Chapter 20

2K 170 9
                                    

" Hen..hen..ti...arrrghhhh!!!" teriak wanita telanjang di depan Sasuke histeris, setelah Sasuke mencabut kuku jari kelingking wanita itu secara perlahan.

Sasuke yang melihat wanita itu berteriak kesakitan, hanya menampilkan senyum yang menambah ketampanannya.

"Uwa!! Uchiha muda sepertinya sedang bersenang-senang" kata Hidan muncul dari pintu basement.

"Apa sudah selesai? setelah ini aku yakin Sasuke akan mencabik-cabik para bocah di basement" Kata Kisame

"Hahaha...tidak usah khawatir, Aku sudah menghubungi Itachi, ia mengatakan sebentar lagi akan kemari. Ku dengar ia sedang mencari organ tubuh, dan aku akan mendapatkan imbalan karena sudah menyiapkan bahan-bahan dengan baik" Ujar Hidan tersenyum senang

"What the...kau menghubungi Itachi? Fu*ck! kau pikir aku bisa menghandle dua psikopat sekaligus! " Ujar Kisame sembari memijat pelipisnya lelah.

"Tenang saja, aku sudah meminta Pain dan Sasori untuk datang, mereka berdua akan menangani Itachi. " Kata Hidan nyengir

Kisame merasa semakin lelah karena Hidan bukannya membantunya menyelesaikan masalah malah menambah masalah dengan memanggil para psikopat lainnya.

"Argghhhh...." wanita itu kembali berteriak kencang setelah Sasuke mematahkan jari tangan wanita tersebut satu persatu, dan menyebabkan wanita itu pingsan.

"Hn? hei..bangun! siapa yang menyuruhmu untuk tidur bitch!! kemudian Sasuke menendang perut wanita itu hingga kursi yang diduduki wanita ikut terjatuh dan kepala wanita membentur ke tanah dan membuatnya pingsan.

Kemudian Sasuke membuka ikatan wanita tersebut dan menidurkannya terlentang

"Kisame, ambilkan aku pisau bedah" ujar Sasuke

"Hei, kau sudah membuatnya sekarat" ujar Kisame

"Aku perlu merobek mulut wanita ini karena beraninya dia mencium kekasihku" kata Sasuke geram

"Sekarang cepat ambilkan pisau bedah itu!" Ujarnya lagi kali ini dengan nada tinggi

Kisame dengan enggan melangkah menuju meja, dan mengambil sebuah tas kecil yang berisi berbagai pisau bedah yang biasanya digunakan Itachi. Namun belum sempat tas itu mencapai Sasuke, sosok Itachi muncul dari belakang Hidan dengan senyum.

"What the F*ck!! ukh! euh,,, sangat jorok! tidak bisakah kau menyiksanya lebih rapi lagi otouto" kata Itachi dengan ekspresi jijik.

"Shut up ! " kemudian ia pun beranjak dari posisinya semula menuju ke arah kisame untuk mengambil tas berisikan pisau bedah. Telepon Sasuke berdering kencang.

'Sasuke!!!'Teriak Naruto dari seberang telepon

"Aku mendengarmu, jadi jangan berteriak" Kata Sasuke memperingatkan

'Hehehe...gomen, oh ya Kyuubi menyuruhku pulang, jadi cepat pulang dan antar aku pulang!'

"Ini sudah malam, besok aku akan mengantarmu. "

'Kyuubi memintaku sekarang, dia sendirian di rumah. Itachi Nii san pergi karena urusan pekerjaan. Jadi cepat pulang dan antar aku Pulang atau aku akan pulang sendiri'

klik!

Dengan sepihak Naruto menutup telepon.

"Sh*t!! " umpat Sasuke kemudian dia dengan tergesa-gesa pergi meninggalakan pabrik dan berpapasan dengan Itachi,

"Kau tidak menyelesaikannya?" Tanya Itachi

"Naruto memintaku pulang'' jawab sasuke kemudian pergi melengos.

Look at Me PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang