Chapter Sebelumnyaa.....
'Shit! maksudnya ini belum berakhir? apa maksudnya dengan melatih lubangku? dan shit! kenapa aku ikutan terbawa suasana! shit! shit! shit!!...aku harusnya menghentikan Sasuke bukan malah ikutan menikmati perlakuannya' teriak Naruto dalam hati.
*
*
*
*
*
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selesai mandi, Sasuke menggiring Naruto untuk duduk di kursi dekat lemari dan membantu Naruto mengeringkan rambut. Sasuke terlihat menikmati kegiatannya, ia dari dulu sangat suka memanjakan Naruto walaupun yang dimanjakan terkadang enggan.
"Sekarang pakai ini!" kata Sasuke sambil menyerahkan baju dan celana kepada Naruto.
Naruto hanya menerimanya tanpa berkata apapun, karena ia masih berkemelut dengan pikirannya.
Sasuke pun lantas memakai kaos hitam polos yang memperlihatkan otot seksinya dan celana jeans panjang. Setelah itu, mereka berdua berpamitan untuk pergi ke kampus. Di dalam mobil sangat sunyi, Sasuke yang diam-diam memperhatikan Naruto yang terlihat berpikir keras mengelus kepala pirang Naruto.
"Apa yang kau pikirkan Naru hmm?"
mendengar suara bass Sasuke yang memanggil dirinya sontak Naruto menoleh ke samping.
"Ah? hmm..aku...aku..."
"Kau bisa bercerita padaku hmm.." kata Sasuke lembut sambil mengusap kepala pirang Naruto.
"Umm..aku ..aku hanya heran, kenapa kau bisa suka padaku? kau mengencani banyak gadis cantik tapi tiba-tiba kau bilang suka padaku? apa kau ada masalah dengan Ino? kalau iya kau bisa bercerita padaku, daripada kau menjadikanku pelampiasan anehmu, kita sudah lama berteman, kau bisa mengandalkanku suke. " kata Naruto mencoba meyakinkan Sasuke yang ia kira hanya sedang ada masalah dengan love life sahabatnya itu.
mendengar ucapan Naruto, seketika Sasuke meminggirkan mobilnya dan menghentikannya dipinggir jalan.
"Wa... Suke, itu bahaya tahu!" ujar Naruto terkaget dengan aksi Sasuke.
"Suke? ..." panggil Naruto heran melihat keterdiaman Sasuke.
"Suke? Daijoubu?" panggil Naruto sambil menyentuh bahu Sasuke.
"...rapa...ka......ngarku.."
"Hai? kau bilang apa Suke?" Suke... tolo..ugh!"
seketika Sasuke memegang erat pergelangan tangan Naruto yang menyentuh bahunya. dia menatap Naruto dengan tatapan dingin, tatapan itu benar-benar membuat Naruto merinding.
"Sa-Sasuke? ...."
"Harus berapa kali aku harus mengatakannya padamu agar kau mengerti Naru?"
"Eh?apa maksu.....humph.....ngh...ah.."
dengan kasar Sasuke mencium Naruto secara membabi buta, dia benar-benar seperti akan melahap Naruto hidup-hidup. Sasuke mengambil kesempatan untuk memasukkan lidahnya ketika Naruto membuka mulutnya untuk mengambil oksigen.
"hufh...um..ngh......"
Setelah sekian menit, Naruto yang merasa kehabisan oksigen mencoba memukul-mukul dada Sasuke. Sasuke pun paham jika ia tidak segera menyudahi tindakannya, pujaan hatinya dipastikan akan pingsan.
"Phuah...hah...hah..hah.." setelah ciuman itu terlepas, Naruto pun mencoba menghirup udara sebanyak-banyaknya, ia benar-benar kaget dengan tindakan Sasuke yang menciumnya tiba-tiba. Tapi ia harus mengakui jika Sasuke adalah Good Kisser , tidak lebih tepatnya Best Kisser , ia sekarang tahu kenapa Sasuke bisa digilai banyak wanita, ternyata selain tampan, pintar dan kaya, Sasuke memiliki skill penakluk wanita yang hebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look at Me Please
Teen FictionDisclaimer: Naruto dkk, adalah milik masashi kishimoto sama, saya hanya meminjamnya saja ya😎 Sasuke sudah lama memendam rasa suka kepada sahabatnya, Namikaze Naruto yang lama-kelamaan rasa suka itu menjadi obsesi yang susah ia kontrol dan ketika S...