mahluk [shinbi house X readers ]

-[04] : sekolah hari.

Rencana yang dipikirkan oleh dirinya sudah matang, (name) akan masuk sekolah yang sama dengan hari untuk mendekati mereka!

Dia kini memakai seragam sekolah, dan juga semua peralatan yang siap. Kebetulan gadis korbannya adalah gadis dari sekolah itu, ia pun membuat orang tua mereka menganggapnya anaknya.

Memanipulasi lebih tepatnya. (Name) berangkat menuju sekolah itu, sepanjang jalan menuju gerbang ia terus di perhatikan.

"Gadis itu siapa?"

"Kudengar murid baru."

"Cantiknya"

Dan semua yang ia balas senyuman."ternyata ini sekolahnya."ia menatap gedung sekolah itu dengan smirknya.

"Jaa, ayo masuk." dia langsung berjalan menuju kelas hari. Bukan kebetulan ia bisa mendapat kelas yang sama dengan hari, ia sengaja.

Memanipulasi kepala sekolah dan membuat kepala sekolah itu menurutinya, hebat bukan (name)?

Catatan : kata berry, hal merepotkan adalah mengetik (y/n), itu lah mengapa, dia mengetik (name).

"Anak-anak, ada murid baru disekolah ini. Silakan masuk." (name) langsung masuk dengan senyuman.

Memakai sweater putih dan hairpin kupu-kupu, lalu rok selutut dan kaos kaki hitam panjang juga sepatu putih."perkenalkan namaku (lastname) (name). Semoga kita bisa berteman baik."ucapnya memperkenalka diri.

Guru itu tersenyum."baiklah kalau begitu, (name) silakan duduk di belakang dekat hari dan rion."(name) langsung menyelusuri kelas dan melihat kursi hari dan leon.

"Terimakasih" setelah mengucapkan itu dia langsung berjalan ke arah kursinya. Saat melewati kursi rion, rion menatapnya terkejut, dan ada sedikit waspada."sesuai rencana, hairpin kupu-kupu ini memiliki aura mahluk ku, aku dapat menyembunyikan auraku sendiri kecuali hairpin ini."dia tersenyum dan kemudian duduk di kursinya.

"Dan karena aku memakai hairpin ini, aura mahluk terasa dariku, padahal hanya karena hairpin. Ini adalah rencanaku yang paling bagus." dia tersenyum miring.

"Semuanya akan menarik."

Pulang sekolah, (name) sudah bersiap akan keluar kelas. Namun ia di hadang oleh rion."siapa kau?!"tanya rion dengan nada mengintimidasi.

Hari yang melihat itu menengah mereka."rion tenanglah, (name) itu bukanlah mahluk!"ucapnya yang di balas tatapan bingung (name).

"Kalian ini, bicara apa?" tanya (name). Hari menoleh dan tersenyum kaku."lu-lupakanlah (name), rion hanya becanda."

"Ah seperti itu. Kalau begitu aku pergi dulu, ya." ucapanya dan langsung berjalan melewati mereka.

Hari kemudian menatap rion."rion, dia bukanlah mahluk."kata hari.

"Aura mahluk terasa darinya! Itu membuktikan dia mahluk!"

"Tidak! Kita bahas dengan shinbi dan geumbi!"

<[Ɱαԋʅυƙ]>

Di apartement shinbi mereka berkumpul, ada kanglim juga."jadi jelaskan hari."Pinta rion.

"Haipin Kupu-kupu itu ada aura mahluk, dan (name) memakainya." kata hari.

Doori mengangguk."jadi kak (name) malah memiliki aura mahluk."ia melanjutkan perkataan hari yang belum selesai sepenuhnya.

"Jadi, mahluk itu mengincar (name)?" hari, doori, hyonwo dan gaeun mengangguk.

"Teman-teman, apa kalian pernah dengar." mereka sontak menoleh kepada geumbi."kalau ada mahluk kuat berhairpin kupu-kupu."

"Hah? Mahluk berhairpin kupu-kupu?" tanya hari.

Geumbi mengangguk."benar. Peristiwa ini terjadi ribuan tahun yang lalu. Jiwa seorang gadis tidak terima mati, lalu membunuh beribu-ribu nyawa untuk kembali menjadi manusia. Ia mengambil jiwa mereka."

"Ohh mahluk itu!" seru shinbi, sontak mereka menoleh kepada shinhi."nama dia adalah mahluk kupu-kupu kembar dan mahluk wanita suara taman."kata shinbi.

