The campaign of Submarine [Setsuna Yuki x Male Reader]

Discovered

G's perspective

Setsuna yang tenggelam di lautan dengan kondisi tubuh tertusuk tiga anak panah sudah kalah saat itu, tetapi, entah apa dia akan mati atau tidak.

Sementara itu, Y/n dan Steven yang masih bertengkar pun...

"Oi! apa yang kalian lakukan di tengah situasi seperti ini!?" ada yang memarahi mereka.

"Eh? Naven?" jawab Y/n dan Steven kompak.

"Ada musuh tipe Sagitarius terdeteksi di atap kapal ini! ayo cepat kita kalahkan mereka!!"

"Ng? kita?" tanya Y/n bingung.

"Raiden, musuh seperti itu tidak bisa kau kalahkan sendirian! makanya, aku dan Steven akan membantumu!" ujar Naven marah.

"Eeeh!? kenapa aku juga!?" protes Steven.

"Tidak apa-apa. Kalau bersama, kita bisa menang! ayo!"

Dua saudara laki-laki itu mengangguk.

"Kau tunggu disini, ya, Deven-ku". pamit Y/n lembut.

"Semoga berhasil, ya."

Setelah mereka pergi, Heaven baru saja masuk ke kamar Deven.

"Raiden.. Kemana?" tanyanya sambil mengemut permen lolipop.

"Dia sedang berjuang."

"Huh! padahal aku juga ingin main bersamanya, tahu! Kak Deven kelamaan, sih!!"

"Hah? kenapa jadi aku?"

______________________________________

"Itu dia musuhnya!!" tunjuk Naven tegas.

"Yooosh, ayo kita hajar dia!!" semangat Steven mulai membara sambil memukul tinjunya.

"Kami akan menghentikanmu disini!" tambah Y/n yang sedari tadi sudah mengeluarkan Scame.

Naven memulai dengan kekuatannya sendiri. Sementara Y/n mencoba menyerangnya setelah perhatiannya teralihkan ke Naven.

Y/n memanjat ke atas bahu musuh, dan menemukan sesuatu yang aneh dan menusuknya.

Musuh itu berteriak kesakitan.

"Naven! sepertinya ada titik kelemahannya! dia sudah membeku sekarang!!"

"Bagus! serangan terakhir... Makan ini!!"

Naven melepas tendangan terakhirnya hingga musuh itu terhempas ke lautan. Setelah itu, muncul asap tebal.

"Yosh... Jadi lebih mudah saat mengalahkan ini bersama, ya." ramah Y/n.

Steven yang daritadi hanya duduk di pinggiran kapal dengan pandangan menunduk.

"Hei, kau ini punya masalah apa, sih??" tanya Y/n menepuk bahu Steven.

"...... Dimana Setsuna?"

______________________________________

Y/n's perspective

Di pintu masuk kapal laut Hominem.

Disamping Steven yang murung karena tidak ada Setsuna, aku disambut baik oleh Deven dan senyum ramahnya.

"Selamat datang kembali, Raiden-ku!"

Dia memelukku.

"Aku pulang."

"Oh iya. Raiden, bisa ikut denganku sebentar?" tanyanya.

"Tentu!" jawabku ramah.

Tunggu. Ini kan... Tempat dimana aku dan Setsuna resmi putus.

"Memangnya ada apa, Deven?"

"Kau ingat, yang waktu itu kau menendang Setsuna demi menyelamatkanku?"

Aku mengangguk.

"Menurutmu, siapa yang kira-kira menyerang duluan?"

Aku mengernyitkan dahi. Tidak paham.

"Hah? maksudmu apa?"

"Begini... Tadi kan sempat ada kekacauan di sekitar sini, nah, kalau dari posisinya, siapa yang memulai keributan ini duluan?"

Masih tidak jelas.

"...... Kau, Deven."

Dia tersenyum dan tertawa.

"Nalurimu bagus juga, Raiden. Benar. Aku yang memulainya duluan. Karena apa? Sebenarnya......."

Dia langsung mengikatku dengan erat menggunakan rantai emas yang pernah diikatkan pada Setsuna sebelumnya.

"Ooi!! kenapa tiba-tiba....!!"

"Aku berencana untuk menyingkirkan pasangan Soulmate sepertimu, juga Setsuna."

"Eh? jadi.... Selama ini aku dan kau...."

"Benar sekali! benar!! aku hanya sekedar merebutmu saja agar kau putus dengan Setsuna! karena aku sangat menyukaimu, Raiden."

"Kalau kau menyukaiku, ya, lepaskan!!"

"Mana mungkin... Karena...."

Dia membantingkan badanku dengan keras.

"Itu hanya tipu muslihat saja."

Tidak hanya itu, dia menghantam kepalaku dengan sikut hingga aku merasa pusing.

"Selamat tinggal, Raiden~".

Kenapa... Kenapa semuanya jadi seperti ini!? kalau begitu... Setsuna juga.....!!

______________________________________

G's word

Mampus kao Main character wokwokwok.

Apa G's doang ya btw yg ngerasa klo nulis ginian demi ngebanyak-banyakin chapter?

Next.