya, aku hanya ingin mampir. Aku tidak sempat ke acara pernikahan Heesung kemarin. Jadi aku ingin mengunjungimu untuk bertanya-tanya saja"

"Ah, sepertinya ini bukan waktu yang tepat. Kalau kau mau, kau bisa langsung kerumah Heesung ku pikir. Aku harus kembali ke dalam—"

"Ada hubungan apa kau dengan Yeonjun?"

Sarkas Sunghoon berusaha menahan Soobin kembali kedalam rumahnya.

"Aku suaminya."

"A - apa? Apa maksudmu. Aku sangat yakin Yeonjun tidak menyukaimu.
S-sebenarnya apa yang terjadi? Bagaimana bisa?!"

Nada bicara Sunghoon yang meninggi menandakan ketidak terimaan didalamnya. Membuat Soobin juga ikut terbawa emosi. Lelaki tinggi itu menatap tajam lelaki didepannya. Mengepalkan tangan sebagai tanda ketidaksukaannya dengan perkataan Sunghoon.

"Uruslah urusanmu sendiri. Dan aku juga akan mengurusi urusanku sendiri. Sekarang Yeonjun milikku, dan lupakan saja persaingan bodoh kita dahulu Sunghoon." Balas Soobin dingin dan langsung berjalan masuk keapartnya lagi. Menutup pintu itu rapat-rapat dan menyiksakan Sunghoon yang masih melamun.

"Kau curang, Soobin" desis Sunghoon lalu beranjak pergi dari tempatnya bepijak.

"Sial! Tinggal sedikit lagi seharusnya aku bisa keluar dari sini" geram Yeonjun mendapati kesempatan emasnya hancur begitu saja.

Kemudian terdengar langkah besar nan kasar berderap kearah kamar. Yeonjun langsung menegakkan tubuhnya dengan jantung yanh berdegup kencang sekarang. Dia tau itu Soobin, dan Yeonjunpun merasa bodoh sudah merasa ketakutan seperti ini karna ulah suaminya sendiri.

BRAKK

"Sekali lagi aku mendapatimu kabur seperti tadi. Akan kupastikan kau selamanya tidak akan pernah keluar dari kamar ini!"