Leon terkejut mendengarnya."bukankah mahluk itu telah di segel oleh para pemburuan iblis jaman dulu di jepang?!"tanyanya yang tidak percaya.

"Yang kalian segel adalah tubuhnya, jiwanya tetap utuh dan terus bereinkarnasi. Kalau tak salah ia memiliki surai rambut (h/c) dan mata (e/c). Lalu hairpin kupu-kupu yang selalu bersamanya."sahut geumbi.

"Peristiwa dulu adalah peristiwa hampir hancurnya dunia kau tahu? Dia pernah hampir menjadi manusia. Kemampuannya bahkan sangat hebat, dia dapat memutar waktu!" mendengar perkataan shinbi ia terkejut.

"Memutar waktu? Maksudmu dia dapat kembali ke masa lalu" tanyanya memastikan. Shinbi dan geumbi mengangguk.

Seketika hari mengingat perkataan (name)."ada saat dimana waktu harus mengulang dan sejarah akan terjadi. Di saat itu harus ada yang kuat menghentikannya."

"Kau kenapa hari?" tanya shinbi melihat hari yang melamun. Hari menggeleng."tidak apa-apa, hanya teringat sesutau."jawabnya.

Pindah kesisi sang mc/mahluk pemusik.

(Name) sedang berdiri di dekat apartemen shinbi, ia akan mendatangi hari niatnya. Tapi mendengar percakapan mereka, ia terhenti dan memutuskan untuk tidak jadi kesana.

Kini ia. Malah berdiri di taman dengan tangan menggenggam soda."jadi orang itu Anggota pemburu mahluk, ya. Aku harus berhati-hati lagi."(name) kemudian membuang kaleng soda yang telah kosong itu.

“tapi, kenapaa dia familiar sekali?”kepapa (name) sakit, fia dia seperti familiar dengan sosok pemuda kuning itu. Dan gelang yang di pakai pemuda itu, seperti pernah melihatnya.

"(Name)!" (name) langsung menoleh. Ia terkejut namun tetap tersenyum."hai hari, ada apa?"tanyanya kepada orang yang menyapanya itu.

"Tidak apa." hari duduk di bangku sebelahnya."kau sedang apa disini?"tanya hari.

(Name) menghela nafas dan membuay raut wajah murung."aku sangat bosan di rumahku, jadi aku memutuskan untuk jalan-jalan. Tapi tetap saja semua terasa membosankan karena tidak ada teman."jawabnya dengan nada murung.

"Kalau gitu ayo bersama kami."kata hari. (Name) membulatkan matanya, ia menoleh. (Name) kemudian menunduk, poninya menutupi setengah wajahnya."kenapa?" hari menatap tak mengerti.

"Kenapa apa?" tanya hari.

"Kenapa kau baik padaku?"

Hari tersenyum."karena Kita teman!"jawab hari.

(Name) tersentak, ia menoleh den menatap hari dengan tatapan terkejut. Kata-kata yang sama dengan orang itu.

"Karena kita teman! Jadi ajari aku musik,ya (name). Kau harus baik pada temanmu (name)."

Tapi sedikit berbeda."karena Kita teman, jadi ayo bermain bersama kami. Sendiri itu tidak enak."ajak hari.

Ya, berbeda. (Name) tersenyum kecil."baiklah, ayo!"mereka kemudian pergi bersama.

"Doorii!!" hari melambai kepada doori yang menunggu, ada yang lain disana. Doori tersenyum ceria."wahh ada kak (name) disini, selamat siang kak (name)"sapa doori.

(Name) tersenyum."selamat siang."balasnya kembali.

(Name) melepas hairpin yang ia pakai kemudian ia simpan di dalam tas."kenapa kau tidak pakai hairpin-mu?"tanyanya.

"Tidak apa, hanya saja lebih baik tidak usah pakai." jawabnya.“karena kalau aku memakai hairpin ini, aku akan tidak tahan dan malah memakan kalian. Tapi terimakasih. Aku sekarang ... Tahu tujuanku yang sebenarnya.”

<[Ɱαԋʅυƙ]>
Bersambungan.

Jangan lupa Vote dan terimakasih. Saya harap cerita ini menghibur. Maaf jika ada kata yang tidak mengenakan atau typo yang bertebaran. Sekian, Sampai jumpa di cerita selanjutnya.