Informasi yang tidak dapat dipercaya

4 1 0
                                    

Setsuna's perspective

Sebelum tidur, aku menyempatkan diri ke kamar kecil. Entah mengapa, perkataan Raiden-san barusan itu masih menghantuiku.

Kalau memang benar kau tidak serius meski kita berdua memang Mashiaz Soulmate,

Kita putus sekarang.

Kenapa dia mendadak membicarakan itu, ya? dia punya masalah apa?

______________________________________

"Sudahlah. Apa nanti kuajak Raiden-san bicara baik-baik, ya?" ucapku sendiri di lorong, tidak mengobrol dengan siapapun.

Perasaanku mulai tidak enak. Ada bayangan dari atas.

"Terkunci~"

Dan membantingku ke lantai, serta menodongkan pisau di dekat leherku. Aku bisa merasakannya.

"Bisa kau beritahu aku apa yang terjadi pada hubunganmu dan Raiden?"

"De.... Deven-san!? ada perlu apa!?"

Deven-san tidak menjawab apapun, tetapi berdiri, menarik tangan kananku dan melemparku hingga mengenai pintu masuk ke kamar kecil. Seelah itu, dia mendekatiku.

"Bisa gawat kalau Raiden sampai tahu. Nah... Sekarang, kau yang masih lengah ini bisa apa, coba?"

"Deven-san..... Kenapa kau mendadak begini?" tanyaku masih lemas.

"Yaaa, mau bagaimana lagi? apa menurutmu jika aku berada di samping Raiden, maka artinya aku meminjam pacarmu?"

"Maksudmu itu apa?"

"Begini.... Sebenarnya, rumor kalau ibuku diculik itu bohong."

Aku terbelalak tidak percaya. Jadi kami sudah ditipu.

"Kalau begitu... Di kapal ini sekarang.....!"

"Benar sekali. Kau itu kuat, tapi, kalau soal seperti ini, kau masih mudah terjebak, ya?"

Oke. Cukup. Kalau begini, aku tidak punya pilihan lain selain mengalahkannya. Memulai tinju.

Dia sempat membuat serangan balasan dengan mengandalkan sebuah pisau di genggaman tangan kananya, tetapi itu saja masih bisa kuhindari.

"Dia... Bisa melepas genggaman pisauku dengan mudah....!!" ucap Deven-san tidak percaya.

"Yang bersenjata melawan yang tangan kosong.... Bukankah itu tidak adil!?"

Aku berhasil membalas balik hingga ia merintis kesakitan.

Tapi gawatnya, tiba-tiba kapal laut ini jadi kekurangan keseimbangan karena aku menyerang "akar"-nya.

Y/n's perspective

Perasaanku mulai tidak enak. Kenapa kapal ini jadi tidak terkendali?

Seketika aku terbangun dan melihat sekeliling.

"Apa yang terjadi disini!? oh. Kalau tidak salah.... Deven itu sumber kehidupan untuk kapal ini.. Jangan-jangan.....

Deven dalam bahaya! aku harus segera menolongnya sekarang!! aku harus cepat!!

G's perspective

Setsuna semakin kuat menyerang Deven sendirian. Fakta bahwa sebenarnya Deven pengkhianat membuatnya harus menghentikannya.

Dan sekarang, Setsuna sudah mengunci semua gerakan Deven.

"Sudah! cukup! aku menyerah! jangan membunuhku! aku masih ingin hidup lagi!!" pinta Deven memelas.

"Kalau kau mau kulepas, jawab dulu. Mengapa kau ingin tahu urusan hubunganku dan Raiden-san?"

".... Karena aku mendengarnya. Pembicaraan kalian waktu itu, aku mendengarnya."

"Begitu, ya..... Tapi maaf. Rasanya kau agak berbahaya jika kulepas sekalipun berdampak besar pada kapal ini."

"Jangan bunuh aku! tolong... Seseorang.... Tolong akuuu!!!!"

BUGH

Deven tertegun, dan melihat ke atas, lalu memeluk orang yang menyelamatkannya itu.

Setsuna's perspective

"......Raiden! aku tahu kau akan menolongku!"

Seseorang datang, berlari dan baru saja menendangku di bagian perut hingga terhempas.

Tunggu. Tadi Deven-san bilang apa!? Raiden-san!?!? kenapa dia malah menendangku!?!?

"Apa kau baik-baik saja, Deven? apa yang sebenarnya terjadi?"

Apa!? bagaimana bisa!?!?

"Tunggu sebentar, Raiden-san! jangan dengarkan dia!! sebenarnya, dia itu----"

Terlambat.

Dia menunduk. Matanya tertutup rambut.

"Begitulah yang terjadi...... Ya......?"

"Raiden-san! jangan terpengaruh padanya! dia memperdayamu!" teriakku mencoba menghentikannya, tapi percuma.

"Deven, cepat kembali ke kamarmu. Biar kubicarakan hal ini dengan Setsuna."

Aneh...! kenapa situasinya jadi aneh begini!?

______________________________________

G's word

SteamPunk di chapter berikutnya may be like :
sejam baru paham.


Next.

The campaign of Submarine [Setsuna Yuki x Male Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang