Chapter 8

8.3K 622 56
                                    

chapter sebelum nya

''mereka tidak mendengarkanku, dan Sasuke masih menikmati sarapannya dengan tenang. Bagaimana ini? dan lagi bukannya Sasuke masih berstatus pacaran dengan Ino? lalu aku? aku jadi orang ketiga dong! Tapi, aku kan sukanya masih sama wanita! aku bukan gay! dan lagi aku sama sekali tidak punya perasaan apapun pada Sasuke, tapi Sasuke benar-benar menakutkan, apa yang harus aku lakukan?' batin Naruto miris.

WARNING 18++++

ANAK KECIL MENJAUH!

***********************************************************************************************

Setelah selesai sarapan, mereka pun kembali pada aktivitas masing-masing. Fugaku yang bersiap berangkat ke kantor dengan Mikoto yang membantu menautkan dasi dan membawakan tas, sedangkan Naruto ia duduk termenung di ruang tamu menonton tv sembari menunggu Sasuke mengambilkan tas miliknya dan Sasuke. Hari ini mereka ada kelas pagi, jadi mereka akan berangkat bersama.

Naruto POV

'Apa yang harus aku lakukan? aku tidak mungkin menjadi pacar Sasuke! aku hanya menganggap dia Sahabat, dan yang terpenting dia sudah punya pacar cantik dan bohay seperti Ino chan. Apa yang kurang dari Ino chan coba? aku benar-benar tidak mengerti dengan pemikiran Sasuke. dan lagi, sejak kapan dia menyukaiku? ' batin Naruto tidak habis pikir dengan kelakukan sahabatnya Sasuke.

'Aku tidak bisa memikirkan solusi yang tepat, mungkin aku harus diskusikan ini dengan Neji atau Shikamaru. Mereka juga sahabat dekat Sasuke selain aku, mungkin mereka tahu kenapa Sasuke bersikap begini.' batin Naruto lagi.

Naruto POV end

Tenggelam dengan pemikirannya, tanpa Naruto sadari Sasuke sudah berada di hadapannya dengan wajah tanpa ekspresi miliknya. Melihat Naruto yang bengong dan tidak menyadari dirinya membuat Sasuke mendapatkan ide gila untuk membuat malaikat pirang miliknya ini tersadar dari lamunannya. Perlahan ia berjongkok dan membuka ziver celana milik Naruto tanpa mengalihkan pandangannya terhadap wajah imut Naruto yang masih belum sadar dengan tindakan Sasuke. Kemudian, ia pun memasukkan tangannya ke dalam celana Naruto mengeluarkan junior imut Naruto yang masih layu, melihat itu Sasuke hanya menyeringai dan tanpa aba-aba ia pun memasukkan junior Naruto ke dalam mulutnya dan voila ia melakukan fellatio (blowjob) terhadap Naruto. Menyadari sensasi basah dan geli, Naruto pun mengalihkan pandangannya ke bawah, dan betapa terkejutnya dia mendapat Sasuke sedang melakukan blowjob pada junior miliknya, dengan panik ia pun mencoba mendorong kepala Sasuke untuk menghentikan tindakannya.

"Sa-Sasuke! ap-apa yang kau laku-AH! hen-hentikan!ngh....ah!" kata Naruto terbata sambil mencoba mendorong kepala dan Bahu Sasuke untuk menghentikan tindakan bejat sahabatnya ini. namun nihil, tak seinci pun tubuh Sasuke bergerak dari posisinya.

slurp....slurp...slurp...

Sasuke yang tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti dari kegiatannya, semakin semangat untuk mengemut junior Naruto dan itu akhirnya membuat Junior Naruto tegang sempurna walaupun ukurannya masih tergolong kecil jika dibandingkan milik Sasuke.

"Ngh...ahng....hen-hentikan! ah..Sasu-Sasuke ah! ah!...humpft..humft..."ronta Naruto sambil menutup mulutnya untuk meredam suara desahannya, ia takut jika para maid Uchiha mengetahui perbuatan tidak senonoh Sasuke terhadap dirinya.

setelah beberapa saat, Naruto pun menjambak rambut raven Sasuke yang menandakan ia akan segera datang, dan itu membuat Sasuke makin mempercepat gerakkanya, kemudian karena sudah tak tahan, Naruto pun mengeluarkan spermanya di dalam rongga mulut Sasuke.

glup...slurp...

tanpa rasa jijik, Sasuke menelan cairan sperma Naruto dan menjilati bibirnya yang juga terkena sperma. Kemudian memandang intens Naruto yang tergeletak lemas di sofa pasca ejakulasi yang mempertontonkan wajah merah padam dan mata Sayu milik Naruto dengan saliva yang mengalir dari ujung bibir Naruto.

Look at Me PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang