ke 15

48 15 0
                                    

__happy reading__

Orang-orang sedang sibuk mencari kyungsoo. Begitu juga chanyeol dan baekhyun yang mencari ke sana kemari. Semua tempat hampir mereka jelajahi. Namun seperti lenyap tak bersisa. Entah kemana kyungsoo  bersembunyi.

Saat mereka sudah berada di lantai yang paling atas. Baekhyun mengadahkan kepalanya melihat tinggal satu lantai yang belum mereka telusuri. Baekhyun menaiki tangga tersebut. Namun saat sampai di        atas baekhyun ragu membuka pintu. Baekhyun tampak bimbang dan sedikit takut.

"ayo cepat! Bisa saja di pergi ke atas sini bukan" chanyeol bergegas pergi keatas. Walaupun baekhyun masih tampak ragu harus kesana. Namun sekuat tenaga baekhyun melangkahkan kakinya ke atas. Pelan-pelan baekhyun menyusul.

Baekhyun melihat kyungsoo yang sedang berdiri di pinggir atap gedung itu. Lagi-lagi pembatasnya hanya setinggi betis mereka. Sangat mudah untuk terjatuh dari sana.

Baekhyun menghampiri mereka berdua yang sedang berdebat itu. Kyungsoo tidak ingin pergi dari sana.

"ayo kyungie! Kita harus menyelesaikan pentas seni itu. Tidak ada alasan untuk menolak" tarik chanyeol di tangan kyungsoo namun kyungsoo bersitegas untuk tidak pergi.

"ngapain di atas sini. Mau bunuh diri ya?. Jangan aneh-aneh ya kyungie. Kalau kamu mati aku juga ikutan lho" jawab chanyeol hiperbola.

"bisa tinggalin aku sendiri. Bilang sama kakak kelas itu mulai dari sekarang aku berhenti jadi anggota klub drama."

"ada apa lagi sih kyungie. Kalau ada masalah itu di ceritain. Kita selesaikan sama-sama bukan di pendem sendiri aja"

"kamu ada masalah sama si bora itu. Nanti aku yang akan bilang sama dia. Nggak usah khawatir kyung"

Ucap baekhyun yang berdiri agak jauh dari mereka. Sepertinya baekhyun ada masalah dengan ketinggian. Dia terlihat gugup begitu.

Kyungsoo terkejut mendengar baekhyun yang tau masalahnya itu. Bagaimana bisa? Kyungsoo terheran-heran. Dia menghampiri baekhyun disana.

"tau darimana? Ucap kyungsoo tajam menatap baekyun.

"nanti aku kasi tahu. Setelah kita tampil dramanya. Aku janji akan kasih tau kamu. Kamu nggak usah takut sama ancaman bora itu"

Kyungsoo lebih terheran-heran lagi bahwa baekhyun tau dirinya di ancam oleh bora.

"kau serius  tidak akan terjadi apa-apa"

"hm. Aku janji kyung. Sekarang ayo kita siap-siap. Masih ada lima belas menit lagi kita tampil" baekhyun menarik tangan kyungsoo untuk segera turun.

Namun chanyeol yang dari tadi mendengarkan percakapan mereka sungguh tidak mengerti. Kenapa kyungsoo di ancam oleh bora. Kenapa hanya dia yang terlihat tidak tau apa-apa disini.

Kyungsoo sudah berada di ruangan rias. Ia didandani oleh senior yang memiliki keahlihan di bidang make up. Dandanannya di buat semirip mungkin dengan  ibu yang lusuh.

Setelah semuanya siap. Mereka bersiap- bersiap di belakang tirai. Para penonton tidak sabar melihat penampilan yang akan luar biasa itu. Saat tirai di buka terlihat para pemain yang sudah ada di posisi masing-masing. Terdengar suara sang dalang yang memulai bercerita. Para penontonpun bertepuk tangan dengan semangat.

Namun berbeda dengan bora yang nampak marah. Matanya nyalang dan penuh amarah melihat kyungsoo yang ternyata tidak menghiraukan peringatan bora. Dengan amarah di tetap melanjutkan menonton pertunjukan itu.

Penampilan kyungsoo luar biasa bagus dan sangat epic. Aktingnya sungguh luar biasa di padu dengan suaranya yang mendadak bisa merubah suasana.

Tibalah di bagian terakhir saat si malin yang di kutuk menjadi batu. Amarah kyungsoo benar-benar membara. Tak lupa pohon-pohon yang menemani adegan kutukan tersebut. Pohon-pohon bergoyang penuh amarah diiringi suara petir yang bergelegar dan si malinpun kini telah berubah menjadi batu.

_I like me better_ chansooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang