Gempa berkekuatan 6 scala ricther mengguncang provinsi Gangwon bagian barat pagi ini. Sekitar seribu orang tim evakuasi mengamankan.
Judul berita utama dalam berbagai penayangan di televisi itu rilis 10 menit paska gempa terjadi.
Dan, suara isak tangis serta sedikit rintihan terdengar dari sebuah sudut ruangan yang tak jauh dari tempat tidur. Lantai yang telah dipenuhi oleh pecahan fas bunga dan benda lainnya yang terjatuh membuat sosok Nana yang kini sedang ketakutan malah semakin dilanda dengan rasa trauma.
Semenit kemudian, setelah ia menenangkan dirinya, Nana mencoba untuk beranjak dari tempatnya. Namun, ketika ia hendak berdiri, bagian kaki kanannya merasakan sakit yang luar biasa. Karena saat gempa terjadi, posisi Nana memang tengah berada di samping tempat tidur, sehingga tubuhnya terseok dan sebuah lemari kaca yang ada di samping ranjang tidurnya jatuh menimpa kakinya.
Dahi dan siku tangan Nana terluka hingga mengucurkan darah, dan keadaan kamarnya pun kini sudah berantakan. Gempa yang dialaminya beberapa menit lalu memang sangat dahsyat dan membuat Nana cukup trauma. Namun Nana tak terus larut dalam perasaan trauma, karena ia sadar bahwa ada hal yang lebih penting, yakni Jeno.
Dimana suaminya itu berada sekarang? Baru sekitar setengah jam yang lalu ia mengantarkan Jeno ke depan pintu apartemen mereka karena Jeno punya tugas yang harus segera diselesaikan di kantornya pagi ini.
Segera Nana memaksakan dirinya untuk beranjak dari posisinya dan mengambil ponsel. Namun, ketika baru saja Nana menekan nomor telefon Jeno, tiba-tiba ada yang berusaha mendobrak paksa pintu kamarnya yang ternyata terhalang oleh sebuah meja yang terguling paska gempa.
Nana yang kala itu masih dalam situasi trauma pun kembali ketakutan, karena sosok si pendobrak terus memaksa. Akan tetapi, saat sebuah suara yang dikenalnya terdengar memanggil, secercah perasaan lega mulai bisa Nana rasakan.
"Nana! Apa kau di dalam? Jawab aku!" Ternyata suara itu adalah suara Jeno. Tampaknya pria itu kembali lagi ke apartemennya setelah setengah jam lalu ia sudah memutuskan untuk berangkat ke kantor.
Nana yang masih dalam keadaan cidera pun berusaha menjawab dengan suara yang sedikit gemetar dan serak.
"Oppa! Aku di sini." Air mata Nana berjatuhan, wanita itu berusaha untuk bangkit dari posisinya, akan tetapi sangat sulit. Sampai akhirnya ia hanya bisa menarik tubuhnya di atas lantai sambil menyeret kaki.
Prak
Pintu pun berhasil dibuka oleh Jeno, dan awal pertama ia melihat Nana yang sudah berada di depan pintu dalam kondisi duduk di lantai, Jeno langsung merasa kakinya lemas, apalagi ketika ia melihat dahi sang istri terluka dan mengucurkan darah.
Lekas Jeno memeluk Nana dan membiarkan sang istri menangis dalam pelukannya.
Nana sama sekali tak bicara soal dirinya, ia hanya menangis sambil mengatakan syukur kalau Jeno tidak apa-apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Governor (Nomin GS)
أدب الهواةChoi Jaena gadis berusia 26 tahun patah hati setelah menemukan kekasihnya berselingkuh dengan wanita lain. Namun siapa sangka dibalik kejadian itu ia ternyata dipertemukan dengan seorang pria baik yang membuatnya ingin berciuman. •Switch Gender •1...