• 06 •

19 3 7
                                    

Kami pun mulai menyusuns rencana untuk menangkap para mahluk licik itu.

"Gimana Rel rencananya?" tanya Kelvin

"Gini nanti kan lo buka portal ya, gue sama Kelvin siap siap di depan portal jadi pas portal ke buka gue sama Kelvin langsung ngejabarin jaringnya buat nangkep mereka" jelas Arella

"Tapi kan bangsa mereka banyak, gak mungkin dong semuanya ketangkep di titik dimana kita buka portal, pasti mereka nyebar dong" pikir Kelvin

"Makanya gue bikin ini sama Mr. Lievan kemaren" kata Arella sambil mengeluarkan benda kecil berbentuk U yang dengan mudah di bawa kemana mana karena ukurannya yang hanya se ujung kelingking

"Itu? Benda apaan sekecil itu? Magnet? Walaupun magnet kalo di pikir pake otak manusia gue sih ga worth it ya itu kecil banget Rel" kata Kelvin

"Heh ini benda bukan dari dunia Manusia keles, lo tau lah benda benda kayak gini kekuatannya sebesar apaan" sahut Viael

"Btw itu apaan si? Jangan-jangan magnet Wewe?" tebak Kelvin

"Mage nama latinnya" sahut Mr. Lievan yang sedari tadi diam
*Mage = benda seperti magnet untuk menarik para Werewolf ke arah Mage itu berada

"Keren juga namanya, yaudah ayo mulai" semangat Kelvin

Rencana pun dimulai dengan Viael yang mempersiapkan diri membuka portal. Portal pun dibuka, Arella dan Kelvin pun segera menjabarkan jaringnya, Arella di sisi kiri portal sedangkan Kelvin di sisi kanan portal.

Saat mahluk itu terlihat, Arella segera mengambil Mage untuk menarik para Werewolf lainnya tetapi ia hanya melihat manusia yang berdiri di depan portal itu.

Arella pun segera membuang jaringnya ke arah Kelvin dan segera menarik manusia tersebut ke arahnya. Manusia itu pun memasuki dunia manusia. Lalu Arella segera menyuruh Viael menutup portal

Setelah itu, mereka berempat melihat ke arah manusia yang tadi di tarik oleh Arella.

"Long time no see, Flomilk" sapa Arella kepada manusia itu

"Eh Arella, lo disini toh ga nyangka bakal ketemu disini" jawabnya sambil cipika cipiki

"Gausah sok deket lo, inget terakhir ketemu lo bikin Jaring WW gue ketimbun di dalem tanah" jawab Arella

"Dasar pendendam" sarkastik Flomilk

"Siapa Rel?" tanya Kelvin dan Viael bersamaan

"Si penyebab kekacauan dunia parallel"

"Bagus dong udah ketangkep" sahut Kelvin

"Bagus apanya, itu wewe masih berkeliaran" jawab Viael

"Lo tau dari mana?" tanya Arella tanpa menoleh ke arah lawan bicaranya

"Ada seseorang di rumah ini" jawab Flomilk

Viael yang mendengar itu pun terdiam, tampak memikirkan sesuatu dan bersuara

"BIBI SINI!" teriaknya

Bibi itu pun tergopoh gopoh menuju tempat kerja Viael setelah mendengar sang majikan memanggilnya

"Ada apa tuan muda" sahut bibi itu

"Hey Flonight"

"Maaf anda siapa ya?"

"Udah gausah pura pura elah udah ketawan juga" jawab Flomilk

Tiba tiba bibi itu berubah menjadi wanita muda yang sangat cantik

"KAU?! SELAMA INI?!" teriak Viael

"Gausah teriak teriak napa R.I.P ni kuping gua" kata Flonight

UniversesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang