Part 12

954 78 15
                                    

"enak aja bilang suami kita, suami kita. Ali tuh cuma punya gue! Mau sampai kapan pun Ali bakalan jadi milik gue"dumel Prilly

"Kamu kenapa sayang? Kok ngedumel gitu?"tanya Resi tiba-tiba datang.

"Ehh....hmmm...nggak kok ma, bukan apa-apa"Prilly cengengesan.

"Lho, teman-teman kamu kemana sayang?"tanya Resi celengak-celinguk mencari keberadaan teman Prilly.

"Mereka udah pulang ma"

"Lho, kok pulang? Kenapa gak disuruh nginap aja sayang? Ini udah larut banget lho."

"Gak usah ma, mereka suka rusuh. Jadi lebih baik mereka pulang aja. Lagian mereka juga udah biasa kok pulang malam-malam gini"ujar Prilly cengengesan

"Kamu ini ada-ada aja, ehh Ali belum pulang sayang?"tanya Resi seperti nya belum melihat anak semata wayangnya itu.

Mendengar nama Ali mood Prilly langsung jelek. Kekhawatiran kembali menyelimuti hati nya. Kemana suaminya itu? Udah jam satu lebih, suami nya belum juga kembali. Apa dia sedang bersenang-senang dengan mantan tunangannya itu? Atau Ali sedang menginap di rumah Ghina? Ahh!! mengingat itu semua bikin hati nya tambah sakit aja.

"Sayang kok melamun sih? Ali belum pulang?"

"Belum ma"lirih Prilly

"Yaampun kemana suami kamu itu? Ini udah jam berapa? Kenapa dia belum pulang juga?"ujar Resi yg mulai khawatir.

"Coba kamu telfon deh Pril!"titah Resi

"Dari tadi udah aku telfon-telfon ma, tapi nomor nya gak aktif"

"Yaampun nak, kemana kamu? Diluar lagi hujan lebat Pril, mama takut terjadi sesuatu dengan Ali"lirih Resi

"Mama tenang dulu yaa! Mama jangan panik! Ali pasti baik-baik aja diluar. Semoga aja bentar lagi Ali pulang"ujar Prilly menenangkan mertua nya

Tok...tokk...tokkk...

"Nah, jangan-jangan itu Ali ma?"

"Yaudah kalau gitu biar mama aja yg buka pintu! Kamu tunggu disini aja yaa!"ujar Resi berlalu dari ruang tamu.

Ceklek...

"Astaghfirullah Ghina, kamu kenapa sayang? Apa yg terjadi sama kalian berdua? Kenapa bisa basah kuyup kayak gini"ujar Resi panik melihat Ali dan Ghina dalam keadaan yg tidak baik-baik saja.

"Ceritanya nanti aja yaa ma didalam! Biarin kita masuk dulu"ujar Ali kedinginan

"Yaudah ayokk! Kalian masuk dulu!"Resi merangkul Ghina yg sedang menggigil kedinginan.

Setibanya diruang tamu Prilly shock melihat suaminya datang dengan mantan tunangannya dalam keadaan yg sangat kacau.

"Ya Allah, kalian kenapa? Apa yg terjadi?"tanya Prilly khawatir

"GAK USAH BANYAK TANYA PRILLY!! BURUAN AMBILIN MEREKA BERDUA HANDUK!!"bentak Resi

Prilly tergoncang kaget mendengar bentakan mertuanya. Lagi-lagi ia di bentak. Tadi pagi ia di bentak oleh suaminya tapi sekarang mertuanya yg membentaknya.

"I...iyaa...maa"gugup Prilly. Matanya seketika memanas mendengar bentakan sang mertua. Tak mau lama-lama Prilly berlalu dari sana dan mengambil handuk buat Ali dan Ghina.

"I...inii maa handuk nya"Prilly memberikan kedua handuk itu kepada Resi sambil bergetar ketakutan. Jujur dia masih syok atas bentakan sang mertuanya barusan.

"Kamu ngapain masih disini?! Buruan bikinin minuman hangat buat suami kamu dan juga Ghina!!"ujar Resi meninggi.

"I...iyaa maa"Prilly berlalu ke dapur. Setibanya di dapur jatuh sudah air matanya yg sejak tadi ia tahan. Sakit? Sangat sakit, dibentak oleh mertuanya sendiri. Dan lebih parahnya lagi di depan orang lain.

KESUCIAN CINTA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang