Part 20

1.2K 104 4
                                    

Tak lama kemudian Ali kembali keruangan nya.
"Mana makanan nya?"tanya Prilly.

"Lagi di beli sama OB nya"

Prilly pun mendengus pelan, ia bener-bener lapar saat ini. Cukup lama menunggu pesanan nya akhirnya yg ditunggu-tunggu pun datang. Namun Prilly mengerutkan keningnya kenapa cuma satu?
"Kok cuma satu mas?"tanya Prilly pada OB tersebut.

"Pak Ali nya cuma pesen ini aja mbak"jawab OB tersebut.

Prilly pun mengalihkan pandangannya ke Ali yg saat ini sedang fokus ke layar monitor yg ada dihadapannya.
"Yaudah mbak kalau gitu saya pamit dulu yaa"pamit OB.

Setelah OB itu pergi, ia pun bergegas ke sofa untuk menyantap makanan nya.
"Kamu gak makan Li?"tanya Prilly sambil menyantap ayam geprek tersebut.

"Kamu aja! Aku nggak lapar. Kerjaan aku juga masih banyak"balas Ali.

"Kerja nya nanti aja dilanjutin! Sekarang makan dulu yukk bareng aku"titah Prilly.

"Kerjaan aku banyak banget Pril. Kamu aja deh yg makan!"

"Kamu tadi sarapan dirumah?"tanya Prilly.

"Nggak, tadi pas kamu kekamar aku langsung nyusul"

Prilly yg mendengar itu pun beranjak dari duduknya dan menyeret kursi yg ada di sebrang Ali sambil membawa makanan nya, dan duduk di samping Ali.

"Aku suapin yaa"Prilly menyodorkan sendok nya ke arah Ali.

"Gak usah! Udah kamu aja yg makan"tolak Ali.

"Aku mau makan berdua sama kamu"rengek Prilly.

Ali mendengus nafas nya pelan. Istrinya ini benar-benar keras kepala. Akhirnya Ali pasrah juga atas permintaan Prilly. Mereka pun makan sepiring berdua.
"Nanti malam kita makan di caffe yaa"pinta Prilly disela-sela mengunyahnya.

"Kenapa?"Ali mengerutkan keningnya.

"Aku gak mau makan masakan Ghina"ujar Prilly datar.

"Kalau gitu kenapa gak kamu aja yg masak?"tanya Ali.

"Kamu mau makan masakan aku?"

"Emangnya kapan sih aku nolak makan masakan istri aku ini"balas Ali sambil menyubit pipi Prilly dengan gemas.

Blusshh...

Pipi Prilly seketika merona mendengar ucapan Ali barusan.
"Lho kok pipinya merah-merah gini?"goda Ali mencolek pipi Prilly.

"Ishh jangan di godain"rengek Prilly.

Ali mendengar rengekan Prilly pun terkekeh pelan.
"Yaudah buruan di habisin makanan nya! Aku udah kenyang"titah Ali.

"Bener nih udah kenyang?"

"Iyaa, kamu aja yg habisin"

"Yaudah kalau gitu aku habisin yaa"

Ali menganggukkan kepalanya dan kembali melanjutkan pekerjaannya. Sedangkan Prilly asik dengan makanan nya. Ia bener-bener menikmati makanan nya tersebut.

"Kamu nanti pulang bareng aku atau pulang duluan?"tanya Ali di sela-sela pekerjaan nya.

"Kamu pulang jam berapa?"tanya Prilly.

"Kek nya sih sampai sore"

"Yaudah kalau gitu aku pulang bareng kamu aja"

"Yakin? Emangnya kamu gak bosen nunggu aku?"Ali pun mengalihkan pandangannya ke Prilly.

Prilly menggelengkan kepalanya.
"Disini ada kamar kan? Nanti aku bobo siang aja disini"ujar Prilly.

"Yaudah deh terserah kamu aja"ujar Ali.

KESUCIAN CINTA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang