Prolog

663 29 4
                                    

Kiwa Present

Botol plastik bekas minuman bersoda diputar, membuat 5 pemuda yang mengelilinginya harap-harap cemas. Sekitar 10 detik kemudian botol berhenti berputar, dimana tutup botol mengarah pada pemuda dengan potongan rambut undercut, Evan.

"Truth or dare?" pertanyaan terlontar dari pemutar botol, Zayan.

"Dare, dong! Gak laki namanya kalo ngambil truth!" jelas sekali pemuda bernama Raffa ini mencoba memprovokasi temannya.

"Iya nih, cemen!" Armin, pemuda blaster-an Jerman-Indo.

"Dare!" bukannya terprovokasi oleh temannya, Evan memang berancana memilih itu.

"Buat rambut palsu kepala sekolah melayang!" perintah Harsa penuh semangat.

"Ogeb! Gue yang harusnya ngasih dare!" seru Zayan sembari memukul belakang kepala Harsa.
"Lihat cewek disana?" pemuda 17 tahun itu menunjuk gadis dibawah pohon yang tengah membaca. "Lo!" menunjuk Evan, " Harus jadiin dia pacar! Gue kasih waktu 1 minggu, dimulai hari ini" lanjutnya.

_000_

Si BisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang