ke 9

77 20 3
                                    

Chanyeol sekarang berada di tempat kerja. Pikiran chanyeol sedikit gelisah. Tentu saja. Chanyeol khawatir gadis bermata bulat itu tidak mau kembali ke club drama. Sangat disayangkan bukan. Kyungsoo memiliki pontesi yang sangat bagus. Dia seharusnya sadar akan hal itu dan memahaminya dengan baik.

"permisi saya ingin beli mie rasa kari. Ada nggak?" chanyeol tersentak saat pelanggan menanyainya yang sedang melamun.

"eh maaf mbak, lagi kosong"

"nggak ada ya. Padahal saya suka banget rasa kari. Ya udah yang ada aja"

Pelanggan perempuan itu menghampiri kasir dengan keranjang belajaannya yang sudah penuh. Wajahnya yang cantik terlihat seumuran dengan chanyeol.

"kau pelajar kan?"tanya pelanggan itu saat chanyeol sedang menghitung belanjaanya.

"iya mbak"

"kok manggil mbak? Kita seumuran, saya masih sekolah lho. Penampilan saya aja yang terlihat seperti wanita dewasa. Kalau pakai seragam saya terlihat seperti remaja kok"

"oh begitu, hehehe" chanyeol tertawa canggung.

"nama saya bora"

"chanyeol" jawab chanyeol  menjabat tangan gadis itu.

"Sampai ketemu lagi ya" gadis itu tersenyum manis lalu pergi keluar dari mini market dengan tentengan yang lumayan banyak itu. Dia juga tidak lupa melambaikan tangannya.

"sampai ketemu lagi. Dia pikir saya akan bertemu dia lagi. Hufh! " ucap chanyeol membuang nafasnya kasar.

Chanyeol melihat jam yang menunjukkan pukul sebelas malam. Saatnya chanyeol menutup mini market. Dia merapikan uang kasir lalu menyimpannya di laci dan juga membuang sampah bekas permen yang baru di bukanya ke tong sampah. Setelah itu mengambil kunci yang tergantung di dinding dan mulai menutup mini market.

Chanyeol lalu berjalan pulang walaupun dia harus singgah dulu ke rumah bapak pemilik mini market untuk menyerahkan kunci mini marketnya. Tidak terlalu jauh dari mini market tersebut. Hanya sekitar 100 meter dan juga searah kerumahnya. Jadi tidak begitu merepotkan.

Setelah singgah dan mengembalikan kunci. Chanyeol malah berbelok ke taman. Dia membawa beberapa soda dan keripik kentang yang akan di nikmatinya di taman seperti biasanya. Walaupun malam sudah larut namun chanyeol suka menghabiskan malamnya di taman sambil melihat bintang atau cahaya bulan. Itu tontonan yang bagus baginya. Dan chanyeol menyukainya. Daripada di rumah selalu ribut mendingan berada di taman yang sunyi dan menenangkan.

"hey bangun! Kyungie bangun!" chanyeol terkejut saat melihat kyungsoo tertidur di bangku taman. Chanyeolpun membangunkan gadis yang tidak tau arah itu. Bisa-bisanya dia tidur terlentang di bangku. Nggak takut apa terjadi sesuatu.

"bangun! Bangun-bangun! Bangun kyungie!" chanyeol mengambil buku yang menutup wajah kyungsoo tersebut. Dia menoel-noel badan kyungsoo dengan buku tersebut.

"ye..." ucapnya lemas terbangun. Dia melap ujung bibirnya yang berliur.

"hufh! Kamu nggak takut di apa-apain orang disini? Atau kamu di culik gimana?"

"tadi orang rame. Lah udah sepi aja. Mana tau, nggak ada yang bangunin"

"siapa juga yang mau bangunin. Kayak orang tunawisma begitu. Baju olahraga kebesaran begitu, usang lagi. Rambut acak-acakkan. Ya mungkin orang mikir kamu tunawisma gitu"

"bodolah. Lagian nggak papa juga kan?"

"lain kali jangan di ulang"

"hmm"

"mau kemana?" tanya chanyeol yang melihat gadis itu melengos pergi begitu saja.

"pulang lah. Masak nginap disini"

_I like me better_ chansooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang