Berada diluar club, Jody menghentikan langkah nya.
"Sampai sini saja" pinta nya pada Ryo pria itu menaikan alis nya.
"Aku bisa pulang sendiri" ucapnya yakin mencoba menyadarkan dirinya.
"Aku yang akan mengantar nya " suara lain pun mengalihkan perhatian mereka Ryo terkejut dengan kehadiran Yuta yang tiba-tiba.
"Hanya kebetulan sensei" Pemuda itu nyengir damai tak mungkin dia bilang kalau bekerja partime di sekitar sini zungguh nasib nya akan buruk nanti.
Berjalan mendekati Jody, Yuta melingkarkan tangan nya di pundak sang Guru.
"Memang nya kau tahu rumah nya?" tanya Ryo tak yakin juga masih merasa cemas.
"Hai! Aku mengenal nya lebih lama dari sensei. Jaa~" Yuta memberi senyuman penuh arti dan juga ucapan ambigu. Entah apa maksud nya tapi Ryo tak melarang saat pemuda itu membawa Jody pergi dari hadapan nya.
'Dia terlihat bertanggung jawab, dan seperti anak special A yang dapat diandalkan'Ryo membatin senang langkah nya pun memutar kembali ke dalam pesta.
"Aku tak percaya Benar-benar tak percaya penantian ku selama ini sia-sia" Jody meracau.Sepanjang perjalanan dia meluapkan kekesalan dan rasa kecewa yang mendalam karena perasaan nya sama sekali tak terbalas oleh Jong Hoon.
"Kuso! Itu sebab nya Aku lebih mencintai diriku sendiri!" Umpat nya.
Meski sesekali langkah nya tumbang karena kurang seimbang dan untung nya Yuta tetap memapah nya dengan sabar. Mendengarkan keluh kesah nya sampai mereka tiba di rumah.
Ya~ Yuta membawa Jody ke rumah nya dengan selamat.
"Haah!!" wanita itu menjatuhkan tubuh nya di sofa melepas mantel nya yang terasa panas. Pikiran nya masih di dominasi oleh alkohol dan rasa emosi mendalam.
"Sensei Ini" Yuta memberikan segelas air untuk nya dan tersenyum.
Melihat nya Jody kembali kesal.
"Kenapa kau masih disini? Mau melakukan sex denganku atau ingin tertawa karena sekarang Aku sedang patah hati. Huh" bentak nya dan dia jadi kasar saat mabuk.
Yuta menggeleng.
"Tak ada yang lucu jadi aku tak akan tertawa, tapi dengan begini – Aku semakin semangat untuk mendapatkan mu" Ucapnya ambisi.
Jody merasa kesal. Ya~ seolah tak ada jalan keluar baginya.
Hatinya terasa panas ingin meluapkan nya pada siapapun.
"memang nya kau yakin aku akan menerima mu? Karena aku telah memberi kesempatan untuk mu begitu ? Kau menjadi besar kepala ne!" Jody mendorong tubuh Yuta dan menyiram air kearah nya.
Sesaat ekspresi pemuda itu menjadi datar dan aura hitam mengelilingi nya.
"Kenapa? Kau ingin melakukan sesuatu padaku? Atau membunuh ku begitu?" bukan nya takut Jody malah menantang nya.
Yuta menahan gejolak emosi nya- memejamkan mata dan sesaat aura hitam itu pun lenyap.
"Jody~" Yuta memanggil nya dengan rasa iba tapi saat hendak menyentuh nya wanita itu menampik tangan nya kasar.
" jangan pernah menganggap seolah aku adalah milik mu dasar sampah!!" Emosi kembali meluap Jody melempar Gelas kearah nya dan
Praaank-
Gelas itu jatuh ke lantai mengenai pelipis Yuta hingga berdarah.
Jody tergugu. Matanya tertuju pada Yuta yang langsung menutupi wajah nya dengan menahan sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsesion
RandomNakamoto Yuta Eri sugimoto (Jody) Other : Han Jong Hoon Romance, mature, Hot 21+