Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Belum sempat makanan tersaji, teman-teman Renja sudah tiba dirumah.
"Assalamualaikum" ucap salam pria manis itu sopan.
"Samlekom" Kini salam orang selanjutnya.
"Njir endar, salam nya paling gede, asal-asalan pula" Pria berbadan kekar itu membungkam mulut temannya itu.
"Njing, gak bisa nafas ege Jen" Dengan berusaha lelaki itu menyingkirkan tangan kekar itu.
"Jan malu-malu anjir, inget tempat, ini bukan basecamp kita" Celetuk orang disampingnya.
"Iye iye, sok duduk dulu anggap aja rumah Renja"
"Emang ini rumah gue bego" Yang di tegur hanya cengengesan.
"Eh-- udah dateng semua ini?" Ibu Renja keluar dari kamarnya, menghampiri sekumpulan remaja itu.
"Eh? Assalamualaikum tante" Keempat pria itu membungkuk bersamaan, lalu saliman secara bergantian.
"MashaAllah ganteng-ganteng banget, duduk lagi aja, tante sipain minuman dulu"
"Ih si tante, jangan repot-repot atuh"
"Hus! Gak apa-apa sebentar ya ganteng"
"Iya tante"
Akhirnya mereka berlima duduk di sofa, sambil menunggu hidangan yang sedang disiapkan.
"Ini adik lu Nan?" Tanya Renja membuat yang ditanya itu mendongak kepalanya.
"Iye ini adek gua, kasian dia dirumah mulu"
"Gak usah malu-malu ya, temenan aja ini kita, nama lu siapa?" Kini Renja mencari topik agar tidak terlalu canggung dan supaya dia bisa beradaptasi bersama.
"Zidan bang"
"Gue Renja, udah kenal semua temen abang lu kan?"
"Udah bang"
"Cakep, pake lo-gue aja gak papa kalau emang nyamannya begitu"
"Oke bang"
"Anjir ndar lo ngapain ege disitu" Teriakan itu membuat semua mata tertuju pada orang itu.
"Ren, lu kok gak bilang kalo punya ikan cupang? Kalau gitu gue aduin ama cupang gua di rumah"
"Anjir ndar, ada-ada aja lu"
Tak lama kemudian ibu dan Reyna datang membawa makanan dan minuman sebagai teman kumpul mereka.
"Ini diminum ya ganteng" Ucap Ibu dengan membawa nampan berisi minuman segar.
"Yaampun tante, Makasih banyak banget ini mah"
"Iya gak apa-apa, justru Tante senang sekali. Oh ya! Tante buat makanan didalem tuh! Kalian ambil sendiri aja ya? Cumi-cumi di masak biasa doang kok" Ibu Renja ikut duduk disamping Renja, Reyna? Ia kembali ke dapur.
