Lucky Fangirl

let's break up 💔

"maafkan aku Jung. Aku salah sejak awal. Mungkin memang aku tidak benar benar mencintai mu sebagai seorang pria. Aku hanya kagum. Aku melihat mu sebagai idol"

"Kim jisoo jangan bercanda!"

"Aku tidak bisa lagi", jisoo menundukkan kepalanya. Tangannya meremat seprei dengan kuat.

"Kim jisoo aku beri kesempatan untuk menarik lagi semua kata katamu!"

"Jung mianhae. Jeongmal mianhae"

"Aku sangat bodoh. Aku tidak pernah merasakan jatuh cinta sejak awal aku debut sebagai idol bahkan aku tak pernah berpikir memiliki waktu untuk itu. Kau datang dan membuatku jatuh cinta padamu! Kau bilang kalau .....", Jungkook tak sanggup lagi melanjutkan kata katanya. Hatinya sakit.

"Apa selama ini kau menipuku? Apa yang kau katakan tentang cinta itu bukanlah cinta?!"

Jisoo terdiam. Mendengar teriakan Jungkook, dia hanya bisa diam. Jisoo benar saat mengatakan cinta namun juga benar saat dia berkata tak sanggup lagi. Jisoo tak pernah merasa selelah ini dengan emosinya.

"Mari kita akhiri. Ini lebih baik untuk kita berdua", jisoo mengangkat kepalanya untuk menatap wajah Jungkook. Mungkin saja ini akan menjadi yang terakhir. Dia tidak akan menyesal pernah mencintai pria ini secara nyata dan dia juga tidak akan pernah berhenti mengagumi nya sebagai idol.

"Baiklah jika itu yang kau inginkan. Aku pergi", Jungkook meremat tangannya sendiri. Menyerah dengan apa yang didengarnya dari bibir manis jisoo. Dia bukan ahlinya bermain hati dan perasaan. Dia tidak tau harus bagaimana lagi.

Dengan perasaan terluka, Jungkook pergi meninggalkan apartemen jisoo. Jisoo menangis, menyesal telah menyakiti hati pria yang dicintainya itu namun tak ada pilihan. Lebih baik begini daripada mereka terus saling menyakiti satu sama lain.

"Mianhae Jungkook ah"

***

"Jungkookie!", taehyung menyambut ceria kedatangan Jungkook.

"Kajja kita bermain PS bersama. Kau belum mencoba PS 5 ku kan?", Taehyung menarik lengan jungkook dan mengajaknya ke ruang tv namun dengan halus jungkook menepis.

"Aku sedang tidak ingin main PS Hyung. Lain kali saja", dengan langkah kaki yang lemas dan suara lemah, jungkook melangkah menuju kamarnya.

"Kookie kau sakit?"

Jungkook tak menjawab, hanya menggeleng lemah dan melangkah menuju kamarnya. Meninggalkan taehyung yang masih bingung.

"Kenapa dia? Tidak biasanya dia menolak bermain PS. Apa dia bertengkar lagi dengan jisoo? Pacaran ternyata tak semudah bermain PS", gumam taehyung.