ke 4

130 21 4
                                    


__happy reading__

Sekolah SMA terfavorit yang bangunnya sangat megah. Hanya dua macam jenis orang bisa memasuki sekolah tersebut. Pertama karena banyak duit dan yang kedua karena prestasi.

Chanyeol memasuki ruang kelas. Di sebelah tempat duduknya sudah ada baekhyun yang sedang berkaca sambil memoles lipblam berwarna chery ke bibirnya.

Chanyeol jadi tau teman duduknya itu. Sangat narsis dan suka sekali mamatut dirinya di cermin. Dia bahkan tak membiarkan sehelai rambutnya berantakan.

"chanyeol!" sapa baekhyun sangat senang.

Chanyeol hanya diam karena tau baekhyun akan mencerocos sendirinya.

"udah cantik belum? Eyeliner aku nggak berantakan kan? Nggak terlalu jelas juga kan?"
Chanyeol melihat sekilas. Dia akui baekhyun sangat jago berhias. Penampilannya selalu beda dan trendy.

"udah cantik. Nanya mulu"

"kalau gitu aku bisa dong jadi pacar kamu. Pulang sekolah kita nonton bareng ya"
Chanyeol tidak mempercayai kupingnya. Gadis ini terlalu agresif.

"pacar apaan? Jangan aneh-aneh"

"kok aneh? Kamu kan bilang aku cantik. Jadi kamu suka sama aku kan? dan kita bisa pergi bioskop nanti"

Konsep yang salah dalam menafsirkan hal sangat sensitif ini.

"ya nggak gitu juga baekkkkk. Masak aku bilang kamu ganteng padahal kamu cewekkan? Nggak salah dong bilang cantik"

"hehehe. Aku pikir kamu tertarik sama aku. Belum ya? Ok aku akan berusaha lagi"

Dari pertama kali baekyun melihat chanyeol. Dia sudah jatuh hati pada pandangan pertama oleh senyum manisnya. Baekhyun akan bersikap imut jika ada chanyeol disampingya. Namun setelah seminggu ini usaha baekhyun belum membuahkan hasil.

"hi kyungsoo!" sapa chanyeol melihat kyungoo datang melewati mejanya.

Yang di sapa hanya tersenyum datar. Padahal chanyeol menyapanya dengan bersemangat tak lupa senyum manis andalannya.

Baekhyun yamg melihat itu merasa iri terhadap kyungsoo yang sangat mudah membuat chanyeol tersenyum. Padahal dia tak berbuat apa-apa.

__

Pelajaran di mulai. Bapak gurunya sedang mengambar sebuah kromosom. Lalu memberi tanda dibagian-bagian tertentu.

"bapak akan bertanya bagian apa-apa saja ini? Yang benar jawabannya poinnya bapak tambah."

Bapak guru memilih satu tanda.

"kamu yang di belakang. Yang lagi celingak-celinguk. Bagian apa ini kyungsoo?

Sial! Kyungsoo lupa membawa kacamatanya. Dalam jarak sejauh ini dia mana bisa melihat.

"ada apa kyungsoo? Gambar saya kurang jelas ya?"

"maaf pak. Saya nggak bisa melihatnya. Kacamata saya ketinggalan pak. Boleh saya maju kedepan."

"ooh begitu. Kamu duduk di depan aja. Anak-anak siapa yang mau bertukar kursinya. Kasian kyungsoo nggak bisa melihat.

Tidak ada satupun yang menyahut atau memberi pertolongan. Mungkin karena kyungsoo tidak terlalu akrab dengan teman sekelasnya.

"saya pak" chanyeol yang merasa iba melihat hal itu langsung berdiri dan bersiap pindah tempat duduk. Baekhyun tentu saja terkejut oleh keputusan itu. Dia merasa tak terima. Tapi dia juga menghargai kebaikan chanyeol.

__

Bel kelas berbunyi. Jam isitrahat menjadi pelepas penat setelah berkutat dengan buku. Kyungsoo meletakkan barangnya dalam tas. Dia menyandang tas itu dan berjalan kemejanya yang semula.

_I like me better_ chansooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang