happy reading!
yerin berlari ke arah pintu sambil mengusap air matanya yang sudah mengalir, hal tak terduga terjadi hari ini, hal yang tak bisa dilupakan seumur hidup, hal yang menyakitkan, hal yang pasti yerin benci.
-Stay With Me-
"halo pak lee." ucap jun sambil masuk kedalam café dan pak lee langsung menghampiri jun.
"ada apa?" tanya pak lee sambil membungkuk ke arah jun.
"apa yerin ada?"
"dia sudah pulang awal tadi." jawab pak lee jun hanya mengangguk lalu berdiri.
"apa pak lee tau yerin kemana?" tanya jun lagi.
"tidak tau dia hanya minta izin padaku untuk pulang awal." jawab pak lee.
"ooh, terima kasih infonya."
"iya tak apa." jun langsung pergi dari café menuju mobilnya lalu melajukan mobilnya.
"dirumahnya gak ada, apa dia sama wonwoo? kenapa kau telat jun!" jun langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
tapi saat menangkap seseorang yang sedang ia cari jun langsung memberhentikan mobilnya dan berjalan menuju orang itu yang tak lain adalah yerin.
"yak, kau kenapa malam malam disini, kau tak tau diluat dingin, dan kenapa kau pakai, ini gaun yang kuberi bukan? katanya tak usah dibelikan kenapa pakai?" tanya jun sambil tersenyum menggoda yerin.
tapi sama sekali tak ada jawaban dari yerin, lalu jun duduk di sebelah yerin.
"kau kenapa menundukkan wajahmu? apa kau malu padaku."
"hiks." jun langsung terkejut ketika suara isakan itu keluar dari mulut yerin dan langsung mengangkat wajah yerin menatapnya.
"kau menangis?" tanya jun khawatir lalu yerin langsung melepas tangan jun yang menangkup wajahnya.
"ani." jawab yerin sambil mengusap air matanya yang sudah mambasahi pipi putihnya.
"jelas jelas kau tadi menangis, lihat aku." jun kambali menarik wajah yerin untuk jun bisa lihat lebih detail.
"bukan urusanmu hiks." kata yerin yang terisak karena menangis tadi, dan jun langsung memeluk tubuh yerin.
yerin terdiam sejenak lalu air matanya keluar tanpa izin lagi, dan menangis di dada bidang jun.
jun yang merasakan bajunya basah karena air mata yerin langsung memeluk yerin lebih erat lagi.
"menangislah, lalu ceritakan masalahmu padaku." ucap jun yang membuat tangis yerin lebih hebat lagi.
___
yerin sudah selesai menangis matanya sembab akibat menangis.
"ini pakai." jun memberikan jaket kulitnya ke tubuh yerin soalnya malam ini dingin dan yerin memakai gaun yang cukup terbuka.
saat jun memberi jaketnya yerin teringat saat wonwoo memberika jaketnya saat ia kedinginan. ia tak boleh mengingat wonwoo lagi!
"g-gomawo hiks." jun langsung tersenyum kecil mendengar kata terima kasih itu.
"kau kenapa malam malam gini nangis?" tanya jun sambil menatap mata yerin yang berkaca kaca.
"sepertinya masalah yang berat." sambung jun sambil mengusap air mata itu dengan ibu jarinya.
"apa kau ada masalah dengan wonwoo?" yerin langsung memalingkan wajahnya.
"pasti kau ada masalah dengan wonwoo kan"
"aku bilang bukan urusanmu, urus urusamu jangan urus urusan orang lain."
"saat seseorang sedang menangis, biasanya menceritakan masalahnya akan lebih baik, dari pada dipendam dan itu akan membuatmu lebih buruk lagi. jadi ceritakan masalahmu padaku."
"wonwoo sudah mempunyai tunangan." ucap yerin jun langsung terkejut dan menatap yerin.
"wonwoo sudah punya tunangan?" yerin mangangguk dan jun menghela napasnya.
"terus kau mau apa?"
"aku tidak tau, wonwoo bertunangan dengan sana, sana adalah temanku masa iya aku terus pacaran dengan wonwoo."
"yasudah kau putusin saja wonwoo, dari pada pertemananmu hancur gara gara satu orang." segampangnya aja jun bilang begitu.
"aku tak bisa putus dengan wonwoo, aku masih menyukainya." ucap yerin sambil menunduk.
"lupakan saja wonwoo, dia sudah punya tunangan, apa lagi itu temanmu. kau mau punya pacar yang sudah punya tunangan?"
"hhh, aku gak mau tapi.." yerin menggigit bibirnya untuk menahan tangisnya yang sudah mau keluar.
jun langsung memeluk tubuh yerin lagi sebelum air mata itu keluar lagi, yerin berusaha berontak dari pelukan itu tapi tenaga jun lebih besar darinya.
TBC ~~~
maaf nih chapternya dikit baru 621 hiks:')
kalo boleh vommennya janlup ya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me | Wonrin
Random[HIATUS] perjodohan antara wonwoo dan sana membuat seorang Jung yerin harus merelakan cintanya demi sahabatnya itu. tapi Jeon wonwoo berusaha keras untuk membatalkan perjodohannya dan memilih untuk bersama yerin. apakah mereka berdua akan berhasil...
