happy reading!
"semoga yerin tak salah paham!" guman wonwoo sambil mencari keberadaan yerin sekarang, ia khawatir yerin tak mau lagi ketemu dengannya, dan harusnya ia tak mengikuti kemauan sana pasti kejadian saat ini tak akan terjadi.
wonwoo berlari lari untuk mencari yerin, tapi tak kunjung menemukan keberadaan yerin, dan saat ia berhenti sejenak di taman wonwoo menemukan yerin ada disana, tapi disana juga ada jun yang memeluk yerin.
"kenapa si sombong itu ada disana?!" ucap wonwoo dalam hati dan menghampiri jun dan yerin.
"yerin-ah." wonwoo langsung menarik tangan yerin untuk menjauh dari jun.
"wonu?" yerin melihat sosok yang tadi sudah membuat suasana hatinya buruk dan dia sedang memegang tangannya.
"buat apa kau bersama yerin?!" tanya wonwoo sambil melotot ke jun, jun berdiri dan tersenyum.
"harusnya aku yang nanya, kenapa kau temui yerin lagi, bukankah kau sudah punya tunangan?" tanya jun sambil menarik tangan yerin.
"yak!"
"mwo?" niatnya wonwoo ingin menarik lagi tangan yerin tapi yerin langsung menghindar.
"yerin? kenapa?"
"jangan temui aku lagi." ucap yerin sambil menunduk dan bersembunyi di balik tubuh jun.
jun langsung menutup tubuh yerin dari pandangan wonwoo "yerin bilang dia gak mau temui kau lagi, sudah sana pergi."
"yerin-ah, aku gak bermaksud bohong tentang semua ini."
"aku ingin putus." wonwoo terdiam kata itu sudah terucap oleh yerin, kata itu yang ia tak ingin dengar tapi kenapa yerin mengucapkan itu.
"kau sudah berjanji bukan--" yerin memotong omongan wonwoo.
"aku tau, aku sudah berjanji untuk tidak putus denganmu, tapi jika tunanganmu itu sana, aku tak bisa." potong yerin sedikit dikecilin suaranya dan seperti orang berbisik.
"yak yerin tak temui kau lagi, jangan datang lagi." ucap jun sambil memasang wajah yang menyebalkan.
jun menarik tangan yerin untuk pergi dari taman karena wonwoo tak ingin pergi dari sana.
"yerin-ah kau tak pikirkan dulu sebelum kita putus?" tanya wonwoo yang masih diam di posisinya, yerin menengok kebelangkang menatap wonwoo sebentar lalu kembali menatap ke arah depan.
-Stay With Me-
yerin menatap ke arah jendela, melihat bulan yang ada dibalik jendela mobil.
"bulan ternyata sangat indah." guman yerin yang mesih menatap antusias pada bulan.
"kalau kau suka dengan bulan, berati kau juga suka aku?" yerin menatap ke arah jun yang sedang sibuk mengendarai.
"kata siapa? kau sangat beda dengan bulan, kenapa kau terlalu jujur?"
"fansku sering memanggilku moon prince, bukankah artinya pangeran bulan? jadi wajahku setara dengan sinar bulan."
"itu menurut fansmu, tapi menurutku tidak, jika kau adalah sang pangeran bulan, bulannya akan gelap karena tertutup oleh mukamu." ucap yerin yang membuat orang disebelahnya tersinggung.
"aissh kau ini, kau itu beruntung bisa dekat denganku, mempunyai calon pacar yang sangat tampan."
"calon pacar? sejak kapan?"
"bukankah kau sekarang sedang jomblo? kau tadi sudah putus dengan wonwoo, berati kau butuh laki laki yang lebih setia."
"yak! jangan ingatkan lagi dengan... pokoknya jangan ingatkan lagi dengan dia." ucap yerin dengan kesal ternyata si jun ini memang senang sekali membuat moodnya jadi buruk.
"sepertinya kau sudah tak sedih lagi, kenapa?"
"apa maksudmu?"
"lihat saja, air mata saja tak keluar berati kau tak sedih, hah kau memang pintar membuat bahagia seseorang jun." kata jun yang memuji dirinya.
"ani, kata siapa aku bahagia karena mu, kau malah membuat moodku hilang begitu saja."
"bukankah yang membuat moodmu hilang itu si pria dingin yang sangat kau cintai itu?" yerin menatap tajam ke jun, dan jun langsung berhenti ketawa.
"itu memang benar, dia sudah membuat moodku hilang, tapi kau juga jangan bicara lagi denganku." sahut yerin sambil memejamkan matanya.
"yerin-ah, kau sudah tidur?" tanya jun sambil menggoyangkan sedikit tubuh yerin.
"aissh, tadinya aku sudah tidur, kenapa kau mengganggu?!" kesal yerin yang masih memejamkan matanya.
"baiklah, aku hanya memastikan kau sudah tidur atau belum." kata jun lalu menyalakan mesin mobilnya dan pergi.
T
BC~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me | Wonrin
Random[HIATUS] perjodohan antara wonwoo dan sana membuat seorang Jung yerin harus merelakan cintanya demi sahabatnya itu. tapi Jeon wonwoo berusaha keras untuk membatalkan perjodohannya dan memilih untuk bersama yerin. apakah mereka berdua akan berhasil...