Dilema Hati Aira

Perjalanan hidup adalah sebuah takdir dan misteri yang tak pernah terduga. Begitu banyak kejutan-kejutan yang menanti untuk terlewati. Kadang kejutan itu menyenangkan, dan menumbuhkan harapan, namun kadang menyakitkan dan meruntuhkan pertahanan. Bahkan seorang yang hebat sekalipun tak akan mampu mengetahui kejutan apa yang akan terjadi di hidupnya. Seperti halnya Aira. Sayyidah Humaira adalah seorang wanita pintar, dan cantik dengan parasnya yang lugu dan lemah lembut,  mata sipit, hidung mancung, dan postur tubuh yang tinggi serta sedikit berisi membuatnya bak seorang putri yang sempurna. Ia terlahir dari latar belakang keluarga yang berada, dan sangat tulus memberikan kasih sayang kepadanya. Perjalanan cintanya dengan seorang pria bernama Raka, membuat ia semakin semangat menjalani harinya. Raka ialah sosok pria tampan yang selalu menenangkan. Tapi siapa sangka bahwa perjalan kisah keduanya harus tertunda hanya karena cita-cita. Aira harus melanjutkan pendidikan ke Turki. Kisah keduanya sempat akan terhenti, tapi Raka kembali meyakinkan Aira. Lantas akhirnya kisah mereka harus kembali berakhir karena Aira  mengorbankan dirinya atas kesalahan ayahnya, ia harus menerima perjodohan  dengan seorang pria pilihan ibunya. Aira tidak pernah menyangka ia harus memilih Raka tetapi ia kehilangan mimpinya atau menikah dengan pria pilihan ibunya untuk tetap bisa mengejar cita-citanya. Pilihan yang selalu membuat hati Aira dilema antara cinta dan cita-cita. Sangat mudah takdir merusak masa depan Aira. Ia tak menyangka bahwa waktu bahagianya telah habis, dan kini saatnya kesedihan yang akan menjadi kejutan dalam perjalanan hidupnya.