Cinta Pertama

100 6 0
                                    

Hai minna I'm comback..

Happy Reading
.


.
.
.

Dengan berjalannya waktu membuat benih benih cinta pun mulai tumbuh diantara mereka. Liburan musim panas belum usai. Selama liburan itu Sakura memutuskan untuk slalu berlatih demi meningkatkan kekuatannya. Setidaknya dia bisa menjaga dirinya sendiri. Tentu saja dia tidak berlatih sendiri. Sasuke dan teman temannya selalu membantu untuk berlatih dan mengasah ilmunya. Karena terlalu sering ia bertemu dengan Sasuke baik dirumah, di latihan ataupun pada saat misi. Membuat Sakura mulai menyukai Sasuke, bisa dibilang Sasuke merupakan cinta pertamanya. Setiap pergerakan Sasuke dimanapun itu mata Sakura tak pernah lepas dari pandangannya. Kulit wajah yang putih membuat semakin kelihatan memerah. Tidak terasa sudah setengah tahun Sakura harus tinggal serumah dengan keluarga Uchiha. Benih benih cinta itu semakin besardengan berjalannya waktu. Ia slalu menahan perasaannya. Semenjak kedua mata itu bertemu ketika awal Sakura menjadi murid baru dan ketika Sasuke mengetahui perihal kalung yang Sakura pakai. Perasaan suka,kagum sudah muncul di hatinya hingga perasaan mencintainya.
.
.
.
Jam menunjukan pukul 9 malam ia belum juga bisa memejamkan matanya.
"Kenapa jantungku masih berdebar debar, bagaimana ini.. Setiap melihat Sasuke-kun jantungku gak bisa diajak kompromi. " Guman Sakura.
Kejadian siang tadi tidak bisa di lupakan oleh Sakura. Mungkin kalau tidak ada Sasuke pantatnya sudah mencium tanah dan kepalanya sudah terbentur kayu..

( flashback)

"Saki, kau harus menjaga keseimbanganmu. " Teriak Sasuke.

Saat ini Sakura dan Sasuke sedang berlatih keseimbangan di atas papan kayu.Papan yang lebarnya hanya 5 cm dan panjangnya 3 meter dan tingginya kurang lebih 2 meter .Tentu saja Sakura harus berlari dalam papan itu. Namun setelah sampai tengah tengah papan itu. Kaki kanan Sakura tersandung dirinya sendiri sehingga membuatnya hilang keseimbangan.

"Aghhhhh..... " Teriak Sakura. Dirinya akan jatuh dari ketinggian itu.
Namun dengan sigap Sasuke menangkap tubuh Sakura. Mata kelam itu terus memandang mata hijau milik Sakura. Wajah mereka hanya berjarak 5 cm saja. Dan itu membuat jantung kedua sejoli itu berdetak dengan kencang. Pipi Sakura bersemu merah karena malu. Ia pun buru buru turun dari gendongan Sasuke.

"Ano.... Terimakasih Sasuke-kun. "
"Hm.. Hati hati dong " Sasuke menjawab dengan ketus untuk menetralisir debaran jantungnya itu.
"Maafkan aku " Sakura menunduk. Sasuke tidak bermaksud untuk menjawabnya dengan ketus ia hanya malu karena kejadian tadi.
"Hm.tak apa yang penting kau tidak terluka. Hari sudah sore. Kita pulang. Kau juga pasti sudah capek. "

"Baiklah Sasuke-kun"
Sakura pun berjalan mengekori Sasuke untuk pulang kerumah.Tentu saja ke mansion Uchiha. Dalam perjalanan itu dua sejoli ini saling curi curi pandang.

(Flashback off)

Kejadian siang itu membuat Sakura dan Sasuke tidak bisa tidur. Bagaimana bisa mereka hambir saja berciuman.
La la la la ringtone handphone sakura berdering menunjukkan sebuah notifikasi pesan.
"From Ino yamanaka
Sakura-chan besok ke Konohaland yuk. Hinata dan Naruto mau merayakan hari jadi mereka. 😁" Begitulah pesan yang tertulis. Sakura cukup kaget dengan yang di tulis Ino kalau Hinata dan Naruto sudah jadian.
"Pantas saja mereka kalau menjalankan misi saling curi pandang. Ternyata.
Jadi iri. Kira-kira Sasuke-kun ikut tidak ya.secara kan dia dan Naruto kawan dekat. " Sakura terus saja berguman.
"To Ino Yamanaka
Wah,. Serius mereka jadian. Baiklah kebetulan aku senggang. Besok kumpulnya dimana ?. "
"From Ino Yamanaka.
Kumpul dirumahnya Hinata nanti kita berangkat dari sana. "Begitulah pesan dari Ino. Karena hari sudah malam sakura merasakan badannya  sudah capek dia pun tertidur.

Takdir (SasuSaku fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang