Boboiboy, Yaya, Ying, Gopal dan Fang baru saja pulang dari masjid saat sudah selesai membantu para pengurus masjid untuk menyiapkan perlengkapan kurban besok pagi.
Meski Ying, Gopal dan Fang berbeda agama dengan Boboiboy dan Yaya mereka bertiga tetap menjunjung toleransi karena hal ini sesuai dengan semboyan bhinneka tunggal Ika yang berarti berbeda beda tetapi tetap satu juga.
Kini mereka berlima berjalan menuju rumah menggunakan jalan pintas, yang dimana di kanan dan kiri jalan pintas yang mereka lalui tidak memiliki cahaya sama sekali.
Hanya cahaya bulan sabit yang menerangi, ditambah beberapa kuburan berjumlah tiga tepat terletak di jalan sebelah kiri mereka menambah kesan sepi dan menyeramkan selama perjalanan mereka.
Namun mereka mencoba biasa biasa saja, terutama Gopal yang sudah berkeringat dingin dan bergetar ketakutan tak lama kemudian angin sedikit berhembus membuat bagian belakang leher mereka sedikit merinding.
Lalu Fang menolehkan kepalanya kesana kemari saat Indra penciuman nya menghirup aroma melati dan Fang mencoba mencari asal aromanya.
Dan saat ia lihat ke sebelah kiri tepat dimana kuburan itu berada, tiga sosok keluarga berpakaian putih dengan wajah dan tubuh yang penuh luka dalam dan sayatan, menatapnya dengan tatapan kosong.
Fang pun segera memalingkan wajahnya ke arah lain dan bergidik ngeri pada sosok hantu yang menampakkan dirinya didepan matanya.
Boboiboy, Gopal, Yaya dan Ying yang melihat Fang bungkam seperti itu pun bertanya namun Fang hanya menggeleng kan kepalanya dan langsung menyuruh teman temannya untuk berjalan cepat.
Boboiboy, Gopal, Yaya dan Ying yang melihat gelagat Fang yang aneh itu pun memandang heran dan hanya menuruti saja kemauan Fang yang menyuruh mereka untuk segera pulang kerumah.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Horor & Psikopat✔️
Horrorhanya kumpulan cerita horor dan psikopat versi author yang menggunakan tokoh boel so? met reading~ Sinar siluet putih mengkilap terlihat dari benda perak yang ia pegang, matanya menyiratkan dendam dan kemarahan Sudut pangkal bibirnya yang merah peka...