Part 18

1K 94 7
                                    

Prilly tak sengaja menabrak seseorang yg saat ini ada dihadapannya itu. Ia sedikit meringis kesakitan.

"Shh...awwss...maaf yaa mas. Saya gak sengaja"pinta Prilly sambil mendongak menatap siapa pemilik bahu kekar yg ia tabrak itu. Seketika pandangan mereka bertemu dan terlihat ada kekaguman dimata pria itu saat menatap dirinya.

"Ehh...iyaa mbak gak papa. Salah saya juga yg jalannya gak liat-liat"pria itu tersenyum menatap Prilly.

Pria itupun mengulurkan tangannya seolah ingin berkenalan. Namun Prilly malah menatap nya dengan bingung.
"Perkenalkan nama saya Rio Febrian mbak"ujarnya saat mengulurkan tangannya.

"Panggil aja Rio"sambungnya.

Seolah baru ngeh maksud pria itu barulah ia membalas uluran tangan pria yg bernama Rio tersebut.

"Prilly"ujarnya singkat. Ia masih kesel atas sikap suaminya itu.

"Hmm...salam kenal yaa Pril"ujar Rio dengan lembut dan tersenyum menatap nya.

Prilly yg di tatap sedemikian rupa bukannya senang malah ia merasa ilfeel terhadap Rio.

"Iyaa salam kenal juga"ujarnya datar.

"Maaf yaa gue buru-buru"Prilly pun berlalu dari hadapan Rio dan bergegas mencari keberadaan suaminya itu.

Rio yg menatap ke pergian Prilly seketika senyum nya mengembang. Ada getaran aneh saat melihat Prilly tadi. Ia jadi penasaran dengan Prilly. Rasanya ia ingin mengenal Prilly lebih jauh lagi. Ia berharap bisa bertemu dengan Prilly lagi.

***
Saat tiba di depan resepsionis Prilly pun menanyakan dimana keberadaan suaminya itu.
"Mbak ruangan atas nama bapak Aliandra Syarief dimana yaa?"tanya Prilly sopan.

"Maaf mbak siapa yaa? Sudah berbuat janji?"tanya wanita itu judes.

Prilly yg mendengar suara tak bersahabat dari wanita itu pun menatap nya dengan sinis.
"Saya istrinya bapak Aliandra"ujar Prilly tegas sambil menekan kata istri tersebut.

Bukannya takut, wanita itu justru meledek Prilly.
"Aduhh mbak, kalau mau halu jangan ketinggian dong! Ntar kalau jatuh sakit lho"ujarnya dengan ketawa sinis sambil menatap Prilly dari ujung rambut sampai ujung kaki.

"HEH JALANG! GUE DATANG BAIK-BAIK YAA! LOE KENAPA NYOLOT GITU SAMA GUE?"bentak Prilly.

"Aduh mbak, bisa nggak sih gak usah ribut di kantor suami saya? Anda sudah mengganggu ketenangan kantor suami saya"ujar wanita itu tak kalah tinggi.

Plakkk...

Yappss...Prilly menampar wanita yg sudah mengaku-ngaku istri dari suaminya itu.

"HEH JALANG KELAS KAKAP! LOE NGGAK USAH HALU YAA ANJENG!! ALI ITU SUAMI GUE!! DAN SEKARANG GUE LAGI MENGANDUNG ANAK DIA"ujar Prilly menggebu-gebu. Emosi nya udah tak bisa ia tahan lagi.

Wanita itu tidak terima atas perlakuan Prilly dan ia pun menjambak rambut Prilly dengan kuat. Dan terjadi lha aksi jambak-jambakan. Karyawan yg lainnya hanya menyaksikan keduanya seolah tak ingin ikut campur. Hingga suara tegas seseorang menghentikan perbuatan mereka berdua.

"BERHENTI"ujar Ali tegas

"Kalian apa-apaan sih ha? Gak malu diliatin orang?"lanjut Ali.

Semua orang berada disana diam ketakutan termasuk wanita yg tadi Prilly tampar itu. Namun Prilly bukannya takut ia malah menghampiri Ali dan bergelendotan di lengan Ali. Sontak perbuatan Prilly menjadi pusat perhatian. Siapa wanita itu? Berani sekali dia? Apa bener dia istrinya bapak Andra? Seperti itu lha pikiran karyawan-karyawan yg ada disana.

KESUCIAN CINTA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang