Happy reading.
café menjadi ramai sejak kedatangan jun kemarin, para penggemar jun pada berdatangan ke café.
tapi karena pelayan disini hanya ada so-jeong dan yerin mereka menjadi kwalahan karena padatnya orang yang berkunjung.
"hah ini sungguh melelahkan." kata yerin yang duduk di kursi dapur sambil mengelap mengibas ngibaskan tangannya untuk menjadi kipas.
"yak yerin kau antarkan ini lagi." kata pak lee yang juga merasa kelelahan karena memasak hidangan banyak.
"ah lagi." gumah yerin yang berjalan mengambil nampan dengan malas.
"cepat jangan lama lama."
"ne!"
"biar aku yang antarkan, kau istirahat dulu saja."
"so-jeong kau bawa ini cepat. pelanggan nunggu tu." kata pak lee dan terpaksa yerin mengantar nampan itu ke pelanggan.
"ini pesananmu." kata yerin sambil menaruh nampan itu ke atas meja pelanggan.
penggemar jun yang datang tak kunjung reda, malah makin membanyak sampai antriannya memenuhi luar cafe.
"hah aku frustasi." kata yerin sambil mengacak ngacak rambutnya. seeprtinya pelanggan di cafe ini sudah seribu lebih yang dateng sedangkan pelayannya cuma dua.
"lebih baik aku mati, dari pada harus tersiksa seperti ini." sambung yerin yang terdengar sangat frustasi hari ini.
"kau istirahat saja, biar kau memulihkan tubuhmu." kata so-jeong.
"terus eonnie?"
"tidak apa. aku kuat kok, tenagaku masih banyak. sudah tidur saja dulu, nanti aku bilang kepada pak lee."
"khamsahabnida."
___"gak biasanya café rame? ada apa?" wonwoo langsung memberhentikan mobilnya dan masuk kedalam cafè.
"bukankah dia jeon wonwoo anaknya jeon bung hun?"
"dia ganteng ya wajahnya mirip ayahnya."
semua langsung berbisik bisik saat kehadiran wonwoo mengundang perhatian mereka.
"tuan wonwoo kau kenapa kesini?" tanya pak lee sambil membungkuk.
"tidak hanya ingin kesini saja, dimana yerin?" tanya wonwoo sambil duduk di sofa.
"ah, dia sedang tertidur apa saya harus membangunkannya?"
"tidak usah, jangan ganggu dia tidur."
"hari ini banyak pelanggan kenapa?" tanya wonwoo lagi.
"mereka dari fansnya Wen Junhui."
"si jun itu apa urusannya dengan café ini?" tanya wonwoo lagi kaget mendengar si sombong jun.
"kemarin dia sempat mengunjungi café kami."
"dia itu berusaha sekali mendapat yerin, kenapa dia tak pernah bangun dari tidurnya itu, aissh." guman wonwoo.
"kau bicara apa tuan?" tanya pak lee.
"tidak perlu tau." jawab wonwoo dengan nada dingin dan membuat pak lee membungkukkan lagi badannya.
wonwoo berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah dapur untuk menemui yerin yang sedang terlelap di kursi.
"tidur saja kau cantik." puji wonwoo dengan suara kecil dan mendekatkan wajahnya.
"euh." mata indah itu terbuka sedikit dan terus terbuka hingga memperlihatkan manik manik indah berwarna keclokatan dengan titik hitam yang tidak terlalu mencolok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me | Wonrin
Random[HIATUS] perjodohan antara wonwoo dan sana membuat seorang Jung yerin harus merelakan cintanya demi sahabatnya itu. tapi Jeon wonwoo berusaha keras untuk membatalkan perjodohannya dan memilih untuk bersama yerin. apakah mereka berdua akan berhasil...