Chapter 7

11.2K 782 89
                                    

"nghn... ngh...hm...''
"........''
"Hentikan! Aku ngantuk.. ''
" ........''
'Kenapa seperti ada yg menjilatiku? Seingatku aku meninggalkan Garo chan (Anjing pomerian) di Amerika bersama nenek. Tapi kenapa aku merasa garo chan menjilatiku terus? Apa aku bermimpi? Tapi mimpi ini terlalu nyata, sensasi basahnya terlalu nyata. Seingatku, aku kemarin dipaksa Sasuke untuk ke rumahnya lalu, dia mencoba memperkosaku lalu dia menyatakan cinta padaku! Ya kan? ' batin Naruto.

3

2

1

'Eh?'

Dengan segera Naruto membuka matanya dan mencoba melihat situasi sekitar, tapi ia langsung menyesali hal itu ketika ia mendapati Sasuke sedang menjilati leher tannya, dan sesekali mengecupnya. Kaget dengan situasi yang ia sedang alami, Naruto pun dengan panik bangun dan menjauh dari Sasuke yang tentu saja membuat Sasuke kesal dan menatap Naruto tajam.
"Sa-Sasuke? Apa yang kau la-lakukan? " ucap Naruto gugup dan agak risih dengan tindakan Sasuke, pasalnya Naruto itu 'STRAIGHT, DAN MASIH MENYUKAI WANITA tolong tekankan pada kata WANITA' dan tentu saja ia merasa risih karena pagi-pagi ia sudah mendapati seorang pria tampan yang notabene sahabatnya sedang menjilati lehernya, siapapun juga pasti akan kaget bukan.

"Sa-Sasuke, kau membuatku kaget! Aku pikir ka-''

"Kemari!" Ucap Sasuke memotong perkataan Naruto dengan masih menatap Naruto tajam.

"Tapi ak-"

"Jangan buat aku mengulangi ucapanku Naru!''kata Sasuke penuh tekanan.

Mendengar nada dominan dari Sasuke, secara insting ia mendekati Sasuke. Naruto tahu jika ia membantah Sasuke, akan ada hal buruk lagi yang akan mengancamnya seperti kemarin dimana Sasuke mencoba memperkosa dirinya. 

Setelah cukup dekat, Sasuke tiba-tiba menarik Naruto dan mendudukkannya dipangkuannya.

"Huwaaa... Sasuke! Apa yang kau lakukan! In-ini memalukan!'' Ujar Naruto dengan wajah merah menahan malu. Malu dengan posisinya saat ini, ia merasa jika Sasuke memperlakukannya sebagai Wanita dan ia tidak suka dengan itu.

"Biarkan aku turun!" rengek Naruto dengan wajah makin merah karena Sasuke menatapnya intens plus dengan seringai.

"Sasuke! " rengek Naruto lagi.

"Naru"

Seketika gerakan Naruto dan rengekannya berhenti, dan menatap wajah tampan Sasuke yang juga menatap dirinya dengan tatapan memuja.

Tatapan memuja?

Setau dirinya, ini adalah pertama kalinya Sasuke memperlihatkan tatapan seperti ini, biasanya sahabatnya ini hanya menunjukkan wajah tanpa ekspresi yang dingin. Tapi apa-apaan tatapan ini, ini... ini seperti bukan Sasuke yang biasa.

'Apa ini sosok lain Sasuke yang tidak aku ketahui?kenapa selama ini aku tidak menyadari hal ini? '

"Naru.." panggil Sasuke lembut yang seketika membuat Naruto kembali sadar dari perang batinnya.

"Ah.. iya? " jawab Naruto dengan tampang polos (bodoh)nya.

Melihat ekspresi Naruto membuat Sasuke tersenyum dan mengelus wajah Naruto.

"Kau harus ingat bahwa kau sekarang adalah pacarku dan milikku." Kata Sasuke masih mengelus wajah dan sekarang turun mengelus bibir Naruto.

"Dan hanya aku yang boleh menyentuhmu, kau paham?"

" Sa-Sasuke? Aku-"

"Aku tidak suka dibantah"

Mendengar Nada dominan itu lagi, membuat Naruto gemetaran, ia takut, ia takut. Sosok Sasuke yang sekarang berada di hadapannya bukanlah Sahabatnya yang selalu ramah padanya, melainkan...... seorang predator yang menunggu mangsa untuk memohon ampun.  Naruto pun semakin gemetaran, ia benar-benar ingin kabur dari kamar Sasuke tapi kakinya terlalu lemas dan jangan lupa tangan kiri Sasuke berada dipinggang Naruto. Bagaimana ia bisa kabur dan lagi ia dalam keadaan telanjang bulat.

Look at Me PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang