• 1 🍁. Prolog

229 21 10
                                    

Assalamualaikum
Halo kembali lagi sama aku di squel cerita Misterius.
Semoga cerita kali ini sukses dan banyak yang suka. Aku bukan apa-apa tanpa kalian. Pokoknya aku ucapin terimakasih banyak yang udah mampir dan sudi untuk vote cerita aku.

Luv luv kalian❤

Oke langsung ajaaa ke ceritanya....

__________

Siapa yang masih ingat dengan  Aldi dan juga Salsha? Iyaa! Mereka yang di SMA Cendana Putih itu, loh! Siapa sangka kini mereka sudah menjalin hubungan sebagai sepasang suami istri.

Istrinya hyperaktif, suaminya kaya kulkas. Beuh, gimana ya jadinya, wkwk.

Matahari sudah muncul sejak tadi, jam didinding juga sudah menunjukan pukul 6 dini hari. Gadis yang sejak tadi masih menggeliat diselimuti pun kini perlahan membuka matanya dan melirik jam yang berada di dinding kamarnya. Setelah itu ia membuka tirai yang menutupi jendelanya dan tak lupa ia membuka jendela kamarnya membiarkan udara pagi yang segar masuk kedalam kamarnya.

Hari ini adalah hari libur jadi Dia dan Aldi bisa menghabiskan waktu bersama kali ini. Membayangkannya saja ia sudah bersemangat. Diliriknya seorang lelaki yang masih tertidur dengan laptop dan juga berkas-berkas yang masih ada ditangannya.

Salsha pun menggelengkan kepalanya melihat seorang lelaki yang kini sudah menjadi suaminya sejak satu tahun yang lalu. Sifat Aldi memang belum berubah sampe sekarang meskipun dulu Salsha pernah merubah Aldi menjadi sedikit lebih hangat. Dan kini Aldi masih setia dengan sifatnya yang sekarang mungkin sifat irit bicaranya sudah mendarah daging. Ia masih seperti kulkas namun tidak sedingin saat mereka pertama kali bertemu.

Kaki jenjangnya kini melangkah menuju Aldi yang masih setia menutup matanya. Posisi tidur Aldi tidak benar dengan kepala yang tersandarkan pada kepala ranjang. Ia pun melihat berkas-berkas yang tak jauh dari Aldi.

"Ckckck, apa semalaman lo begadang buat kerjain tugas dan juga masalah perusahaan."

Aldi memang sudah memegang perusahaan milik papanya karena itu sudah menjadi tanggung jawabnya karena ia anak tunggal. Jadi selama ini Aldi kerja sambil kuliah.

Salsha pun membenarkan posisi tidur Aldi lalu menyelimuti tubuh suaminya dengan selimut sampai sebatas dada. Ia juga menyimpan laptop dan juga merapihkan berkas-berkas yang berserakan itu kemudian meletakannya disamping nakas. Terlihat wajah lelah diwajah pria tampan itu.

Salsha menyibakkan poni yang menutupi kening Aldi dan mulai mengecupnya singkat. Wajahnya merah padam dengan segera ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Ihh, maluu!"

-oOo-

Setelah membenarkan posisi tidur Aldi ia pun pergi kedapur untuk memasakkan sesuatu untuk mereka. Ia pun membuka pintu kulkas dan mulai mengambil beberapa lembar roti.

"Pagi-pagi gini enaknya makan roti bakar, nih. Pasti Aldi suka." gumamnya, sambil mengoleskan selai pada roti tersebut.

Selang beberapa waktu ia meletakan roti bakar yang sudah jadi itu dipiring. Setelah menata meja makan dan memastikan semuanya beres iapun teringat sesuatu.

"Gue sama Aldi kan udah nikah tapi masih panggil lo-gue. Masa panggilannya lo-gue sih gak ada romantisnya. Trus manggil apa dong? Honey? Baby? Honey bunny sweety strobery?"

Setelah berkutat lama dengan pikirannya akhirnya ia membuka ponselnya yang sempat ia bawa dari kamar dan mulai membrowsing tentang panggilan setelah menikah. Setelah apa yang ia cari terpampang semua ia pun terkekeh geli saat membaca semua panggilan itu.

"Cha? Ngapain senyum-senyum gitu?"

Aldi menegur seraya mendekat kearah sang istri yang sedang terkikik geli didepan wastafel sambil menatap kearah layar ponsel. Entah apa yang istrinya itu. Saat hendak menyentuh pundak istrinya namun dengan gerakan spontan sang istri berbalik badan kearahnya sambil tersenyum lebar.

"Iya, mas?"

Jedar!

-oOo-

Hai hai
Gimana nih prolognya?
Lanjut gak?????
Aku pen tau dulu nih respon kalian kek apa, ehek.
Maaf kalo gak sesuai sama ekspektasi kalian.
Aku buatnya dengan sepenuh hati loh😭

Jangan lupa buat vote dan comment, yak!
Aku akan menghargai semua masukan dari kalian. Dan aku sangat berterimakasih buat yang sudah sudi memberikan vote untuk cerita sederhana aku.

Sayang kalian❤

Dellafdni_

Pengetikkan : 6 september 2021
Publikasi : 8 September 2021


You And MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang