Pagi-pagi buta ini aku terbangun, semalaman tidurku sangat tidak nyaman. Entah kenapa aku meresa pegal diseluruh badanku.
Padahal tadi malam aku tidur sekitar jam 2 pagi, entahlah aku tipe orang yang suka tidur larut malam.
Tapi, kalaupun aku begadang aku tetap bangun pagi. Aku ingin membuang jauh-jauh kebiasaan buruk ini. Tidur larut malam.
Entah apa yang aku lakukan saja ketika begadang. Paling hanya melihat Handphone, menonton drakor, atau tidak mengerjakan tugas karna mengejar deadline.
Dan kadang Kak Renja suka memergoki aku ketika sedang asik begadang, lalu esoknya ia mengadu kepada mama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini Kak Renja. Ibu tiri ku. Ahahhaha.. tidak. Ini Kakak ku namanya Kak Renja. Renjana Irham Rhantala.
Kenapa aku sebut dia ibu tiri? Karna sifat nya yang sama seperti ibu kami.
Suka marah-marah iya. Gak bisa ngeliat rumah berantakan, Dan uniknya Kak Renja sangat menghargai waktu.
Ia tidak ingin membuang waktu nya hanya untuk kegiatan yang bisa membuang-buang waktunya. Waktu itu berharga baginya.
Dia sangat tegas. Berhubung dia lelaki satu-satunya di keluarga kami, aku dan ibu sangat menyayangi Kak Renja, ia mampu menjaga kedua malaikatnya sendirian.
Oke lupakan tentang dia, sekarang aku ingin merapikan kamar tidur ku terlebih dahulu sebelum keluar kamar.
Aku melihat Kak Renja sudah sedia di meja makan sambil memainkan ponselnya.
"Idih, jam segini udah nangkring di meja makan aja" Kataku sambil melewatinya.
"Mama lagi nggak enak badan, Kakak udah buatin kamu nasi goreng tuh, Tinggal nyentong aja" katanya yang masih fokus dengan Handphone.
"Pasti migren nya kumat" kataku samar, lalu beralih untuk mengambil nasi goreng yang sudah dibuatkan oleh Kak Renja.
"Mama udah di kasih obat?" Tanya ku menghampiri Kak Renja di tempat makan.
"Udah tadi"
"Sarapan?"
"Udah juga, kamu udah sholat subuh?" Renja meletakkan Handphone nya, Ia berjalan ke arah kulkan lalu mengambil minuman kaleng kesukaannya.
"Sholat dong" Jawab Reyna di tengah-tengah makannya.
"Mata kamu item, begadang lagi ya?" Kini Renja terlihat serius menatap Reyna adiknya.
