6- Slenderman

64 14 1
                                    

Gemericik air hujan yang turun deras dari langit membuat hawa menjadi dingin ditambah angin yang berhembus kencang dan petir yang terus menyambar.

Seorang anak berumur sekitar 4 tahun terlihat meringkuk dibalik selimutnya, menahan ketakutan pada suara petir yang terus bergemuruh.

Tapi bukan hanya itu yang ia takutkan, hal lain yang ia takutkan adalah makhluk yang berada dibawah kasurnya. Mungkin terdengar aneh dan kenapa dibawah kasurnya bisa ada makhluk dan juga bagaimana dia bisa tau?.

Anak itu mengetahui dibawah kasurnya ada makhluk saat ia ingin mengambil mainannya yang menggelinding dibawah kasur.

Oke! Back to the story! Anak itu atau kita panggil saja Boboiboy, masih meringkuk dibawah selimutnya dan tidak bisa tidur karena takut makhluk yang berada dibawah kasurnya akan keluar dari tempatnya.

Kamar Boboiboy yang hanya disinari cahaya bulan dari kaca jendela dan kasurnya yang berada disudut dinding, membuatnya lumayan bisa melihat ruangan kamarnya yang saat malam hari dan saat lampunya dimatikan.

Tak lama sesuai dugaannya, makhluk yang ia takuti keluar dari tempat persembunyiannya dan berdiri menghadapnya dengan postur tubuh yang tegap.

Wajah yang rata, topi panjang yang melekat dikepala nya, pakaian formal berupa jas dan yang paling menyeramkan nya lagi, makhluk itu bertubuh kurus dengan lengan dan kaki yang panjang.

Makhluk itu menjulurkan kedua tangannya ke arah Boboiboy yang ketakutan dibalik selimutnya dan sesekali mengintip apa yang ingin dilakukan oleh makhluk itu.

Makhluk itu berjalan perlahan menghampiri nya hingga jarinya yang putih pucat itu hampir menyentuh ujung topi Boboiboy tetapi...

"AAAAA!!! ATOK!!! ADA SLENDERMAN!!!"

BRAAKK

Pintu dibuka dengan kasar menampakkan seorang pria lansia berdiri sambil memegangi gagang pintu dengan wajahnya yang dipenuhi keringat.

Pria lansia yang dipanggil atok oleh Boboiboy itu menghampiri cucunya dan membuka selimut yang menutupi tubuh cucunya yang bergetar ketakutan.

"Ada apa cu?" Tanya si atok dengan lembut.

"Ta-tadi ada Slenderman!" Ya, Boboiboy memang sering menyebut pria yang selalu berada dibawah kasurnya itu adalah Slenderman.

Tetapi si atok tidak percaya dan menghembuskan nafas berat.

"Haih, gak ada yang namanya Slenderman Boboiboy, kamu keseringan mengkhayal aja."

"Beneran tok! Tadi Slenderman nya ada di depan Boboiboy!"

"Nah sekarang, Slenderman nya ada dimana?" Pertanyaan dari atok nya itu membuat Boboiboy memutar kepalanya melihat ke sekeliling kamarnya.

Tidak ada yang bisa dia jadikan bukti untuk membuat atok nya percaya, Boboiboy pun hanya menunduk sambil memainkan jarinya.

Atok nya yang melihat Boboiboy seperti itu pun menghela nafas lagi kemudian memperbaiki posisi cucunya menjadi tidur menyamping menghadapnya dan menyelimuti tubuh cucunya itu.

"Gak ada kan? Sekarang Boboiboy tidur ya, dah larut ini." Setelah mengusap kepala Boboiboy.

Atok aba pun keluar dan menutup pintu kamar Boboiboy, Boboiboy sempat melihat kepergian kakeknya yang keluar kamar dan membulatkan matanya yang bergetar.

Makhluk yang sangat ia takuti ternyata bersembunyi dibalik pintu kamar nya saat pintu itu terbuka tadi.

TBC

Horor & Psikopat✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang