-[03] : hairpin mahluk

1.5K 204 13
                                    

Hari kini bersama hyonwo serta doori, ada shinbi juga, sedangkan yang goblin kuning? Entahlah, namanya saja aku tidak tahu.

"Disini ada aura mahluk kuat sekali." kata shinbi Melihat-lihat hairpin Kupu-kupu tersebut.

"Jadi benar, sepertinya (y/n) akan di incar mahluk itu." hari kemudian menatap hairpin kupu itu lamat-lamat."tapi ada yang aneh."

"Apanya yang aneh?" tanya doori.

"Ah, tidak."

"Sumimasen, apakah disini ada orang?" mereka menoleh ketika melihat gadis blonde dengan seragam sekolah berdiri tak jauh dari mereka. Shinbi langsung saja menghilang.

"(Y-/n)!" seru hari terkejut. (Y/n) tersenyum, ia berpura-pura terkejut melihat hairpinnya di tangan hari.

"Hari, bagaimana hairpinku ada ditanganmu?"tanyanya.

"A-ah ini, aku menemukannya." jawab hari dengan sedikit tergagap. (Y/n) langsung saja mengambil hairpin itu, dia memeluk hairpin itu dan tersenyum.

"Terimakasih telah menemukannya, terimakasih hari." ucapnya seraya membungkuk. (Y/n) langsung memakai hairpinnya, hal itu membuat hari khawatir.

"Aku kesini karena mencarimu" hari menatap bingung."kenapa mencariku?"tanyanya.

"Dan bagaimana kau tahu rumahku?"lanjut hari.

"Aku berpikir kalau hairpinku ada di
dirimu, dan ternyata benar, hairpinku ada di tanganmu. Terimakasih, ya telah menemukannya. Dan kalau rumah,itu karena .... Kau pernah berkata kalau kau tinggal di apartemen shinbi." jawab (y/n) sedikit kaku, ia menggaruk pipinya pelan.
hari mengangguk.

"Aku pernah berkata rumahku kepada (y/n)?"

"Kak, apa kak (y/n) akan baik-baik saja?" tanya doori berbisik. Hari menggeleng tidak tahu.

"Ah teman-teman, aku harus pulang, sampai jumpa." mereka menoleh."ya hati-hatilah, (y/n)"balas hari.

(Y/n) tersenyum dan mengangguk, ia lalu berjalan pergi keluar dari apartemen shinbi. Setelah keluar dari apartemen shinbi ia menyeringai, hairpin kupu-kupu yang ia pakai membuat surai blonde berubah menjadi (h/c).

"Tak kusangka, jadi goblin itu yang memberi mereka bola mahluk." ia kemudian berjalan ke arah sekolah sma bekas hyong.

Seperti biasa, memasuki ruang musik, lalu mengambil biola dan duduk di jendela."manusia, sepertinya mereka menantang maut. Beraninya kesini, ya."dia memainkan biolanya.

Yap, ada 3 gadis dekat sma bekas hyong, 3 gadis itu tadi mengikuti (y/n)."suara musik!"sahut salah satu dari 3 gadid itu.

3 gadis itu kemudian masuk ke sma hyong, dan belari menaiki tangga menuju ruang musik.

BRAKK..

pintu ruang musik di buka kencang, sampai membuat (y/n) sedikit terkejut."siapa kau?!"tanya satu dari gadis itu.

(Y/n) hanya diam dan tersenyum menahan kesalnya, dia berjalan ke arah piano. Duduk di kursi dan kemudian menekan not-not piano.

"Karena kalian menyebalkan, maka aku akan membunuh kalian." ucapanya yang membuat gadis-gadis itu inggin melarikan diri.

Namun ada senar-senar yang seperti tali mengikat mereka hingga menempel di dinding.

Lagu kematian

Dan kegelapan tak berujung

"Saa, shine, gadis-gadis sialan." senar itu mencekik mereka membuat mereka terus mencoba meronta-ronta.

Namun apalah daya, senar itu semakin erat melilit serta mencekik mereka, hingga mereka mati. Kehabisan napas.

(Y/n) hanya menatap kejadian itu datar, dia kemudian mengendalikan senar-senar itu untuk membuang mayat-mayat ke ruang sebelah.

"Merepotkan." gunamnya seraya bangkit dari kursi dan berjalan menuju keluar ruang musik.

Dia berjalan menaiki tangga menuju rooftop, di rooftop ada ruangan rahasia. Dia memasuki ruangan itu dengan mudah.

Ruangan itu disebut, wilayah kekuasan mahluk atau kekuasan miliknya. Tidak ada yang boleh masuk selain dirinya, atau mereka akam terjebak selamanya.

Di ujung ruangan itu, ada sebuah peti kaca yang berisi tubuh seorang gadis dengan surai (h/c) terbaring. Gadis itu memakai gaun putih polos sepanjang lutut. rambut yang dulunya sebahu kini sudah sepanjang mata kaki, atau bahkan melebihi.

(Y/n) mendekati peti kaca itu, dan menyentuhnya dengan hati-hati."tubuhku, sudah lama sekali. Sebentar lagi, aku tinggal butuh satu jiwa kuat dan 3 jiwa pendukung. Maka aku, akan bisa kembali."dia menatap penuh ambisi.

Bola-bola cahaya terbang di sekitar, bola-bola itu mengelilingi tubuh asli (y/n).

"Aku akan dapat membalaskan dendamku, dan bebas."

Dulu, ada kisah 2 sahabat. Itu kisah yang sudah lama sekali, beribu-ribu tahun yang lalu.

"Sudah kukatakan kau hebat dalam musik yon." kisah itu berakhir dengan tragis.

"Ya, musik itu jiwaku si"kisah yang menjadi turun menurun di keluarga (lastname).

" tolong ajarkan aku yongi!"itu adalah kisah persahabatan indah.

"Siap, kita berdua akan menjadi pemain musik terhebat sera." yang berakhir sangat buruk.

Tali yang mereka buat, terputus."terimakasih atas bantuanmu yongi, karena kau aku dapat menjadi pemain musik terhebat."benang merah itu terputus.

"Sera, ke-kenapa?" hubungan menjijikan adalah, persahabatan.

"Karena aku iri padamu, itu saja." mendengar kata persahabatan atau pertemanan itu membuatnya muak.

"Jadi Matilah, yon sahabatku." dendam yang terkumpul membuatnya tidak terima, akan kematiannya.

"Sera, aku datang padamu." ia datang, untuk membalas semuanya.

"Y-yon ... KAU KAN SUDAH MATI! BAGAIMANA BISA KAU DISINI?!" teriakan marahnya, membekas.

"Tentu untuk balas dendam, jadi matilah." dejavu sekali.

dendam itu memang terbalaskan, tapi ... Karena itu ia menjadi incaran para manusia berkekuatan.

"Para pemburu mahluk sialan." dia di segel.

"Semuanya sudah berakhir, apa aku bebas?"

Dia pikir dia sudah bebas, tapi Ternyata dia ..... Malah harus menerima ujian yang lebih berat dari awal.

Bereinkarnasi dan mengalami hal yang serupa seperti kehidupan sebelumnya, dan ingatan yang hilang.

"Siapapun, dewa, dewi atau tuhan, biarkan aku bebas, aku lelah." do'a nya tidak pernah di dengar.

"DEWA DEWI ATAU TUHAN ITU CUMA OMONG KOSONG! MEREKA ITU HANYA MAHLUK YANG TIDAK ADIL!"dia kesal, cape, kecewa.

" aku inggin bebas "apa permintaannya akan di kabulkan? Tidak, tuhan, dewa atau dewi itu, menurutnya hanya omong kosong.

Bersambung.

Jangan di anggap serius. Makasih udah mau baca.

mahluk [shinbi house X readers ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang