Bunyi pintu menandakan jika sosok Yuta telah tak ada, Jody merangkak perlahan menstabilkan keadaan nya. Kemeja nya kusut rok nya pun juga sama bahkan celana dalam nya basah karena cairan nya sendiri.
"Kenapa aku selalu kalah darinya? Di lecehkan seperti ini, membuat ku terlihat semakin jalang saja" Jody menyeka sudut mata yang basah seketika perasaan nya kalut luar biasa.
Setelah penampilan nya kembali rapi, Jody keluar dari Gudang sembari membawa buku-buku nya namun sejenak kepalanya menoleh, melihat beberapa bungkus snack yang tercecer di lantai dan itu tadi dibawa oleh Yuta. Jody pun menutup pintu gudang yang menjadi saksi keobsesifan murid nya.Tantangan belum berakhir dan hari itu juga Jody mengisi kelas A pada jam terakhir. Berusaha tetap profesional dan mengabaikan perasaan kalut nya. Meski begitu, dia merasa jika Yuta terus menatap nya penuh intimidasi setiap kali pandangan mereka bertemu, dia menunjukan seringai nya yang membuat fokus Jody teralihkan.
"Ano, sensei~" Seorang siswa mengajukan diri Jody pun berkonsentrasi pada pertanyaan nya. Dalam hati- dia berharap jam pelajaran segera usai. Dengan begini, Jody akan terbebas darinya.
***
Mood nya dibuat buruk seharian, Jody terlalu lelah untuk mampir kemana pun, dia pun memutuskan untuk pulang, tapi sejak tadi seseorang menguntit nya. Dia merasakan hal itu.
Siapa lagi?
Kalau bukan bocah yang selalu menganggu bahkan mengklaim dirinya.
Melewati gang yang sepi dan gelap, tinggal beberapa langkah lagi rumah Jody sampai, namun dia pun menghentikan langkahnya.
"Keluarlah Nakamoto-kun!"
Jody berbalik Sosoknya pun menunjukan diri dengan seringai khas nya berjalan mendekat, kedua tangan nya masuk ke dalam saku celana nya. Sekilas- dia benar-benar keren jika tidak mengenal kepribadian aneh nya. Bahkan style nya yang seperti tokoh anime, membuat para gadis tak mampu mengalihkan pandangan nya.
Tapi dia seorang yang Gila nyaris psikopat.
Bagi Jody.
"Apa kau tak lelah menguntit ku terus ? Atau kau sedang tak ada kerjaan? Belum cukup yang kau lakukan padaku. Tadi bahkan hari-hari sebelum nya di sekolah -" Jody meluapkan seluruh emosinya sampai matanya berair.
Ya~ kali ini dia sudah berada dititik lelah nya.
"Tidak! Selama kau belum menerima ku sepenuhnya, seperti kau yang tak gentar mencari perhatian Jong Hoon-sama. Ya kan?" ucap Yuta tenang Jody tertohok. Bisa-bisa nya dia melibatkan Akira dan perasaan nya hanya demi ego nya sendiri.
"Jong Hoon dan kau tentu saja berbeda" Jody berucap remeh.
"Aku tahu! Tapi kami sama-sama lelaki dan rasa suka ku padamu melebihi dia" balas Yuta percaya diri ia pun memasang senyum nya.
Sial.
Jody ingin sekali memusnahkan manusia di hadapan nya jika saja dia bukan murid nya dan jika saja membunuh itu bukan suatu hal yang dosa.
Sungguh.
Jody masih berpikir waras untuk menahan itu semua.
Lelah! Sudah pasti Maka dari itu dia biarkan Yuta mengikuti sampai rumah nya biarkan dia melakukan hal semau nya.
Asalkan untuk perasaan 'suka' itu Jody belum mau membuka diri untuk nya dan mungkin tak akan pernah.
Usai berganti baju Jody hendak masuk ke kamar untuk tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Obsesion
RandomNakamoto Yuta Eri sugimoto (Jody) Other : Han Jong Hoon Romance, mature, Hot 21+