seorang wanita bernama Kim jisoo yang berprofesi sebagai aktris dan juga model dari agensi terkenal di korea YG Entertainment. dibalik sifatnya yang lugu dan ramah di depan kamera, jisoo memiliki sisi kehidupan yang lain.
jisoo adalah seorang Fangir...
Haaay gak capek dan bosen kan bacanya meski aku sering update????
Adegan hotnya kalau mengganggu yak skip aja yak wkwk soalnya emang gaya cerita aku penuh keyadongan jadi yang gak nyaman ya mohon maaf 😘
Kalau adegan nya kurang hot ya mohon maaf karena aku kurang inspirasi 🌚 wkwkwkwkwk
Dah segitu aja kata pembuka nya 😘
Tekan bintang dulu dong sebelum baca 💜
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak terasa sudah setahun saja Jungkook dan jisoo menjalin hubungan. Hubungan yang manis dan hangat namun juga terkadang seperti badai di tengah hari.
Hubungan mereka penuh gairah. Bercinta sudah menjadi hal yang candu bagi mereka. Mereka tidak pernah merasa bosan dan lelah satu sama lain.
Terkadang jisoo berpikir bagaimana kalau dia lupa untuk minum obat dan akhirnya hamil?
Love is blind. Terkadang jisoo takut namun cinta membuatnya lupa segalanya. Dunianya hanya Jungkook isinya. Jisoo tak bisa memikirkan hal lain selain pria tampan itu.
Namun ketakutan akan hal lain muncul di dalam benak gadis itu. Ketakutannya muncul saat menatap sang kekasih yang sedang melakukan vlive menyapa penggemarnya.
Pria itu selalu tersenyum manis dengan tulus, menerima banyak cinta dan dukungan. bahkan beberapa penggemar mengajak nya untuk menikah. Jisoo terkadang merasa bersalah, dulunya dia juga hanya seorang penggemar.
Jika Jungkook sedang berinteraksi dengan army, jisoo selalu lupa kalau dirinya juga aktris yang memiliki banyak penggemar. Jisoo selalu merasa kalau dia army sama seperti penggemar BTS yang lainnya.
Jisoo merasa tak enak jika suatu hari nanti harus mematahkan jutaan hati mereka yang mencintai jungkook.
"Aku mencintai kalian semua. Tetap berada di rumah dan jaga kesehatan kalian army. Saranghae 💜", itulah kalimat terakhir yang diucapkan jungkook sebelum mematikan siaran live nya.
Jungkook melirik sang kekasih yang terus menatapnya sedari tadi.
"Hey aku tau aku tampan. Apa kau harus selalu memandangku seperti itu chagiya?", Jungkook tersenyum sambil menggoda jisoo.
"Apa aku pantas berada di sisimu? Apa mereka akan menerima fakta jika aku kekasihmu?"
"Hey bicara apa? Kenapa tiba tiba?", Jungkook memajukan kursinya mendekati jisoo yang duduk di sofa.
"Entahlah Jung. Aku selalu merasa bersalah jika mengingat kalau aku dulu juga hanya seorang penggemar. Apa itu adil untuk mereka yang juga menyukai mu?"
Jungkook meraih kedua tangan jisoo. Menggenggam nya erat.
"Apa yang kau katakan? Youre my destiny. Jangan bilang begitu sayang", jungkook membawa punggung tangan jisoo untuk diberi kecupan oleh bibirnya.
