Chapter 9

7.1K 633 83
                                    

Chapter sebelum nya...

"Aku benar-benar harus menemui Sasuke sekarang" kata Ino mantap dan ia pun berangkat menuju kediaman Uchiha.

**************************************************************

''ngh.....'' 

terlihat pemuda berambut pirang sedang menggeliat, mencoba untuk melepaskan pelukan seseorang yang sejak tadi memeluknya erat. 

"Huuuh...Berat...ngh...ah!"

akhirnya setelah berusaha dengan keras, akhirnya ia bisa melepaskan pelukan orang itu, dan beruntungnya dia karena pemuda itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan bangun dari tidurnya. Dengan perlahan pemuda pirang itu pun turun dari ranjang dan mengendap-endap keluar, juga tidak lupa ia mengambil tas dan baju miliknya. 

"Haaah....fiuh...untung dia tidak bangun" bisik Naruto bersyukur karena Sasuke tidak bangun dari tidurnya. Setelah berhasil keluar dari kamar Sasuke, ia bergegas menuju toilet untuk mengganti pakaian. Setelah selesai, ia pun mengecek jam tangan miliknya yang sudah menunjukkan pukul 1 siang.

"Sial! gara-gara Sasuke aku jadi telat ikut kuliah pagi!"gerutu Naruto kesal

"Dan la-lagi, bi-bisa-bisanya dia melecehkanku, aku ini laki-laki brengsek! dan bodohnya aku, kenapa aku tidak melawan, ckck sial" gerutunya lagi dengan wajah merah padam karena malu.

keluar dari toilet, ia pun melihat sekitar berharap Sasuke masih tertidur di kamarnya. Setelah memastikan semua aman, Naruto pun bergegas menuju lantai 1. Dia bermaksud menemui Neji dan Shikamaru untuk menanyakan hal tentang Sasuke. Namun, Naas ketika ia akan membuka pintu utama ia dikagetkan sosok salah satu maid  keluarga Uchiha yang memanggilnya.

'' Naruto-sama?"

mendengar panggilan itu, Naruto pun menghentikan gerakannya untuk membuka pintu.

"Ah! i-iya? "

"Apa anda ingin pulang sekarang? "

"I-iya..aku ingin pulang"

"Kalau begitu saya akan menyiapkan mobil Sasuke-sama" Kata maid tersebut.

"Ti-tidak perlu! Aku akan pulang sendiri, Sasuke tidak mengantarku, jadi kau tidak perlu menyiapkannya. Aku sudah menghubungi butler  keluargaku untuk menjemputku" kata Naruto

"Eh? Ta-tapi..."

"Tidak usah khawatir, Aku sudah minta izin pada Sasuke. Ya sudah aku pergi" kata Naruto lalu bergegas keluar dari kediaman Uchiha. 

"Na-Naruto-sama! " Panggil maid itu khawatir. Pasalnya ia takut jika ternyata Naruto berbohong perihal ia sudah meminta izin pada tuan mudanya melihat dari gelagat Naruto yang mengendap-endap, jika tuannya tahu bisa-bisa ia akan mengamuk. 

Setelah berhasil keluar dari kediaman Uchiha, Naruto menuju gerbang besar dengan lambang Kipas yang menjadi batas dunia luar dan kediaman Uchiha. Disana ia disambut oleh petugas yang bertugas menutup dan membuka gerbang.

"Selamat siang, Naruto-sama" sapa pria paruh baya bernama kaji ketika melihat sosok Naruto yang berlari mendekati gerbang.

"Selamat siang, Kaji-san. Bisa anda bukakan gerbangnya? " Pinta Naruto

"Kenapa anda berlarian? dimana Sasuke-sama? apa beliau tidak mengantar anda?" tanya Yamato keheranan.

"Tidak, Sasuke sedang tidur. Karena tidak ingin mengganggunya, jadi aku pulang sendiri. "jawab Naruto.

"Tapi..."

"Cepat bukakan gerbangnya! aku buru-buru Kaji-san!" kata Naruto menyela, ia takut jika Sasuke segera bangun, dan ia tidak sempat melarikan diri.

Look at Me PleaseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang