ke 1

476 45 4
                                    

Anyeong yerebeun!

__

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah. Hari pertama sebagai pelajar sma. Chanyeol sangat bersemangat. Dia mengambil tasnya lalu keluar rumah menyambut matahari yang sangat cerah. Chanyeol tersenyum. Dia sangat menyukai hari ini. Hari pertama menjadi pelajar sma. Chanyeol pikir akan sangat menyenangkan.

Dia memasuki bus yang baru saja datang. Bus yang akan mengantarkannya ke sekolah tercinta. Dia duduk di sebelah gadis yang juga memakai seragam yang sama dengannya. Dia tersenyum simpul sekedar menyapa tapi gadis itu tidak mempedulikan chanyeol. Gadis itu mengalihkan pandangannya ke luar jendela. Menikmati jalanan yang sangat padat.

Bruak!

Bus menabrak sesuatu. Membuat penumpang terlonjak kaget. Begitu juga dengan chanyeol yang sedang memejamkan mata. Menikmati latunan musik dari airpodnya. Namun karena lonjakan itu chanyeol yang menyenderkan kepala kepunggung kursi jadi merosot ke bahu gadis di sebelahnya. Gadis itupun terkejut. Dipelototinya chanyeol.

"maaf. Nggak sengaja" ucap chanyeol menyingkirkan kepalanya dari bahu gadis itu. Gadis itu tidak menjawab dia malah menatap kembali jalanan. Chanyeolpun jadi bingung apakah wajahnya sejelek itu hingga tidak bisa di tatap. Karena kesal chanyeol menyibukkan diri dengan ponselnya.

__

Bus pun sampai di sekolah. Anak-anak yang bersekolah disanapun turun. Tak terkecuali chanyeol dan gadis cuek itu.

Mereka tidak berjalan beriringan. Langkah chanyeol terlalu besar. Sehingga tidak bisa diringi. Lagi pula gadis itu juga tak minat berjalan bersama chanyeol.

Chanyeol sampai duluan. Dia memilih tempat duduk paling ujung di dekat jendela dan baris pertama. Dengan begitu chanyeol bisa menyender sepuasnya. Ada gajah di balik batu ternyata.

Gadis cuek itu menyusul, dia juga memilih kursi paling depan. Tapi orang yang dulu duduk disana tidak mengizinkan karena udah di booking dulu oleh temanya. Tak ada kursi lagi di deretan terdepan. Padahal matanya tidak bisa melihat objek yang terlalu jauh. Kursi yang tertinggal hanya ada bagian belakang. Dan satu-satunya kursi kosong di depan hanya kursi chanyeol. Tapi gadis itu keras kepala dan memilih untuk duduk di belakang. Chanyeol yang telah bersenang hati menerima gadis itu namun malah di acuhkan. Chanyeol jadi kesal. Kenapa hari ini banyak sekali penolakan terhadap dirinya.

"oh my god! Belum terlambatkan?"

Tiba-tiba seorang gadis lain datang. Dia mengatur nafasnya di pintu masuk karena ngos-ngosan berlari tadi. Setelah itu berjalan kedalam. Saat melihat chanyeol yang duduk sendirian. Dia langsung berjalan kesana. Dan duduk bersama chanyeol.

__

Bel istirahat berbunyi. Anak-anak di dalam kelas berhamburan keluar. Chanyeol terlihat sedang merapikan bukunya diatas meja lalu memasukkannya ke laci. Gadis disampingya tidak berhenti menatap chanyeol. Dia ingin memulai percakapan tapi dia terlalu gugup.

"pemisi"chanyeol berdiri. Dia hendak keluar tapi gadis itu menghalangi jalannya.

"oah!"gadis itu tergagap lalu spontan berdiri. Keluar dari tempat duduknya.

"tunggu!"gadis itu menghentikan chanyeol sebelum pergi jauh.

"kenalin nama aku byun baekhyun." mengulurkan tangannya.

"udah tau. Tadi kan udah perkenalan" chanyeol tidak menerima uluran tangan tersebut.

"oh iya. Kalau gitu boleh pergi bareng kekantinnya" chanyeol menjeda sebelum menjawab. Dia melihat gadis cuek itu dulu melewatinya berjalan.

"ok" jawabnya kemudian.

__

Chanyeol dan baekhyun memasuki kantin. Orang-orang begitu ramai tapi chanyeol malah menangkap gadis cuek itu sedang makan sendirian di pojok. Chanyeol merasa kasihan. Gadis itu tidak pandai bersosialisasi.

Setelah chanyeol memesan dia membawa makanannya ketempat duduk gadis cuek itu. Baekhyun yang melihatnya pun mengekori.

Gadis itu melirik kearah mereka yang baru datang sebentar. Lalu melanjutkan suapannya.

"kami boleh duduk disini kan?"tanya chanyeol yang telah duduk.

"udah dudukkan? Lagian kursi ini bukan punya bokap saya. Nggak perlu minta izin"
kata-kata judes itu membuat kuping menjadi panas. Namun chanyeol mencoba untuk mengerti.

"kok ngomognya gitu. Nggak sopan banget" baekhyun tak terima. Diapun sewot.

"nggak usah ngomong sama saya" karena merasa terusik. Gadis itu menyudahi makannya walaupun masih setengah yang habis.

Chanyeol hanya bisa diam menatap kepergian gadis cuek itu.

__

Jam istirahat usai. Kelas kembali rame yang sebelumnya hanya ada gadis cuek itu di kursinya. Chanyeol yang berjalan kemejanya. Melirik sebentar ke gadis itu.

Pak guru datang. Dia memberi salam lalu menjelaskan rumus matriks perkalian dan cara menyelesaikannya.

"siapa disini yang masih ingat cara menyelesaikannya sebelum bapak jelaskan?"

Semua murid terdiam. Karena libur yang panjang membuat memori mereka terhapus. Mungkin saja kan?

Hanya ada satu murid yang mengangkat tangan.

"kyungsoo? Kamu bisa? Silahkan maju kedepan dan coba jawab soalnya"

Kyungsoo gadis cuek itu mengangkat tangan. Dengan kepala menunduk dia maju ke depan. Tidak butuh waktu lama dia telah menyelesaikan soal tersebut.

Chanyeol menepuk tangannya dengan keras. Dia terpesona oleh kepintaran kyungsoo. Namun chanyeol terheran hanya dirinya yang mengapresiasi. Yang lainnya tampak tak peduli. Chanyeolpun bingung. Dia menghentikan tepuk tangannya dengan ragu.

"baiklah bapak lihat dulu. Hmm Jawabannya benar. Kyungsoo kamu sangat pintar." setelah di puji oleh bapak guru dia membalasnya dengan senyum datar yang ia punya. Lalu berjalan kembali ke tempat duduknya.

"tatapan tajam dan melotot itu. Siapa yang mau berteman dengannya. Sangat tidak ramah" walapun baekhyun bermonolog sendiri tapi terdengar oleh chanyeol. Namun chanyeol malah penasaran kenapa kyungsoo selalu terlihat begitu. Dia lebih ingin mengenal gadis itu.

__

Silahkan di voment ya?
😊

Komen ya yang sama kaya aku exo L sejak zaman mama. Mana nih suaranya!

_I like me better_ chansooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang