PART 1

152 23 6
                                    

SELAMAT MEMBACA^^

"nomor yang anda tuju tak dapat dihubungi."

"ish. wonu tak menjawab teleponku lagi. dia itu kenapa." ucap yerin dan menaruh ponselnya di tas.

"ni bis mana lagi. hhh udah nunggu lama lama gak dateng dateng. gak tau apa di luar dingin."

baru saja dibilangin bisnya dateng panjang umur dah tu bis "huh. akhirnya dateng juga." yerin naik kedalam bis dan langsung duduk di kursi belakang.

"sebelum pulang boleh bukan kerumah wonu dulu?" guman yerin sambil melihat di balik jendela.

"ah yasudahlah." sambungnya.

yerin sampai di halte bus dekat dengan komplek perumahan yang wonwoo tinggali.

"apa aku sudah tak waras kerumah wonu malam malam begini? haissh tapi mau gimana lagi?" yerin hendak memencet tombol rumah wonwoo tapi ragu.

"apa besok saja?" yerin kembali memutar tubuhnya sambil melihat kembali rumah wonwoo.

"yerin?"

"tante?" tanya yerin sambil diam ditempat dan eomma jeon menghampiri yerin dengan senyum hangatnya.

"kau tidak masuk?" tanya balik eomma jeon.

"ah. kurasa menagganggu saat malam malam datang kesini." jawab yerin dengan senyumnya.

"kamu mau menemui wonwoo bukan, tante panggilkan dulu ya."

"ah, nde." eomma jeon masuk kedalam, dan memanggil wonwoo untuk menemui yerin.

"wonwoo yerin menunggumu diluar. temui di segera kasian diluar dingin."

"benarkah?" wonwoo sangat ingin keluar tapi kondisinya tak mendukung sama sekali, appanya sedang duduk sambil di sofa sambil menatap tanjam ke wonwoo.

"hhh." tapi wonwoo bukanlah anak yang selalu harus menuruti perintah appanya. ia juga perlu kebebasan.

wonwoo berdiri dari duduknya dan hendak meninggalkan ruang tamu dan pergi keluar.

"dasar anak sialan, gak pernah menuruti apa yang aku bilang."

"wonwoo selalu tertekan karena sikapmu. kenapa tak sekali saja menuruti apa maunya." kata eomma jeon sambil membuat teh hangat.

"kenapa kau selalu memanjakannya. dia menjadi anak yang gak penurut. ibu sama anak sama aja!" kata appa jeon pergi dari ruang tamu.

-Stay With Me-

"yerin."

"ha. wonu."

"kenapa kau kesini?" tanya wonwoo sambil memasangkan jaketnya ke yerin karena malam ini dingin wonwoo tak tega.

"eoh kenapa, tidak usah won."

"dingin, pakailah jaketnya untuk menghangatkanmu." memang wonwoo itu perhatian itu yang yerin suka dari wonwoo.

"kenapa akhir akhir ini kau tidak menjawab teleponku. aku jadi khawatir padamu won." kata yerin sambil memanyunkan bibirnya.

"kkk. tidak ada beberapa masalah. tapi kau tak usah khawatir." yerin melihat ke arah wonwoo tak percaya.

"aku tetap menghawatirkan mu. kemarin aku tak bisa tidur karena memikirkanmu."

"jangan memikirkanku sampai segitunya. aku baik baik saja. jangan lupa untuk tidur tepat waktu dan makan yang banyak jangan melewatkan makanmu. kau bisa sakit nanti. mengerti" ucap wonwoo panjang lebar dan itu sangat manis bagi yerin. bukan bukan yerin saja pasti wanita yang mendengarkannya akan juga ngeblussh di tempat.

Stay With Me | WonrinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang