09-Pasutri Baru

227 26 6
                                    

HELLOW GAIS👋

YUHUU VOTE DULU DONG SEBELUM BACA BIAR AKU TAMBAH SEMANGAT.

GIMANA UDAH VOTE BELUM?
OKE..

SELAMAT MEMBACAA...

•••••••

9.PASUTRI BARU.

setelah mengantar kedua orang tuanya kebandara,akhirnya mereka telah sampai dirumah baru mereka.mereka memasuki rumah itu.

Rumahnya minimalis tapi tampak mewah juga elegan,sesuai keinginan vano toh nara juga suka.didalamnya sudah ada perabotan tapi masih ditutupi kain putih agar tak rusak.dan juga sedikit berdebu karna belum sempat ditempati oleh vano.

"berdebu banget sih no,ga lo bersihin ya?" nara bertanya curiga pada vano yang berjalan santai melusuri ruang tamu.

Setelah meletakkan beberapa barang,nara berniat untuk membersihkan rumah ini dan menatanya agar rapi juga bersih.nara mulai membersihkan debu yang ada dibeberapa perabotan rumah ini,lalu lanjut menyapu dan mengepel lantai.

"Heh!bantuin dong enak aje lu duduk doang,lo kira gue pembantu apa?!" gerutu nara kesal pada vano yang asik duduk disofa sambil memerhatikan nara yang sedang mengepel lantai.

"bantuin apa?"

"ya apa kek gitu jangan diem doang."

"ini gue ngomong berarti ga diem aja kan?"

"gagitu vano!" nara geram sekali sampai ingin mencekik vano.

"terus apa sayang?"

"au ah,gaguna banget lo." nara melanjutkan aktivitasnya yang sempat terhenti tadi sampai selesai.setelah selesai ia merapikan dan menata barang-barang
sesuai tempatnya.

****

Setelah mencuci tangan kaki juga wajahnya dari kamar mandi nara kembali keruang tamu tapi ia tak menemukan vano,ntahlah dia kemana.dasar suami jahannam.

Beberapa menit berlalu vano datang sembari membawa sekantong plastik ditangan kanannya.ternyata pulang juga nih orang,batin nara.

"Assalamualaikum."

"Waalaikumsallam."

Ia mendudukkan dirinya disofa sebelah nara sembari mengeluarkan isi dari kantong plastik yang ia bawa tadi.nara tak menatapnya sama sekali,ia fokus melihat acara tv yang ia lihat.

"nih makan,pasti lo laper." vano memberi semangkuk seblak kesukaan nara yang ia beli tadi dipinggir jalan saat nara sedang merapikan perabotan.

nara mengerutkan kening,tumben baik.
"buat gue?"

Vano menggeleng,"buat ica."

"ya buat lo lah bego!" lanjut vano dengan kesal.istrinya ini dongo juga ternyata.

Nara menyengir,"hehe makasih,ternyata lo perhatian juga." ucap nara.

Vano menyeringai bangga,"Gue gituloh." nara berlagak muntah mendengar ucapan vano yang membuatnya geli.

Nara tak memperdulikan itu,ia dengan lahap menyantap seblak kesukaannya dengan nikmat sampai habis lalu meminum jus alpukat yang juga dibeli oleh vano tadi.

KEVANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang