sebelas (end)

6.5K 725 96
                                    

Mark menepuk punggung Renjun sambil tersenyum saat diberitahu mengenai hubungan baru Renjun dan Donghyuck

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Mark menepuk punggung Renjun sambil tersenyum saat diberitahu mengenai hubungan baru Renjun dan Donghyuck. Tapi sambil mencibir, pemuda Kanada itu berkata sinis, "Cih, sebenarnya aku tidak rela kau berkencan dengan bocah itu. Tapi kalau kau senang. Mau bagaimana lagi?"




Lalu Winwin hyung berkata sambil mengejek saat mereka meneleponnya, "Dasar dua homo. Kalian menunggu terlalu lama untuk mengkonfirmasi perasaan kalian, bodoh." Perkataan Winwin ditanggapi Renjun dengan teriakan kesal sementara Donghyuck tertawa girang dan menyuruh Winwin untuk membiarkan mereka.



"Yang jelas jangan pernah melakukannya di kamarku ya. Aku akan membunuh kalian berdua kalau sampai berani." Kata-kata Winwin membuat Renjun terkesiap malu. Apa yang dipikirkan Winwin sedang dibicarakannya? Hubungannya dengan Donghyuck sama sekali belum mencapai tahap itu, ya Tuhan. Tapi Winwin hanya tertawa di ujung lain telepon. Sementara wajah Renjun dan Donghyuck sudah lebih merah dari bunga petunia.



"Ah ngomong-ngomong, siapa yang di bawah? Pasti Renjun kan?" kata Winwin lagi.



"Ah, hyuuuung!"



Lalu Winwin tertawa lagi. Begitu juga Donghyuck di sebelahnya. Yang terasa sulit adalah saat mereka mencoba memberitahu orang tua mereka mengenai ini. Memberitahu Winwin adalah satu hal. Tapi orangtua mereka, itu lain hal lagi. Dua orang laki-laki saling mencintai, itu adalah hal baru bagi mereka.



Butuh waktu satu bulan hingga akhirnya mereka memberanikan diri untuk mengumpulkan orang tua mereka dalam sebuah makan malam bersama. Tangan Renjun tidak bisa berhenti berkeringat. Terlalu takut untuk memberitahu kebenaran itu.


Donghyuck yang duduk di sebelahnya menenangkan Renjun dengan menggerakkan jari-jarinya di atas paha Renjun. Menggambar pola acak disana. Berusaha meredakan rasa gugupnya sendiri.




Tapi, ketiga orang dewasa itu hanya melongo saat Renjun dan Donghyuck selesai berbicara. Menatap Renjun yang menutup mata dengan takut dan keringat yang mengalir dari rambut Donghyuck. Nyonya Lee yang pertama berbicara, "Tapi, bukannya kalian sudah berkencan dari lama?"



Membuat Renjun dan Donghyuck segera mengangkat kepala. Melihat takjub kepada tiga orang yang terlihat kebingungan. "Kukira kalian dulu bertengkar karena putus dan sebulan terakhir ini berbaikan lagi." Renjun dan Donghyuck bahkan tidak butuh penjelasan lebih lanjut lagi.



Rasanya seperti sebuah mimpi indah. Renjun menjalani beberapa bulan terakhirnya di kota mereka dengan menghabiskan terlalu banyak waktu dengan Donghyuck. Saling menginap setiap malam. Berbicara, berpelukan, berciuman. Mengganti dua tahun yang hilang dengan berbagi begitu banyak rahasia. Donghyuck membisikkan cinta setiap menit ke telinga Renjun. Tanpa merasa bosan.



Dan saat mereka bercinta untuk pertama kalinya di kamar Donghyuck, Renjun membalas kata cinta itu dengan berbisik pelan di telinga Donghyuck begitu mereka selesai. Donghyuck menciumnya lembut kemudian.



Saat Renjun akan berangkat ke Seoul untuk kuliah, Donghyuck tidak mau berhenti memeluknya di stasiun. Mengabaikan pandangan orang-orang di sekitarnya. Memaksa Renjun berjanji (lagi) untuk tidak membuat terlalu banyak teman baru. Mark mencibir sinis di sebelah mereka.



"Tunggu aku sampai menjadi dewasa dan kuliah di Seoul denganmu," Donghyuck berbisik di telinga Renjun.



Kali ini Renjun tertawa. Karena permintaan Donghyuck tidak lagi terasa konyol seperti tiga tahun lalu.


Dia tahu kata-kata itu sangat berarti bagi Donghyuck. Begitu juga bagi dirinya. Karena itu saat Donghyuck berkata lagi sambil menatap matanya, "Satu tahun lagi, hyung. Satu tahun lagi aku akan kembali berjalan di sisimu. Tapi untuk sekarang, tidak apa-apa, aku akan berada di belakang. Karena itu jangan berjalan terlalu jauh di depan. Karena aku akan marah."


Renjun tersenyum dan mengangguk setuju. Renjun menantikan hari itu. Dia bahkan sudah tidak sabar untuk memiliki Donghyuck berjalan di sampingnya, menggenggam tangannya. Karena setelah bertahun-tahun, rasanya aneh saat dia yang memimpin jalan di depan.



Renjun akhirnya menjadi dewasa. Dan ini bukan sesuatu yang menyedihkan. Menjadi dewasa baginya bukan berarti harus menggantikan sahabatnya dengan orang lain.


Dia boleh menjadi dewasa tanpa meninggalkan Donghyuck. Mereka boleh menjadi dewasa bersama. Berjalan bersisian. Menjalani masa pubertas bersama. Jatuh cinta bersama. Merayakan hari ulang tahun bersama. Donghyuck boleh memanggang ratusan kue kering bermotif rubah yang tidak enak untuk Renjun — kali ini dia tidak akan membuangnya. Dan Renjun boleh hanya memberi boneka beruang murah sebagai hadiah untuk Donghyuck —Donghyuck akan menyimpannya dengan baik.



Donghyuck boleh menyebut Renjun rubah selamanya. Dan Donghyuck akan menjadi beruang kesayangan Renjun satu-satunya.


Mereka boleh menjadi tidak normal berdua. Selama saling mecintai dan membahagiakan, apalah artinya menjadi bagian yang dibenci di masyarakat. Renjun bahagia. Donghyuck bahagia. Dengan janji untuk berjalan bersisian selamanya. Sampai tua. Sampai tidak bisa lagi menghitung berapa banyak Donghyuck memanggang kue kering untuk Renjun, sampai penuh kamar Donghyuck dengan boneka beruang pemberian Renjun.



Ini sempurna. Sangat sempurna.




Tapi untuk saat ini, mereka akan menunggu. Sampai Donghyuck kembali menyamakan langkah dengan Renjun. Donghyuck tidak perlu berlari untuk mendapatkan Renjun. Renjun akan berjalan di tempat. Menunggu Donghyuck di satu titik perhentian.



Dan saat hari itu datang, Renjun akan membiarkan jendelanya selalu terbuka. Untuk Donghyuck melompat ke dalam kamarnya. Untuk mereka kemudian menghabiskan malam berdua. Untuk mereka terjaga hingga pagi, berbagi rahasia. Untuk mereka belajar bagaimana caranya menjadi dewasa. Bersama.





end .


Terimakasih banyak sudah mampir! See you! 😉

🎉 Kamu telah selesai membaca i'll leave my window open | hyuckren ✔️ 🎉
i'll leave my window open | hyuckren ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang