Jody tak dapat menghentikan tawa nya, bertemu dengan Yamashita sungguh memperbaiki mood nya. Pria bertubuh tinggi berwajah manis sikap nya yang sangat friendly cenderung melankolis malah membuat Jody selalu terbuka oleh nya. Dalam hal apapun.
"Tapi kau akan sangat sulit mendekati Jong Hoon jika seperti ini" seketika obrolan mereka menjadi serius Jody menghentikan tawa nya -sejenak ekspresi nya pun jadi datar.
"Kau benar! Aku bahkan harus merendahkan harga diri ku jika ingin memaksa nya" ucapnya putus asa Yamashita tau sebagaimana Jody sangat menyukai Jong Hoon sampai saat mereka di universitas pun- Jody masih terus membicarakan pria itu. Yamashita mengikuti perjalanan wanita yang menjadi sahabat nya ini.
"Lalu kau akan menyerah? Padahal kerjaan mu dulu adalah perusak hubungan orang" Yamashita menyindir nya tujuan nya untuk membakar semangat Jody yang sudah nyaris down.
Kemudian wanita itu menggebrak meja
"Tidak! Aku belum menyerah." jawabnya yakin kemudian keduanya tertawa bersama .
Yamashita senang dengan ambisi Jody yang seolah tak pernah padam juga usaha nya yang harus di dukung.Tapi , keakraban mereka sejenak terganggu dengan kehadiran seorang berdiri dibelakang Yamashita.
Sontak menghentikan tawa Jody yang merubah ekspresi nya menjadi datar.
"Sensei-" panggilnya dengan nada dingin.
"Oh!!! Nakamoto kun, kau bekerja disini?" tanya nya dan pemuda itu mengangguk.
Jody tersenyum, kemudian menaruh telunjuknya di bibir.
"Stt jangan katakan pada siapapun ya, Ini rahasia kita" Jody meraih tangan Yamashita dan mencium nya. Mendapat tindakan implusif ,jujur saja Yamashita terkejut namun tak melawan nya.
Yuta terbelalak hatinya bergejolak penuh emosi.
"Kau melanggar peraturan lagi seharusnya tak boleh ada siswa yang bekerja di bar atau tempat hiburan malam. Jika ketahuan maka hukuman nya tak hanya skorsing tapi kau bisa dikeluarkan loh....." Jody terkekeh wajah nya memerah karena pengaruh alkohol Yamashita segera paham dengan situasi ini dan membiarkan Jody bertingkah semaunya.
"Tapi, sensei-" Yuta hendak berjalan mendekat ketika tubuh Yamashita yang tinggi besar menghadang nya.
"Apa?" Yuta menantang pria itu dengan berani.
"Kau lanjutkan saja kerjaan mu malam ini, biar Jody jadi urusan ku nee~" Yamashita mengerling kearah sang wanita disambut senyuman manja oleh nya. Yamashita membantu Jody untuk bangkit dengan memeluk pinggang nya.
"Ikou!"
Berjalan melewati Yuta, Jody mengakhiri malam nya di club ini saat berhadapan dengan Yamashita pria itu berkata padanya.
"Kami adalah partner Seperti itu-" sembari menautkan kedua jari nya kemudian menepuk-nepuk pundak Yuta dan pergi dari hadapan pemuda itu.
Tangan nya terkepal, nafas memburu keras emosi yang meluap tanpa ada pelampiasan. Bagaimana perasaan Yuta saat ini? Sangat campur aduk. Cemburu berlebihan membakar tubuh nya sampai ujung kepala.
Meski dia tidak berhak apapun atas Jody Tapi perasaan sialan ini sungguh gak sinkron dengan otak waras nya.
"Kau mengabaikan ucapan ku sensei" Mata nya berkaca-kaca, menelan liur nya yang terasa pahit. Sungguh dia tidak suka di abaikan seperti ini.
"Kita mau kemana?" Yamashita menjadi supir pribadi Jody untuk malam ini. Karena merasa prihatin dengan kondisi mental nya.
"Kemanapun terserah" Jawabnya acuh Yamashita menghela nafas, Jody baru saja menceritakan bagaimana pemuda di club tadi adalah siswanya yang telah berani menyetubuhi nya dua kali dengan paksa dan menjadikan nya sebagai obsesif nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsesion
RandomNakamoto Yuta Eri sugimoto (Jody) Other : Han Jong Hoon Romance, mature, Hot 21+