Masa Lalu Orochimaru

61 5 0
                                    

Hai minna I'm back
Happy Reading 
.
.
.

.
.
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan kata yang tak sempat diucapkan
Kayu kepada api yang menjadikan abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

Tidak terasa hubungan sakura dan sasuke sudah lebih dari 6 bulan lamanya.
Sejauh ini hubungan mereka baik baik saja. Mereka saling mencintai dan melindungi diberbagai keadaan. Kedua keluarga dan teman temannya pun sudah mengetahui hubungan asmara mereka. Dan mereka semua mendukungnya. Kemampuan sakura saat ini jauh lebih baik dari yang dulu. Ketajaman indra keenamnya pun semakin meningkat. Dengan meningkatnya kemampuan itu membuat teman temannya bangga. Saat ini Sakura dan teman temannya telah memasuki kelas 3 SMA dan tinggal beberapa bulan lagi untuk mengikuti ujian kelulusannya. Setiap hari murid Konoha Senior High School harus menerima pelajaran tambahan guna mempersiapkan ujian tersebut. Semua kegiatan siswa pun dibatasi. Karena peraturan tersebut tim taka pun memutuskan untuk meliburkan misi mereka sementara waktu sampai ujian berakhir. Mereka semua sangat fokus . Karena nilai kelulusan ini menentukan mereka diterima tidaknya di Universitas yang mereka semua incar.
.
.
(Satu bulan kemudian )
.
Setelah makan malam Sasuke dan sakura memutuskan untuk belajar bersama. Sasuke merupakan salah satu murid jenius di Konoha Senior High School. Bahkan dia pernah mewakili sekolah dalam ajang Olimpiade Matematika dan Fisika bersama Shikamaru. Saat ini Sasuke mengajari sakura matematika . Ada salah satu rumus yang sakura tidak pahami.
"Sasuke-kun kenapa bisa muncul angka ini dari mana? "
"Saki, angka ini muncul ketika 150 dibagi dengan 2x.jadi munculnya 75x."
"Yaya.Sasuke-kun aku paham" Sakura pun tersenyum kepada kekasihnya. Sasuke yang gemas terhadap sakura pun mengacak acak rambut merah mudanya itu.
"Sasu-kun rambutku jadi berantakan" Sakura memanyunkan bibirnya.
"Gomenasai"
"Sasuke, tinggal dua minggu lagi kita menghadapi ujian akhir semangat ya. "
"Hm.kau juga. "
Mereka pun saling tersenyum. Karena hari sudah malam. Mereka pun memutuskan untuk menyudahi belajarnya. Semua pekerjaan rumah sudah mereka kerjakan. Dan mereka bersiap untuk masuk ke kamarnya masing masing untuk istirahat.
"Oyasuminasai Sasuke-kun"
"Oyasumi Sakura. "
Sebelum Sakura masuk kamarnya Sasuke pun mencium kening Sakura. Itachi melihat pemandangan kemesraan adik adiknya. Dirinya sungguh tidak menduga bahwa adiknya bisa sangat romantis terhadap Sakura.
"Irinya.jadi kangen Izumi" Itachi teringat kekasihnya yang sedang belajar di luar kota.
.
.
.
.
Malam itu hujan turun dengan derasnya , angin yang bertiup sangat kencang. Di malam itu Kakek Madara, Fugaku, Shikaku, Minato, Hiashi, dan Inoichi , serta Hashirama berkumpul untuk rapat. Semua kota dan desa sudah dijaga dengan ketat. Baik dipintu masuk pusat ataupun di makam yang merupakan incaran Orochimaru. Dengan diperketatnya penjagaan bertujuan untuk mempersempit pergerakan Orochimaru dan anak buahnya.
"Prioritas kita kota ini harus aman terlebih dahulu , karena anak yang diincar nya tinggal disini" Hashirama membuka suara.
"Jangan khawatir tuan hokage, anak yang dimaksud dalam pengawasan ku. Dan dia bukan gadis biasa. " Madara menambahi.
"Maksud anda" Raut wajah Hashirama penuh tanya.
"Gadis itu memimiliki indra keenam dan kemampuannya bisa dibilang diatas rata rata. Ketika dia meninju sesuatu maka target yang ditinjunya pasti akan hancur bagai debu. Baik makhluk kasar maupun makhluk tak kasat mata. Gadis itu juga mempunyai kekuatan penyembuhan. "
"Baguslah.Setidaknya dirinya bisa menjaga diri sendiri. "
"Tuan.kami sudah menerjemahkan tulisan yang ditemukan putri Inoichi 1 tahun yang lalu.Mohon maaf karena durasinya sangat lama karena tulisannya memang menggunakan aksara kuno" Minato memberitahukan kepada mereka yang berada di ruangan rapat
"Baiklah.coba bacaakan Minato"

"Tidak ada kekuatan abadi . Semua kekuatan ada batasannya.Walaupun ia menggunakan mayat untuk ritualnya. Seseorang yang memiliki mata seperti ular itu akan kalah dengan sepasang kekasih dengan hati yang tulus. Yang satu memiliki kekuatan genjutsu dan yang satu memiliki kekuatan taijutsu dan terdapat tanda didahinya. Hanya gabungan kekuatan yang ditakdirkan yang dapat mengalahkannya dengan batu merah delima berbentuk kipas yang dimiliki sepasang manusia itu. Begitulah artinya tuan"
"Siapa orang yang dimaksudkan " Hashirama bertanya kembali namun mereka semua tidak mengetahuinya dan hanya menggelengkan kepala. Sementara di markas orochimaru. Dirinya sedang mengadakan ritual terlarang agar dirinya memiliki kekuatan abadi dengan memakan mayat mayat yang ia curi. Dan organ dalam anak anak yang ia culik dan bunuh dirinya tumbalkan kepada siluman ular yang dirinya pelihara. Cahaya lilin dipenjuru ruangan. Aroma dupa dan bunga bungaan menjadi saksi bisu ritual itu. Tumbal pertama yang dirinya tumbalkan adalah anak perempuannya sendiri yaitu Rin. Dahulu Orochimaru merupakan warga biasa namun ia dikucilkan karena miskin hingga dia memutuskan untuk mencari jalan pintas bersekutu dengan iblis.

Takdir (SasuSaku fanfic) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang