Nanadaime's LOVE

chapter 38

Yaoi

Mature

NARUSASU

All belong to MK Sama Sensei

::

::

::

Suasana hutan nan hening menjadi pemandangan umum bagi alam. Dua manusia berkarakter sama namun berbeda Surai itu nampak menikmati terpaan angin malam hutan di atas karpet pasir yang nyaman. Berjalan melambat ketika mereka merasakan bukan hanya sebuah, tetapi banyak aliran Cakra yang saling bertubrukan tidak jauh di depan mereka. Aneka aliran Cakra mereka rasakan di depan sana,membuat

Sasuke dan Gaara saling melempar pandang sebelum mengangguk secara bersamaan. Mengaktifkan Cakra pertanda siaga menjadi waspada akan adanya bahaya di depan mereka.

Gaara pun melajukan kecepatan karpet pasir terbangnya dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai di tempat tujuan. Mata mereka melebar begitu disuguhkan oleh pemandangan mayat yang bergelimpangan.

Berbagai shinobi dari beberapa wilayah yang membantu misi penyelamatan meregang nyawa berlumuran darah di bawah sana.

Dengan sekali lompat, Sasuke dan Gaara berjalan di atas tanah yang berubah merah itu, lalu meneliti salah satu mayat yang tergeletak itu.

Sasuke mengaktifkan kekuatan matanya untuk melihat sekeliling agar lebih cepat mengobservasi keadaan.

Gaara yang melihat satu macam makhluk aneh yang terdiri dari ratusan itu hanya menghela nafasnya, lagi dan lagi. Makhluk menyebalkan yang membuat para Shinobi tidak bersalah harus pergi.

" Makhluk apa ini? " Tanya Gaara.

" Mereka mirip dengan Zetsu putih, bukan? " Jelas Sasuke mengingatkan.

" Ya, hanya saja, yang ini jauh lebih baik wujudnya." Komentar Gaara

" Apa mereka memiliki kekuatan yang sama atau berbeda? " Pikir Sasuke serius, hingga atensi nya terganggu oleh sesuatu. " Lebih baik, kita cari Shinobi yang selamat. "

Gaara dan Sasuke langsung pergi dari tempat yang pertama, lalu berpindah dari satu pohon ke pohon yang lain mencari entah siapa yang selamat untuk menceritakan keadaan yang tengah mereka hadapi.

Tidak berapa lama, mereka melihat sesosok Shinobi Konoha yang tergeletak di sana. Sang Jenius dari klan Nara terduduk di bawah salah satu pohon.

TAP

Sasuke langsung memeriksa nadi dan detak jantung sang asisten Hokage ke tujuh itu. Begitu mendapati titik vital organ dalam itu masih berfungsi sebagaimana mestinya, Sasuke sedikit  bernafas lega.

" Sepertinya sang penasihat ini hanya kelelahan. " Jelas Sasuke

Begitu mengetahui jika Shikamaru mengalami defisiensi Cakra, tanpa perintah Sasuke langsung menyalurkan sedikit Cakra miliknya untuk memberi tenaga kepada Shikamaru.

" Ugh.." Shikamaru mengaduh begitu merasakan kesadarannya kembali.

Tubuhnya terasa berat bagaikan di pukul i oleh beberapa orang hingga menjadikannya pegal tidak karuan.
Mata kuacinya langsung terfokus kepada dua irang bersurai beda dengan sifat nyaris sama berada di depannya kini.