Part 26

1.2K 96 53
                                    

Saat ini keluarga kecil Ali sedang ada di perjalanan menuju rumah Resi. Sesuai ucapan Ali tadi pagi, kini ia membawa anak dan istrinya untuk bertemu sang mama. Selama di perjalanan ada saja tingkah Azka yg membuat Ali dan Prilly gemes. Azka sama sekali tidak berhenti berceloteh selama di perjalanan. Ia tampak senang melihat banyak kendaraan yg berlalu lalang.

"Bumm ndaa..."celoteh Azka menujuk salah satu mobil yg melintas.

"Iyaa sayang, banyak yaa bumm nya?"tanya Prilly lembut.

Azka mengangguk kan kepalanya lucu dan tersenyum.
"Lucuu bangett sih anak bunda"gemes Prilly mencium pipi Azka.

Azka terkikik geli atas perbuatan Prilly kepadanya.
"Ndaaaa...."ujar Azka kegelian.

Prilly menghentikan kegiatannya lalu menatap Ali yg sedang fokus menyetir.
"Sayang nanti kita mampir dulu yaa beli kue buat mama"ujar Prilly.

Ali mengalihkan pandangannya ke Prilly.
"Kamu mau beli kue apa?"tanya Ali.

Prilly berfikir sejenak.
"Kue bolu aja deh, mama kan suka banget kue bolu"ujar Prilly tersenyum.

"Yaudah nanti kita mampir ke tempat biasa yaa"ujar Ali sambil mengelus kepala Prilly lembut.

Azka melirik Prilly dan Ali secara bergantian. Matanya berkedip lucu menatap mereka.
"Nenn...ndaa"ujar Azka menepuk payudara Prilly.

Prilly menatap Azka yg saat ini juga menatap dirinya.
"Mau nenen nak?"tanya Prilly memastikan.

Azka menganggukkan kepalanya lucu.
"Kok nenen sih sayang? Bentar lagi kita sampai lho di rumah oma"lanjut Prilly.

"Liat bumm aja tuh, banyak bum-bum tuh lewat"bujuk Prilly.

Azka menggelengkan kepalanya.
"Nenn..."ringiknya.

"Susui aja yang, haus mungkin"sahut Ali.

Prilly pun membuka kancing baju bagian atasnya dan mengeluarkan salah satu payudara miliknya. Melihat itu sontak Azka langsung mengenyot nya dengan lahap.
"Sshh... pelan-pelan dong nak"ringis Prilly.

"Sayang ditutup dong 'itunya' kamu"ujar Ali.

"Apanya?"tanya Prilly bingung.

"Yg lagi di sedot sama Azka"ujar Ali datar.

Prilly terkekeh pelan mendengar nya. Sisi posesif nya mulai kelihatan. Sejak Azka hadir, Ali lebih posesif terhadap nya. Prilly tidak boleh menyusui didepan orang lain termasuk perempuan sekalipun. Awalnya ia kesel dengan sikap Ali, apalagi jika mereka sedang jalan-jalan. Ketika Azka minta nyusu Ali langsung menyuruh nya ke mobil dan menutup payudara nya dengan kain. Padahal di dalam mobil pun Ali tetap menyuruh Prilly menutup nya. Namun lambat laun Prilly mulai menerima sifat posesif milik suaminya tersebut.

"Kenapa di tutup? Kita kan lagi di mobil yang"

"Kamu gak liat mobil kita kacanya tembus pandang?"tanya Ali kesel.

"Yaudah sih, itung-itung bagi rezeki"ujar Prilly santai.

Ali melotot kan matanya, menatap Prilly tajam.
"Owh jadi kamu suka payudara kamu diumbar-umbar?"tanya Ali dingin.

"Apa sih? Kenapa kamu jadi marah? Santai aja keles"

"Prilly!!"pekik Ali lantang.

Prilly dan Azka terlonjak kaget mendengar nya. Azka yg awalnya ingin tidur seketika menangis sekencang-kencangnya.
"Cupp...cupp...sayang, kaget yaa nak"ujar Prilly lembut sambil menenangkan Azka.

Azka mulai tenang dan kembali menyusu kepada nya. Prilly menoleh ke jok belakang dan mengambil kain panjang untuk menutupi payudaranya. Prilly masih syok atas bentakan Ali tadi. Walaupun tidak keras namun membuat nya sesak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KESUCIAN CINTA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang