Chapter 7

844 187 22
                                    

Hargai kerja keras bininya Haitani Twins ini biar semangat teros update nya!Caranya?ya di vote and komenlah baby kalau bisa ikutin author juga si(ʃƪ^3^)



Sekarang sudah pukul 12.00 siang, temanmu sudah pulang kerumah mereka masing masing,kamu benar benar sendirian sekarang.

Melihat kearah telepon rumah,kamu berjalan menuju benda komunikasi jarak jauh tersebut.

Menekan salah satu nomor.

"Moshi Moshi (Name),ada apa?" Ucap pria dibalik telepon itu.

"Hei,cepatlah pulang adikmu ini akan mati kau tau" Balasmu pada pria itu.

"Eh ngomong apa kau,sudah kubilang kan mungkin sekitar 1 bulan lagi aku akan pulang,kita akan mengunjungi restaurant mahal ok?" Ucap pria dibalik telepon itu lagi.

"Uhh,kakak macam apa kau ini,pokoknya cepatlah pulang!" Ucapmu meninggikan suara kesal,mentang mentang kakak angkatnya itu jenius dalam mencari uang,,tapi yang dia inginkan itu dirinya!bukan uangnya!.

Setelah panggilan itu berakhir,kamu memutuskan untuk makan siang,untungnya makanan tadi pagi yang dipesan temanmu itu masih ada tersisa satu jadi kamu tidak perlu repot untuk membeli lagi.

Setelah makan,kamu harus langsung berhadapan dengan 4 buah pil besar,untuk mencegah sakit kepalamu,walaupun tidak selalu manjur.

....

Kamu bersiap siap,untuk berangkat menuju sekolahmu,karena masa izinmu sudah habis.

Melangkah masuk kedalam gerbang yang terbuka lebar mempersilakan para murid masuk.Disambut oleh dua orang temanmu yang sangat mengkhawatirkan keadaan dirimu.

"(Name),kau baik baik saja kan?" Ucap Takemichi.

Kamu tersenyum "Aku baik baik saja"

"Kami sangat khawatir (Name) Chan" Ucap hina

"Hei aku ini kuat!" Ucapmu mengangkat tanganmu keatas.

"Akan kubunuh mitsuya itu jika berani menyakitimu lagi" Ucap hina dengan lagak berani.

"Hi-hina Chan" ucap Takemichi.

"Tidak perlu.yang dikatakan mereka itu memang benar kok" Balasmu lalu berjalan masuk kedalam kelas.

"(Name) Besok sekolah kita mengadakan festival budaya gabungan dengan sekolah Mitsuya,Apa kau tidak masalah?" Tanya Takemichi padamu.

"Eh?Bunkasai?apa sekarang musim gugur?besok hari Sabtu ya?Bunkasai gabungan?" Mulutmu mengeluarkan beribu pertanyaan dengan wajah kebingungan.

Dua temanmu itu menatapmu dengan tatapan tidak percaya namun begitulah kamu.

"Hahh...(Name) Chan tenanglah" Ucap Hina

Hina menjelaskan padamu tentang apa saja yang akan diterapkan dalam Festival itu,kalian akan menghias lokal kalian dengan tema adat Jepang.

Bel istirahat terdengar merdu melewati telinga para murid yang mulai berhamburan keluar dari kelas.

"Mari kekantin!" Ucap hina membawa
tanganmu pergi tentu saja dengan tubuhmu juga ikut terbawa jika tidak..ah sudahlah lanjutkan.

Duduk disalah satu bangku kantin kamu duduk berhadapan dengan hina,Takemichi sedang bersama teman temannya yang lain.

Saat menikmati makanan kamu tidak sadar bahwa darah sudah menetes dari hidungmu.

"Eh?! (Name) Chan! Hidungmu berdarah" Ucap hina panik membuat seluruh makhluk yang ada di kantin itu menatap kalian.

"Eh?hina tenang dulu,ini hanya mimisan biasa." Ucapmu berusaha menenangkan hina.

"Gmna mo tenang njir,woi PMR mana ni!tolong woilah!" Hina masih panik.

Kamu hanya diam melihat hina,kali ini kamu mempertahankan tubuhmu agar tidak kehilangan kesadaran.

Tidak lama kemudian anggota PMR mulai mengangkat tubuh kecilmu menuju UKS,beruntung kamu masih sadar hanya saja sudah terkulai lemas tak berdaya seperti pisang busuk eh-.

"(Name),kau tak apa?" Tanya Hina

"Uh? Tidak apa" jawabmu

Berlari menuju UKS,seorang pria tampak panik membanting pintu ruangan istirahat itu dengan keras sehingga membuat orang yang melihat menjadi takut.

"Hanemiya-kun?" Kamu cukup kaget,apa yang dilakukan Kazutora disekolah mu.

"Hei,jika belum pulih beristirahat saja!kenapa kau memaksakan dirimu (Name) Chan" Ucap Kazutora.

"Ugh,apaansi?aku baik baik saja kok,cuma kelelahan itu doang." Balasmu.

"Hina-chan dan yang lain bisa keluar sebentar" Ucapmu pada hina dan petugas PMR.

"Jadi hanemiya-kun,kenapa kau disini?" Tanyamu heran,padahal kan Kazutora satu sekolah sama Hanma.

"Kau tidak perlu tau" balasnya.

"Ywdh" Ucapmu bangkit dari ranjang,dan mulai berjalan keluar.

"(Name),Koko sudah dirumah" Ucap Kazutora lagi.

"Jan Ngadi Ngadi,Koko katanya pulang 1 bulan lagi,dah ah aku mau balik"

"Serah kamu dah" Balas kazutot.


Pulang sekull~


Masuk kedalam rumahmu,seperti biasa rumah kosong tak berpenghuni kecuali dirimu sendiri.melangkahkan kaki menuju kamarmu,kamu terkejut karena pintu kamarmu terbuka,mengambil tongkat baseball yang entah darimana kamu dapatkan,berjalan mengendap endap agar tidak ketahuan.

'siapa njir,perasaan kamar tadi ditutup dah.' Ucapmu pelan.

Kamu melihat sosok pria cukup tinggi,dengan Surai berwarna hitam legam sedang memandangi figura yang berisikan foto keluargamu.

"Hei,kalian ini jahat sekali ya meninggalkan (Name) sendirian dirumah ini" gumam sosok pria itu.

Tongkat baseball kamu jatuhkan bersamaan dengan air matamu,membuat sang Surai Hitam terkejut mendengar isakanmu.

"(Name)?" Ucap sang pria.

"K-koko nii" Kamu terisak ternyata sosok itu adalah kakak angkat yang telah kamu nantikan kedatangannya,ternyata Kazutora tidak berbohong.

"Kau bilang kau akan pulang 1 bulan lagi,baka!" Ucapmu masih dengan air mata mengalir.

"Agar surpes" Ucap pria bernama Kokonoi Hajime itu,sambil memeluk tubuh kecilmu.

"Surprise btw" Balasmu membenarkan ucapan Koko.

"Ya itu,seperti janjiku kita akan mengunjungi restaurant mewah,ayo (Name) bersiap siaplah!" Ucap Koko dengan semangat.







Hallo?ga nyambung ya?maap lagi badmood doi marah🗿

Wah kakaknya nem sugar Daddy in the future 🗿🙏

Vote ga??ga vote ku kill!

MAAF || Hanma Shuji X Reader X Mitsuya Takashi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang