" Nee!!!??!?" ucap In Na yang terkejut dengan perkataan Beomgyu. Ia langsung memberhentikan rekaman vidionya dan mematikan ponselnya.
Beomgyu hanya terdiam sambil menunggu jawaban dari gadis yang berada di depannya.
" apa harus gw ulang lagi?" ucapnya tanpa ekspresi.
In Na, gadis itu tidak bisa berkata-kata ia langsung mengalihkan pandangannya dari Beomgyu dan meraih tas sekolahnya.
" Kajja kita pulang" ucapnya tanpa meilirik sedikit kearah Beomgyu yang berdiri mematung disana.
" Nana-ah!" panggilnya.
In Na langsung menoleh dan menatap mata Beomgyu.
" wae???" tanyanya yang tak mengerti apa maksudnya.
Pria itu tak menjawab ia hanya berjalan mendekati Inna yang sedang melihatnya. Beomgyu memberikan tatapan aneh kepada In Na membuat gadis yang berada didepannya ini berjalan mundur dan tak berani bertanya lagi. Jarak antara mereka semakin dekat,Beomgyu mendekatkan wajahnya ke telinga In Na dan membisikkan sesuatu.
" Kang In-Na-ah Saranghae" bisiknya dengan suara deep voicenya ditelinga In Na membuat gadis itu terdiam dan melototkan kedua matanya.
Beomgyu hanya tersenyum dan menunggu jawaban gadis yang berada didepannya ini. Suasana disini semakin menjadi tegang karena kejadian tadi.
" woahhh kok di sini panas yaa. Hahaha" ucap In Na yang mencoba mencairkan suasana dan menjadikan telapak tangannya layaknya kipas. Ia benar benar merasakan panas di sekujur tubuhnya karena ulah Beomgyu tadi.
" panas? oh aku bukain jendelanya dulu ya" ucapnya sambil berjalan menuju jendela dan membukanya satu persatu. Mungkin maksudnya, agar angin bisa masuk ke dalam ruangan ini.
In Na terdiam dan bingung apa yang harus ia lakukan. Pergi? tidak,Beomgyu akan mengira bahwa In Na terlalu berharap nantinya. In Na mencoba berfikir positif bahwa yang dilakukan Beomgyu hanya akting dan latihannya nanti.
" Beomgyu-ah" panggilnya mencoba memberanikan diri untuk bertanya.
Pria itu menoleh dan berjalan menghampirinya.
" aktingnya bagus tadi" ucap In Na dengan sedikit tertawa.
" itu bukan akting" jawabnya tanpa ekspresi.
" nee?" tanya In Na yang terkejut mendengar ucapan Beomgyu. Ia mengangkat sebelah alisnya dan ternganga.
Beomgyu menganggukkan kepala lalu berjalan berniat memasukkan gitar miliknya kedalam tas khususnya sambil merapikannya.
" mau gw bantuin?" ucap In Na.
" gak usah kamu di situ aja" ucap Beomgyu sambil tersenyum.
In Na memiringkan kepalanya dan tersenyum kikuk kearah Beomgyu. Ia memukul pelan kepalanya sambil berkata 'neo michyeoss-eo' ke dirinya sendiri. Beomgyu yang melihatnya hanya tersenyum dan berharap bahwa In Na akan menerimanya dan menganggapnya serius.
Selesai Beomgyu membersihkan ruangan musiknya, ia langsung meraih tas nya dan tas gitarnya sambil mencari In Na yang pergi keluar dengan meminta izin ' mencari angin '.
Beomgyu mengunci ruangan musiknya dan berjalan santay sambil mencari In Na yang entah kemana. Tak di sangka ternyata gadis itu sedang duduk menghadap depan sambil terdiam. Beomgyu penasaran apa yang gadis itu lakukan ia langsung mendekatinya tanpa ragu.
" Nana-ah!" panggilnya dari kejauhan.Gadis yang dipanggil itu menoleh dan hanya memberikan senyuman kepada Beomgyu.
" udah??" tanyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dandelion Flowers ⁂ (Behind The Books) 🔒
Novela JuvenilIni Behind The Book nya Ya Bund. Silahkan di cek kalo kepo dan gak mau ngerasa ngegantung 😄👍 . . Warning⚠🚨 Hampir setiap chapter di private ⚠❗ Tolong sebelum membaca di utamakan follow terlebih dahulu. Lalu refresh halaman dan masuk kembali🙏 ...