Part 05

911 69 6
                                    

Saat ini Prilly dan keluarga Ali sedang menuju ke tempat kediaman Prilly. Sejak kejadian dirumah Ali tadi, Ali berubah menjadi pendiam. Tidak ada satu kata pun yang dilontarkannya. Prilly merasa Ali menyesal dengan apa yang dia ucapkan kepada nya.

Prilly terus melirik keluar jendela sambil memikirkan apa yang akan keluarga nya nanti lakukan?.

#----------#

Setibanya di rumah Prilly jantung nya berdegup sangat kencang. Sedangkan Ali dan Ibu nya terlihat biasa-biasa saja.

"Pril, ayokk turun! Kita udah sampai lho dirumah kamu."ujar Resi membuyarkan lamunannya

"Ehh.....iyaaa Tante, maaf yaa aku tadi ngelamun. Jadi ga tau kalau udah sampai dirumah."ucapnya sedikit terkekeh. "Yaudah yuk masuk!" Lanjutnya

"Assalamualaikum ma, pa. Ini pulang"ujar Prilly

"Waalaikumsalam"jawab semua orang yang ada diruang tamu.

"Lho sayang kamu kok baru pulang sih? Mama khawatir lho sama kamu."ujar Ully dengan cemas

"Ehh iyaa sayang kamu bawa siapa?"tanya nya

Semua mata tertuju ke arah Ali dan Resi.
Ali yang di tatap intens oleh keluarga Prilly pun merasa sedikit tidak nyaman dengan tatapan mereka.

"Semuanya, kenalin! ini Ali dan mama nya. Ali, Tante, kenalin ini semua keluarga aku"ujar Prilly sambil mengenalkan seluruh anggota keluarga nya

"Ehh iyaa jeng Resi, nak Ali ayokk silahkan duduk"ujar Ully

"Ma, pa ada yang mau aku omongin sama kalian semua"ujar Prilly dengan nada yang serius

"Ada apa nak?"tanya Rizal sang ayah

"Iyaa dek, loe mau ngomong apaan? Kok kayaknya serius banget"ujar Kirun sang kakak

"Aku dan Ali akan menikah 3 hari lagi"ujar nya dengan lantang.

Deggg......

Semua yang ada disana terkecuali Ali dan Resi diam terpaku mendengar ucapan Prilly. Ibunda Prilly syok mendengar ucapan sang anak bungsunya.

"Apa maksud kamu Prill?!"tanya kirun emosi

"Maaf semuanya izinkan saya menjelaskan semuanya!"ujar Ali

Ali pun menjelaskan semuanya, dia mengatakan bahwa dia sudah menghamili Prilly dan siap bertanggung jawab. Keluarga Prilly yang mendengar itu semua syokk.

"BRENGSEK!!....BUNGG....ANJING LOE BANGSAT!!!......BUNGG....LOE APAAIN ADEK GUE BANGSAT!!!!!"ujar Kirun sambil menghajar Ali tanpa ampun

Prilly yang melihat Ali tak berdaya dibuat kakak nya langsung menghampiri nya.

"Kak udah stop...hikss....ini semua bukan salah Ali! Ini semua salah gue, gue yang udah godain Ali dan gue yang udah masukin obat perangsang di minuman Ali! Kalau kalian semua mau marah, marah ke gue!! Jangan sakiti calon semua gue!!!!hikss....."ujar Prilly dengan tegas air matanya seolah tak dapat berhenti keluar melihat keadaan Ali yg sudah banyak belur di buat kakak nya

Semua yang ada di sana menatap Prilly dengan ekspresi yang berbeda-beda. Orang tua Prilly bener-bener ga nyangka dengan kelakuan anak gadis nya. Begitupun dengan Kirun dia shock mendengar penjelasan dari adek kesayangannya. Ali dan mama Resi terpaku mendengar penjelasan Prilly

"Sekarang kamu masuk ke kamar! Dan persiapkan diri kamu buat pernikahan kalian besok! Pernikahan kalian besok hanya di laksanakan di KUA saja! Tak ada pesta mewah seperti impian kamu!" Ujar Rizal datar

"Setelah kalian sah menjadi suami istri, silahkan kamu bawa istri kamu pergi dari sini! Dan jangan pernah nunjukin wajah kalian di hadapan saya lagi! Saya tidak Sudi mempunyai anak yang hamil di luar nikah" sambung Rizal sambil membuang wajah nya kehadapan lain. Iya bener-bener hancur melihat anak kesayangan nya sudah di nodai sebelum menikah.

Prilly yang mendengar ucapan sang papa menatap nya dengan sendu. Seolah-olah tak menyangka sang papa akan mengatakan hal seperti itu. Ia tau kesalahannya sangat fatal dan sangat sulit buat dimaafkan tapi mendengar ucapan sang papa barusan membuat hatinya hancur berkeping-keping.

"Baik om, saya janji saya akan membahagiakan putri kesayangan o'om. Terimakasih kasih sudah memberi restu untuk kami"ucap Ali

Prilly yang mendengar ucapan Ali barusan tidak dapat berkata apa-apa lagi lidahnya terasa kelu untuk berbicara.

"Baiklah sekarang kamu masuk ke kamar pril! Persiapkan diri kamu untuk besok! Karna pernikahan kalian akan di selenggarakan besok pagi, setelah acaranya selesai kamu bisa angkat kaki dari rumah saya"ujar Rizal

Setelah mengatakan itu Rizal berlalu dari sana. Ully yg mendengar sang suami mengatakan itu tak bisa berbuat apa-apa. Ia sadar kelakuan anaknya sudah di luar batas dan harus dapat hukuman nya.

Prilly berdiri kaku disana seolah sedang mencerna perkataan sang ayah. Sakit?? Jangan ditanya hati anak mana yg tidak sakit saat sang ayah mengusir anak kandungnya sendiri. Lalu apa yg harus ia lakukan?? Marah kah?? Atau membenci sang ayah?? Jelas-jelas ia tidak bisa melakukan itu, ini semua salah nya dan ia harus siap diperlakukan seperti ini oleh keluarga nya.





Mon maap Yee guyss pendek+gaje soalnya lagi buntu nih otak😪 sebenarnya belum mau di up cuma udh banyak yg penasaran kek nya🤣🤣sekali lagi maap Yee kalau up nya kelamaan 😪

KESUCIAN CINTA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang