O5

41 30 35
                                    


📌 HAPPY READING 📌

"Aduh capek" Dimas, Reyna dan Vidia berjongkok sambil mengatur nafasnya yang terengah-engah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aduh capek" Dimas, Reyna dan Vidia berjongkok sambil mengatur nafasnya yang terengah-engah.

"Aduh Dim, Rey, ayok 5 puteran lagi nih" Ucap Harris didepan sana.

Mereka sedang melakukan lari mengelilingi lapangan sekolah, sekarang pelajaran olahraga.

"Panas, pegel."

"Ahhh, Dim, kita harus lakik!" Kata Harris, hingga akhirnya ia menghampiri ketiga temannya itu untuk melanjutkan lari lagi.

"Bagi dong" Reyna yang tengah minum tiba-tiba botol minuman nya dirampas oleh Dimas.

"Heh! Orang lagi minum juga." Protes Reyna.

"Haus gue"

"Gua juga!"

"Udah udah ayo" Kini Vidia sudah mengumpulkan niat nya untuk melanjutkan lari kembali.

Harris menarik tangan teman-teman nya itu agar bangun.

Tak habis pikir sama Pak Ucup. Seluruh siswa disuruh lari keliling lapangan sebanyak 20 kali. Mana lapangan sekolah nya gede banget lagi.

"Berat kalian, ayo abis ini boleh istirahat"

Mereka bertiga pun mematuhi perkata Harris dan berlari mengikuti Harris yang sudah berada didepan sana.

Mereka bertiga pun mematuhi perkata Harris dan berlari mengikuti Harris yang sudah berada didepan sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka berempat sedang duduk lesehan di lapangan berumput. Ditemani matahari yang tidak terlalu terik itu. Kini mereka sedang merenggangkan otot-otot nya karna pegal.

"Gabut bat dah" Dimas yang sedang sibuk menyabuti rumput-rumput debgan tangannya ia menyaut.

"Iya nih, main game mau nggak?" Tawar Vidia.

Kak Crush | Park JisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang