Chapter 22

1.6K 131 13
                                    

Chapter sebelumnya.....

"Ini peringatanku yang terakhir Hyuuga''

Mendengar itu, Hinata berlari meninggalkan Sasuke.

**********************************************************************************************

"Dasar jalang...."bisik Sasuke menatap Hinata yang berlari menjauhinya 

"Suke !!....ayo naik, kita harus ke rumah sakit dulu" Teriak Naruto dari dalam Mobil sport Hitam milik Sasuke. 

Melihat sosok Naruto, Sasuke mendekat dan masuk ke kursi penumpang.

"Aku tidak mau ke rumah sakit, aku ingin pulang" 

"Ta-tapi kau demam, akan lebih baik jika ke rumah sakit." Kata Naruto

"Terserahmu saja" Kata Sasuke mengalah pada tingkah keras kepala Naruto

dengan kecepatan penuh, Naruto mengendarai mobil sport Sasuke menuju rumah sakit milik keluarga Uchiha. 

***********************************************************************************************

"Hanya demam biasa, setelah minum obat ini dia akan sembuh" Ujar Itachi dengan senyum ramahnya 

"Benarkah? Syukurlah. Aku benar-benar khawatir karena tiba-tiba dia bilang tidak enak badan. "Kata Naruto lega, 

pasalnya selama mereka berteman, ia hanya pernah melihat 1 kali Sasuke sakit dan itu sangat parah. Orang tua Sasuke saat itu hanya meninggalkan sendirian di kamar. 

"Naruto, bisakah kau pergi ke bagian apotek untuk mengambil obat?" tanya Itachi

"Tentu saja, aku pergi dulu" 

dengan sumringah, Naruto meninggalkan ruangan Itachi. 

"Berpura-pura sakit? apalagi ini?" Tanya Itachi dengan senyum mengejek. 

"..............." 

" Sebaiknya kau hindari melakukan ini, Naru Chan sangat khawatir'' Kata Itachi.

"Well, aku suka melihatnya khawatir apalagi jika ia khawatir padaku. Dengan begitu perhatiannya hanya padaku. "

"Haaah.... aku tidak paham denganmu, oh ya Kisame menghubungiku , dia bilang senjata buatanmu terjual habis di China dan Korea, sekarang pihak Amerika sepertinya mulai tertarik. Apa kau akan memproduksinya lagi? "

"Entalah, saat itu aku hanya bosan karena Naruto ke Amerika, jadi aku hanya iseng ''

"Haaaahh.... Jika Kakuzu mendengar ini, dia akan menangis sambil memohon padamu untuk membuatnya lagi''

"Jadi senjata itu laku dengan harga tinggi?'' Tanya Sasuke dengan tatapan innocent 

"Kau tanya sendiri dengan Kakuzu'' kata Itachi tersenyum

Brakkk! 

"Suke, aku sudah mengambil obatmu. Ayo pulang, kau perlu beristirahat. " Ujar Naruto

"Baiklah''

" Itachi Nii san, Terimakasih sudah merawat Sasuke." Kata Naruto sembari berojigi.

Naruto memeluk lengah kekar Sasuke, ia mencoba memapah Sasuke namun karena  tubuh Sasuke sangat berat, Naruto akhirnya memutuskan melingkarkan tangannya di lengan Sasuke yang membuatnya terlihat Clinge kepada Sasuke. 

"Masih pusing? " 

"sedikit" 

Kemudian, seorang pegawai rumah sakit membawakan mobil Sport Sasuke hingga pintu depan lobi. 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Look at Me PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang