• 01 •

29 6 4
                                    


"Gimana? udah beres?" kata seseorang dari balik telepon

"K-kabur dia"

"Kabur? Lo ngurus ginian aja gabisa?"

"Ya maaf tadi gua kebelet jadinya gua tinggal sebentar"

"Cepet cari sampe dapet, kalo engga nyawa lo gantinya"

Panggilan pun ditutup secara sepihak. Dia pun segera beranjak mencari orang tersebut.

Kelvin's Pov

Gelap. Itu yang dia liat sekarang semuanya hanya kegelapan. Tiba tiba sebuah cahaya muncul. Cahaya tersebut pun memasuki ruangan.

"Vin lo gapapa kan? Gaada yang luka kan?" tanya nya sambil membuka ikatan yang mengikat Kelvin di sebuah kursi

"Gue gapapa rel, lo kok bisa nemuin gue?" jawab Kelvin

"Firasat-"

"Bentar bentar ini kenapa bau busuk?" tanya Arella

"Ruang penyimpanan mayat" balas Kelvin

"Ow shit pantesan. Emang sesusah apaan sih ngubur mereka, apa sengaja ini biar jadi gunung mayat?" kata Arella bergidik ngeri

"Lo kayak ga kenal LazzyOut aja sih, mereka kan emang gapernah nuntasin sampe akhir misi mereka makanya di keluarin toh dari HourMission?" sahut Kelvin

"Ya iya sih tapi apa ini ga berlebihan?" balas Arella

"Liat aja nama gangnya jelas jelas LazzyOut, lazzy kan males toh?" Tutur Kelvin

"Lah iya 2 tahun kerja di HourMission gue baru nyadar"

~~~

At HourMission base

"Pembagian bonus~" kata Riam pemimpin HourMission dan juga pelopor HourMission

"Eh lo aja yang ngomong" bisik Arella sambil menyenggol Kelvin menggunakan sikunya

"Gua ga berani, lu aja ah" jawab Kelvin sambil berbisik

"Ck yaudah"

"Em bos" kata Arella dengan sedikit keberanian yang terkumpul

Seketika semua orang yang berada di ruangan itu pun melihat ke arah Arella

"Ada apa?" jawab Riam

"Saya sama Kelvin izin keluar dari HourMission"

Mendengar itu pun Riam terkejut dan matanya pun membesar

"Kenapa tiba tiba? Kalian adalah salah satu agen terbaik di sini. Apakah gaji kalian kurang?" tanya Riam

"Bukan itu permasalahannya, gaji kita termasuk sangat besar untuk pekerjaan membunuh orang" kata Kelvin

"Lalu apa alasan kalian keluar?" tanya Riam lagi

"Hanya saja kami berdua tidak mau membunuh orang lagi" sahut Arella

UniversesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang