Dijodohin [JeongKyu]

01

Jangan lupa vote dan komen ya!

Happy reading!!

Kim Junkyu, pria manis berusia 19 tahun itu kini tengah menatap seseorang didepan nya dengan tatapan yang sulit diartikan. Pria yang ditatap Junkyu adalah Park Jeongwoo–calon suaminya.

Flashback

"Jadi kami semua sepakat untuk menjodohkan kalian berdua" Ucap ayah Junkyu

"HA?!" Jawab Junkyu dan Jeongwoo bersamaan

"Bun, ini pasti bercanda kan?!" Tanya Junkyu pada sang bunda

"Ngga sayang, ini beneran" Ucap bunda Jisoo

"Mah, kenapa gak bilang aku dulu sih?" Tanya Jeongwoo

"Emang kalo mama bilang sama kamu, kamu bakal terima?" Tanya mama Rose

"Y-ya engga juga"

"Yaudah jangan banyak protes, ini gimana kalian setuju ga?"

"Bisa kasih alasan kenapa jodohin kami berdua?" Tanya Junkyu

Masih kaget dia tuh, masa main jodohin aja!

"Jadi gini, ayah bunda sama orang tuanya Jeongwoo bakal ada urusan diluar negeri selama 3 tahun. Nah kami jodohin kalian itu biar saling menjaga gitu" Jawab sang bunda

"Tapi bun, Junkyu sama Jeongwoo itu bisa jaga diri sendiri, yakan Jeo?"

"Iya mah, pliss jangan gini dong" Ucap Jeongwoo frustasi

"Kamu ngga mau nurut sama mama Jeo?" Tanya sang mama dengan muka memelas

Kalah sudah kalah! Kalau mamanya sudah begini mau tak mau dia harus menerima perjodohan ini.

"Hm, yaudah Jeo mau" Ucap Jeongwoo lesu

Junkyu melotot kaget, apaan main terima-terima aja!

"Jeo?!" Junkyu

"Tenang aja, biar cepet" bisik Jeongwoo

Junkyu menghela nafas pelan"yaudah lah terserah aja" Jawabnya

Setelah mendengar jawaban Junkyu dan Jeongwoo, mereka langsung tersenyum akhirnya.

"Tapi" Ucap Junkyu tiba-tiba

"Tapi apa?" Tanya ayah Suho bingung

"Kalo kami nikah Kyu mau pernikahannya secara tertutup, ngga ada yang boleh tau kecuali orang terdekat" Ujar nya

"Ngga masalah, yang penting kalian nerima perjodohan ini" Jawab sang bunda

Flashback off

Junkyu menghela nafas saat mengingat kejadian itu. Teman-teman Junkyu yang sedari tadi memperhatikan nya pun ikut bingung.

"Eh, Kyu lo kenapa?" Tanya Jihoon sambil menepuk pundak Junkyu yang duduk disampingnya

"Hah? Nggak gue nggak papa kok" Jawabnya sambil tersenyum

"Lo gak bohong kan? Aneh aja gitu lo yang selalu ribut sekarang diem kayak orang sariawan" Ucap Jihoon

"Ngga Ji, gue nggak papa"

Jihoon cuman anggukkin kepala, sebetulnya nggak sepenuhnya percaya sama omongan Junkyu tadi. Tapi yaudahlah ntar di juga cerita sendiri.

Jeongwoo yang melihat Junkyu seperti itu juga merasa bersalah, kenapa dia main terima aja sih. Tapi mau gimana lagi, semuanya udah diurus sama kedua orang tua mereka. Mau dibatalkan juga sia-sia.

"Kyu?" Panggil Haruto memecahkan keheningan

"Apa?"

"Ntar lo pulang bareng gue ya" Ucap Haruto. Dia ini memang menaruh perasaan kepada Junkyu. Udah lama banget, tapi dia ngga berani ungkapin takut ntar hubungan dia sama Junkyu jadi renggang.

Junkyu melihat Jeongwoo sekilas, dia hari ini pulang sama Jeongwoo disuruh bunda. Tapi kalau nolak Haruto juga ga enak. Serba salah dia tuh.

"Junkyu pulang bareng gue" Ucap Jeongwoo tiba-tiba.

Junkyu menghembuskan nafas lega, akhirnya Jeongwoo paham.

"Tumben amat?" Ini bukan Haruto yang bicara tapi Jaehyuk

"Tadi mama gue chat, dia minta jemput dirumahnya Junkyu. Sekalian aja kan" Jawab Jeongwoo enteng, padahal didalam hati dia udah ketar-ketir takut salah ngomong.

"Oh gitu, yaudah lain kali aja kali ya Kyu" Haruto

"Ah iya" Jawab Junkyu seadanya

Jangan bilang mereka langsung percaya gitu aja sama ucapan Jeongwoo tadi. Hyunsuk, Jaehyuk dan Jihoon kurang percaya sama ucapan Jeongwoo tadi. Biasanya kalo mama nya lagi ditempat Junkyu dan dimintain jemput pasti dia ngga bakal mau. Tapi ini kok?

"Kenapa lo pada gantian lihat gue sama Jeongwoo?" Tanya Junkyu.

"Lo berdua..."

"K-kita apaan?" Tanya Junkyu cemas

"Ah nggak jadi, gue lupa" Ucap Jihoon

"O-oh oke"

Tiba-tiba...

"Lo harus jelasin sama gue" Bisik Jihoon ke Junkyu

Seketika tubuh Junkyu menegang mendengar perkataan Jihokn barusan. Huh! Susah banget emang untuk bohongin seorang Park Jihoon.

Tbc.

Hai.. gimana cerita nya? maaf ya kalo kurang ngefeel...

Jangan lupa vote dan komen ya!

Terimakasih~